- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Lakukan Hal ini Ketika Minum !


TS
segogurih
Jangan Lakukan Hal ini Ketika Minum !
Bahaya Minum Sambil Berdiri
BISMILLAH
semoga tidak repost

Spoiler for cek repost :

Quote:
”Rasulullah saw telah melarang bernafas di dalam bejana (wadah) atau meniup air di dalamnya”. Hadits riwayat At-Tirmidzi
“Rasulullah saw melarang minum dari bagian cangkir yang pecah dan melarang untuk bernafas dalam air minum”. Hadits riwayat Abu Dawud dan Ahmad
“Rasulullah saw melarang minum dari bagian cangkir yang pecah dan melarang untuk bernafas dalam air minum”. Hadits riwayat Abu Dawud dan Ahmad
Quote:
Pernahkah kita memikirkan mengapa Rasulullah saw melarang kita minum sambil bernafas (termasuk meniup makanan, karena di dalam makanan juga mengandung air)? Ternyata larangan beliau tersebut sangat masuk akal dan bisa dibuktikan secara ilmiah. Coba kita bayangkan pada saat kita menarik nafas, kita menghirup oksigen (O2) dan pada saat kita mengeluarkan nafas, kita mengeluarkan gas karbondioksida (CO2), zat kapur yang merusak ginjal dan bakteri atau kuman penyakit.
Jika kita meniup makanan dan minuman yang masih panas, maka akan mengkontaminasinya, karena jika kita meniupnya, kita mengeluarkan gas karbondioksida dari dalam mulut. Menurut reaksi kimia, jika air, terutama yang ada di dalam makanan dan minuman yang kita tiup, akan bereaksi dengan gas karbondioksida yang berasal dari nafas kita, dan kemudian akan menghasilkan atau membentuk senyawa asam karbonat (carbonat acid) yang bersifat asam, dengan rumus kimianya : air (H2O) + gas karbondioksida (CO2) = asam karbonat (H2CO3). Perlu kita tahu, bahwa di dalam darah, sudah terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH), dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3+, sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45. Tubuh menggunakan penyangga pH (Buffer) dalam darah yang berguna sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam darah, Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis (suatu keadaan dimana darah terlalu asam dan terlalu sedikit mengandung basa) dan hal ini sering menyebabkan menurunnya pH darah atau menyebabkan kelainan alkalosis (suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa atau terlalu sedikit mengandung asam).
Jika kita meniup makanan dan minuman yang masih panas, maka akan mengkontaminasinya, karena jika kita meniupnya, kita mengeluarkan gas karbondioksida dari dalam mulut. Menurut reaksi kimia, jika air, terutama yang ada di dalam makanan dan minuman yang kita tiup, akan bereaksi dengan gas karbondioksida yang berasal dari nafas kita, dan kemudian akan menghasilkan atau membentuk senyawa asam karbonat (carbonat acid) yang bersifat asam, dengan rumus kimianya : air (H2O) + gas karbondioksida (CO2) = asam karbonat (H2CO3). Perlu kita tahu, bahwa di dalam darah, sudah terdapat H2CO3 yang berguna untuk mengatur pH (tingkat keasaman) dalam darah. Darah adalah Buffer (larutan yang dapat mempertahankan pH), dengan asam lemahnya berupa H2CO3 dan dengan basa konjugasinya berupa HCO3+, sehingga darah memiliki pH sebesar 7,35 – 7,45. Tubuh menggunakan penyangga pH (Buffer) dalam darah yang berguna sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam darah, Adanya kelainan pada mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis (suatu keadaan dimana darah terlalu asam dan terlalu sedikit mengandung basa) dan hal ini sering menyebabkan menurunnya pH darah atau menyebabkan kelainan alkalosis (suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa atau terlalu sedikit mengandung asam).
Quote:
reaksi kimia yang terjadi
asam karbonat (H2CO3)=CO2 + H2O
asam karbonat (H2CO3)=CO2 + H2O
Sebab kenapa?
Quote:
Dari setiap makanan yang menempel di sela-sela gigi, terutama makanan yang mengandung gula dan makanan sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, tepung dan sejenisnya, setiap 20 menit, akan difermentasi oleh bakteri streptococcus mutans. Hasil fermentasi tersebut akan menghasilkan asam yang dapat menimbulkan bau mulut yang tidak sedap dan menimbulkan karies/karang gigi. Ambil contoh, jika kita hitung mulai shalat Subuh, kita sikat gigi sampai kita shalat Dhuhur, jarak waktunya 7,5 jam, lalu dibagi jarak waktu kuman/bakteri berkembang biak, yaitu setiap 20 menit, bakteri/kuman yang berkembang biak selama 7,5 jam adalah kurang lebih 22 X, itu jika kita shalatnya tepat waktu.
Quote:
Rasulullah saw bersabda :
”Janganlah kalian minum dengan sekali teguk, seperti minumnya unta, tetapi minumlah 2 atau 3X teguk. Dan bacalah Basmallah jika kamu minum (termasuk makan) serta bacalah Hamdalah jika kamu selesai minum (termasuk makan)”. Hadits riwayat Muttafaqun ‘Alaih.
Dari Anas ra, bahwa, “Rasulullah saw melarang seseorang minum sambil berdiri”. Kemudian kami bertanya kepada Anas ra, “Bagaimana kalau makan (sambil berdiri)”, Ia (Anas) menjawab, ”Bahkan itu lebih buruk lagi”. Hadits riwayat Muslim.
”Janganlah kalian minum dengan sekali teguk, seperti minumnya unta, tetapi minumlah 2 atau 3X teguk. Dan bacalah Basmallah jika kamu minum (termasuk makan) serta bacalah Hamdalah jika kamu selesai minum (termasuk makan)”. Hadits riwayat Muttafaqun ‘Alaih.
Dari Anas ra, bahwa, “Rasulullah saw melarang seseorang minum sambil berdiri”. Kemudian kami bertanya kepada Anas ra, “Bagaimana kalau makan (sambil berdiri)”, Ia (Anas) menjawab, ”Bahkan itu lebih buruk lagi”. Hadits riwayat Muslim.
jika dilihat dari segi kesehatan
Quote:
jika air yang masuk ke mulut kita lewat makan dan minum dengan cara duduk, akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri, maka air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi, langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu, terjadi pengendapan di saluran sepanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah, maka awal mula munculnya bencana. Yaitu, penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya, diduga diakibatkan karena susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi, karena ketika makan dan minum sering dilakukan sambil berdiri.
maka, dari sekarang marilah kita menghargai sedikit kesehatan kita

Spoiler for terima kasih:
buat yang udah ISO lempar
atau ngga bantu


SUMBER


nona212 memberi reputasi
1
11.5K
Kutip
170
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan