Mobil hasil rancangan pertama Ferdinand Porsche yang hilang 112 tahun akhirnya ketemu dan mulai dipamerkan pada publik pada Jumat, 31 Januari 2014. Mobil ini bukan mobil Porsche tipe 356 keluaran 1948 dengan mesin empat silinder, tapi sudah ada setengah abad sebelumnya; 1898. Mobil ini merupakan kendaraan listrik Egger-Lohner model C.2 Phaetonatau lebih dikenal sebagai model P1 alias Porsche produksi nomor 1. Mobil ini ditemukan di sebuah gudang di Austria dan telah tersimpan sejak 1902. Mobil ini sebenarnya sudah ketemu tahun lalu.
Mobil ini diciptakan Porsche saat usianya masih 22 tahun. Usai jadi, mobil ini melakukan perjalanan pertama di Wina, Austria, Juni 1898. Dengan tenaga listrik, mobil ini menghasilkan tiga-lima tenaga kuda. Mobil ini sebenarnya cukup ringan bobotnya, yaitu 130 kilogram. Namun bobot baterainya mencapai 500 kilogram. Pengatur kecepatannya ada 12 gigi. Kecepatan terbaiknya mencapai 50 kilometer per jam. Jangkauan terjauhnya mencapai 120 kilometer.
Mobil ini bentuknya persis seperti kereta kencana, bedanya tanpa kuda serta dilengkapi setir dan mesin listrik. Tenaga listrik saat itu dipilih karena tenang dan lancar. Saat itu, teknologi mesin tenaga minyak masih jarang dan suaranya berisik. Sedangkan yang banyak digunakan adalah mesin bertenaga uap. Namun Porsche tak menggunakannya karena ribet untuk dipasang pada mobil.
Pada zamannya, mobil ini termasuk pioner. Saat balapan di Berlin pada September 1899, P1 bisa menyelesaikan balapan sepanjang 60 kilometer. Dengan mengangkut tiga penumpang, P1 bisa finis pertama kali. Pesaingnya baru bisa menyusulnya 18 menit kemudian. Mobil ini kini dipamerkan di Museum Porsche, Stuttgart, Jerman, yang menampilkan sejarah mobil Porsche.
