- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Kita Meniup Lilin Ketika Ulang Tahun?


TS
alvings08
Kenapa Kita Meniup Lilin Ketika Ulang Tahun?
Quote:

Tiup lilinnya,
tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga
tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga
Di hari ulang tahun, kehadiran kue ulang tahun adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Begitupun dengan lilin-lilin kecil yang dinyalakan di atasnya, baik sejumlah usia ataupun berbentuk angka yang sesuai dengan usia mereka yang berulang tahun. Setelah bernyanyi dengan diiringi tepuk tangan meriah, mengucapkan permohonan, maka tibalah saat yang dinantikan, yaitu meniup lilin, sebelum akhirnya kue-kue dipotong dan dinikmati bersama.
Namun, tahukah Anda sejak kapan manusia mulai menaruh lilin di atas kue ulang tahun mereka, lalu meniupnya?
Kue ulang tahun ternyata memiliki sejarah panjang berusia ribuan tahun, yang dimulai dari masa Romawi Kuno. Kebiasaan mereka dalam merayakan hari kelahiran seseorang dengan kue yang lezat memang sangat logis, sehingga kebiasaan ini pun menyebar ke bagian Eropa lainnya, dan kini menyebar ke seluruh dunia.
Sementara itu, sejarah lilin ulang tahun dipercaya dimulai pada masa Yunani Kuno. Ketika itu, orang-orang Yunani Kuno membawa kue yang diterangi dengan lilin untuk dipersembahkan kepada Artemis, dewi perburuan. Lilin-lilin sengaja dinyalakan di atas kue yang berbentuk bulat, untuk membuat kue bercahaya laksana bulan, yang merupakan simbol Artemis itu sendiri.
Selain itu, tidak sedikit kebudayaan kuno yang percaya bahwa asap akan membawa doa-doa menuju angkasa. Bisa jadi, itu jugalah yang mendasari kenapa sebelum meniup lilin, seseorang biasanya mengucapkan permohonannya terlebih dahulu.
Kue ulang tahun sendiri mulai populer pada tahun 1.400, dimulai dari Jerman. Sebelumnya, kue seperti kue ulang tahun hanya digunakan untuk merayakan pernikahan, tapi toko-toko kue kemudian membuat kue yang juga digunakan untuk ulang tahun. Sayangnya, pada masa itu hingga memasuki revolusi industri, tidak semua orang bisa menikmati kue ulang tahun. Hanya mereka yang kaya dan memiliki banyak uang yang dapat membelinya. Revolusi industri membantu persebaran kue ulang tahun sehingga menjadi populer di kalangan masyarakat awam. Selain itu, perkembangan teknologi dan bahan baku juga membuat kue-kue ini semakin murah dan mudah untuk dibuat.
Ada teori lain yang berkembang mengenai sejarah lilin di kue ulang tahun. Pada tahun 1746, seorang bangsawan bernama Count Ludwig Von Zinzindorf dari Jerman merayakan ulang tahunnya dengan sebuah pesta yang sangat mewah. Di sana, tentu saja ada kue yang sangat besar, sebesar oven yang bisa ditemukan di masa itu, dan terdapat lubang yang sesuai dengan usia orang yang berulang tahun. Setiap orang memasukkan lilin ke lubang itu, dan ada satu lilin yang diletakkan di tengah.
Pada abad ke-16, orang-orang Jerman juga dikabarkan merayakan Kinderfest, yaitu perayaan ulang tahun untuk anak-anak, dengan menyalakan lilin di atas kue ulang tahun. Sebatang lilin, yang diletakkan di atas kue, dipercaya sebagai simbol “cahaya kehidupan” dari anak-anak yang berulang tahun. [Mental Floss]
[CENTER][QUOTE]source[/QUOTE][/CENTER]
Diubah oleh alvings08 07-02-2014 22:42
0
4.4K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan