Selamat sore!! Saudara-saudara sekalian...
Kali ini ane mau bahas tentang penerusnya abang messi yang katanya banyak penggemar sepakbola diseluruh dunia mengharapkan mereka memiliki kemampuan serti messi dan bahkan melebihi messi...
Salah satu cara memuji sekaligus menilai kemampuan seorang pemain adalah dengan membandingkannya dengan pemain lain yang sudah lebih dulu sukses. Sudah tak terhitung berapa banyak pemain yang disebut sebagai penerus pemain dari generasi sebelumnya.
Kebanyakan dari sebutan dan julukan seperti itu lebih berupa harapan - bukan ekspektasi. Maksudnya, pemain yang diberi julukan diharapkan akan mampu menjadi sehebat pemain yang dijadikan perbandingan. Kebanyakan tidak sukses mencapai level itu.
Ketika masih muda, Lionel Messi kerap disebut sebagai 'The New Diego Maradona', atau julukan serupa. Untungnya, Messi mampu memenuhi semua ekspektasi itu dan kini bahkan banyak yang menganggap bahwa, secara individu, Messi sudah lebih bagus dari El Diego.
Kesuksesan Messi kemudian coba ditiru oleh banyak pihak. Ada banyak sekali pemain yang mendapatkan julukan 'The New Messi'. Saking banyaknya, julukan itu harus ditambahi dengan embel-embel negara sang pemain.
Berikut adalah beberapa pemain Eropa yang sempat dibandingkan atau mendapat julukan sebagai The New Messi.
Spoiler for 1. Messi Ukraina:
Yevhen Konoplyanka
Konoplyanka mungkin lebih dikenal saat ini karena sempat menjadi buruan beberapa tim asal Inggris. Pemain Dnipro itu disebut akan bergabung dengan Liverpool pada akhir bursa transfer Januari lalu.
Sayangnya transfer itu gagal terwujud karena, rumornya, Liverpool dan Dnipro tidak mencapai kata sepakat soal metode pembayaran transfer tersebut.
Konoplyanka sebenarnya sudah cukup lama dibandingkan dengan Messi. Sebelum tampil di Euro 2012 bersama Ukraina, Konoplyanka sudah disebut-sebut sebagai Messi dari negaranya.
Spoiler for 2. Messi Bulgaria:
Radoslav Dimitrov
Perbandingan ini sebenarnya cukup aneh. Pasalnya, Dimitrov berposisi sebagai bek kanan, bukan bertipe meneyrang seperti Messi. Namun ketika masih muda dan karier Messi menanjak, Dimitrov mulai mendapat julukan Messi Bulgaria karena penampilan fisiknya yang memang mirip - termasuk rambut panjangnya.
Setelah itu banyak orang di Bulgaria yang menyebut pemain Slavia Sofia itu sebagai Messi mereka. Dimitrov tak sepakat dengan perbandingan itu dan memotong rambutnya.
Spoiler for 3. Messi Rumania:
Gabriel Torje
Pada awalnya Torje mendapat julukan Gnome karena fisiknya yang kecil. Ia mulai mendapat julukan Messi Rumania ketika menjadi pemain inti Politehnica Timişoara pada usia baru 16 tahun.
Bakat Torje kemudian pindah ke Dinamo Bucharest dan Udinese. Saat ini Torje tinggal satu kota dengan Messi dengan membela Espanyol sebagai pemain pinjaman.
Spoiler for 4. Messi Albania:
Xherdan Shaqiri
Meski memilih mewakili Swiss di level internasional, julukan Shaqiri adalah Messi Albania. Ia memang lahir di negara tersebut sebelum kemudian pindah ke Swiss.
Sebagian orang Albania belum bisa memaafkan keputusan Shaqiri yang lebih memilih membela Swiss ketimbang tanah kelahirannya. "Saya mendapat banyak julukan Messi dan kadang juga pengkhianat," tukas Shaqiri.
Spoiler for 5. Messi Yunani:
Giannis Fetfatzidis
Julukan Messi Yunani diciptakan oleh media Yunani ketika Fetfatzidis menjadi pemain utama bagi Olympiakos pada 2009. Fetfatzidis memang memiliki beberapa kesamaan dengan La Pulga.
Fetfatzidis harus menjalani terapi hormon seperti halnya Messi. Namun ia tak terlalu suka dibandingkan dengan Messi karena menganggap Messi terlalu istimewa.
"Saya tak suka disamakan dengan Messi - dia adalah pemain istimewa dan satu-satunya."
Spoiler for 6. Messi Adriatico:
Lorenzo Insigne
Julukan Messi Adriatico diberikan fans Pescara kepada Insigne yang kala itu dipinjam dari Napoli. Adriatico adalah nama stadion Pescara. Bukan tanpa alasan Insigne diberi 'kehormatan' tersebut. Bersama Pescara, ia mencetak 18 gol dalam 37 laga dan membantu Pescara promosi ke Serie A.
"Messi itu luar biasa. Secara personal saya masih menganggap Diego Maradona sebagai pemain paling hebat sepanjang masa. Suatu hari saya ingin menjadi ikon Napoli seperti dia."
Spoiler for 7. Messi Skotlandia:
Ryan Gauld
Playmaker milik Dundee United ini sudah banyak menjadi bahan perbincangan orang karena kemampuannya. Ada banyak klub besar juga yang sudah mengintai kesempatan untuk bisa mendapatkan jasa Gauld.
Gauld menjalani debutnya bagi Dundee pada usia 15 tahun dan mencetak dua gol indah. Ia menggiring bola melewati banyak pemain lawan sebelum menjebol gawang lawan.
Spoiler for 8. Messi Macedonia:
Ivan Nastevski
Berpostur kecil dan memiliki skill tinggi. Nastevski mendapatkan julukan sebagai Messi Macedonia dari para reporter yang terkesima dengan permainannya bagi FK Makedonija.
Ia sempat disebut bakal pindah ke Spanyol namun sayangnya transfer impian itu gagal terwujud. Namun Nastevski masih memendam mimpi besar.
"Saat ini saya tidak memikirkan masa depan saya. Saya akan terus berlatih keras dan berharap semoga Tuhan memiliki rencana bagus buat saya."
Spoiler for 9. Messi R. Ceko:
Vaclav Pilar
Winger dengan tinggi badan 170 cm ini membuat heboh Republik Ceko ketika bermain bagi Hradec Králové dan Viktoria Plzeň dengan kemampuannya. Ia kemudian pindah ek Bundesliga bersama Hamburg dan Freiburg.
Perbandingannya dengan Messi sedikit demi sedikit mulai memudar. Namun Pilar mengaku menikmati perbandingan itu.
"Saya tidak terlalu tinggi jadi mungkin itu alasan saya dibandingkan dengan Messi. Hanya akan ada satu Messi, tapi saya suka dengan julukan Messi Republik Ceko."
Spoiler for 10. Messi Jerman:
Mario Gotze
Bertubuh relatif kecil, memiliki kecapatan dan sangat cerdas di lapangan. Gotze sudah menjadi salah satu pemain paling mahal Bundesliga ketika Bayern membajaknya dari Borussia Dortmund.
Namun Gotze tak terlalu suka dibandingkan dengan Messi. Ia justru ingin menjadi seperti Cristiano Ronaldo. "Messi Jerman? Saya? Tidak, saya akan lebih suka jika menjadi Ronaldo Jerman," tukas Gotze.
Gotze berpeluang menjadi seperti Messi karena saat ini dilatih oleh sosok yang berperan membesarkan nama Messi, Josep Guardiola.
Spoiler for 11. Messi Wanita Polandia:
Ewa Pajor
Nama Ewa Pajor mulai banyak diperbincangkan ketika timnas wanita Polandia menjadi juara turnamen U-17 Eropa. Dalam turnamen itu, Pajor menjadi pemain yang paling bersinar.
Dengan skill tinggi dan tubuh yang tak terlalu tinggi, Pajor segera mendapatkan julukan Messi wanita dari Polandia. Namun Pajor sendiri lebih ingin menjadi pemain seperti Cristiano Ronaldo.
"Ronaldo adalah pemain favorit saya. Dia selalu bekerja keras dan saya coba belajar banyak dari dia. Saya suka orang yang bekerja keras. Saya suka kecepatan, dribel dan tendangan bebas Ronaldo. Luar biasa ketika dia melepas tembakan.
Spoiler for 12. Messi Israel:
Gai Assulin
Dari segi fisik, Assulin memang sedikit mirip dengan Messi. Assulin juga beroperasi di posisi yang sama dengan Messi dan pernah bersama ketika pemain asal Israel itu masih di Barcelona.
Gagal menembus ketatnya persaingan menuju tim utama Barca, Assulin memutuskan pindah ke Manchester City. Ia tak menemukan kesuksesan di Etihad dan akhirnya pindah ke Granada.
"Saya tak suka dibandingkan dengan messi. Saya tak akan bisa menjadi seperti dia. Messi adalah pemain terbaik dunia sedangkan saya hanya pemain muda yang masih mencoba belajar rahasia sepakbola."
Spoiler for 13. Messi Indonesia (permintaan agan-agan sekalian):
Andik Vermansyah
Gelandang timnas Indonesia U-23, Andik Vermansah resmi memperkuat Selangor FA. Mantan pemain Persebaya 1927 tersebut membela the Red Giants untuk jangka waktu satu tahun.
Andik merupakan pemain asing ketiga yang dikontrak klub asuhan Mehmet Durakovic itu. Dua pemain lainnya adalah Paulo Ranger dan Junior Aparecido, yang sama-sama dari Brasil.
Klub yang bermarkas di Stadium Shah Alam itu pantas berbangga lantaran bisa mendapatkan tanda tangan pemain berusia 22 tahun itu. Pasalnya, tawaran untuk Andik datang dari Eropa, Jepang, dan berbagai klub di Indonesia.
Kedatangan Andik sepertinya membawa ekspektasi besar bagi klub yang musim lalu menduduki runner up klasemen Malaysia Super League (MLS) itu. Selangor bahkan menjuluki Andik sebagai Messi dari Indonesia. “Messi Indonesia import terbaru Selangor,” demikian judul berita perekrutan pemain asal Jember, Jawa Timur itu, di laman resmi klub.
Andik merupakan pemain Indonesia ketiga yang memperkuat Selangor. Bambang Pamungkas dan Elie Eboy adalah dua pendahulu yang sukses mempersembahkan trofi Liga Primer Malaysia (MPL) dan Piala Malaysia pada 2005.
Dengan pengalaman Andik yang pernah menjalani latihan bersama klub J-League, Ventforet Kofu dan klub MLS, DC United, diharapkan ia bisa meraih kesuksesan di Malaysia.
Ya sekian hread dr ane gan... ane gak harap apa-apa dari agan sekalian... cuma inin agar thread ini bermanfaat bagi agan-agan sekalian....