- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Akhirnya Sadar Juga...] Gagal jadi capres PKS, Nur Mahmudi akhirnya sadar Tak Laku


TS
YouKnowWho.com
[Akhirnya Sadar Juga...] Gagal jadi capres PKS, Nur Mahmudi akhirnya sadar Tak Laku
Gagal jadi capres PKS, Nur Mahmudi akhirnya sadar tak laku
Reporter : Angga Yudha Pratomo | Jumat, 7 Februari 2014 08:14
![[Akhirnya Sadar Juga...] Gagal jadi capres PKS, Nur Mahmudi akhirnya sadar Tak Laku](https://dl.kaskus.id/www.nonstop-online.com/wp-content/uploads/2013/04/nur-mahmudi.jpg)
Gagal jadi capres PKS, Nur Mahmudi akhirnya sadar tak laku
Nur Mahmudi. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
Merdeka.com - Meski pernah menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 1998-2000, Nur Mahmudi Ismail kalah bersaing di internal partai dalam Pemilihan Raya. Namanya tersisih dan tidak dipilih oleh Majelis Syura. Wali Kota Depok ini pun mengaku legowo dan sadar tidak laku.
"Sepenuhnya legowo. Karena itu dari suara pemilih. Karena saya tidak kampanye juga," ujarnya di Balai Kota Depok, Kamis (6/2). Nur Mahmudi kalah bersaing dengan Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan yang akan menjalani tahapan selanjutnya di internal partai sebelum dipilih salah satu calon.
Walau gagal, dia menegaskan tetap setia dengan PKS. Apalagi tidak ada partai lain yang tertarik dengan dirinya. "Sampai saat ini belum ada partai yang melamar, dan saya yakin tidak ada," ujarnya.
Mantan Menteri Kehutanan era Gus Dur itu mengaku banyak utang budi di PKS. "Saya lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Bukan berati melepaskan partai, tapi bukan berarti juga meninggalkan partai," jelasnya.
Padahal, belakangan di jalan-jalan utama Kota Depok, beberapa spanduk terpasang yang mendukung pencapresan Nur Mahmudi. Misalnya dari kelompok yang menyatakan diri Paguyuban Cinta Damai.
"Sudah Nyata Kerukunan Umat Beragama di Kota Depok, Buah Kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail. Dukung Menjadi Capres 2014-2019," dengan foto Nur Mahmudi memakai baju safari.
Ada juga spanduk dukungan sejenis dengan foto Nur Mahmudi sedang tersenyum di spanduk bertuliskan: Terima Kasih Kepada Para Kader dan Masyarakat Indonesia atas terpilihnya Bapak Nur Mahmudi Ismail Sebagai Salah Satu Calon Presiden Republik Indonesia.
Namun sepertinya mimpi Nur Mahmudi harus berakhir. Dia pun menyatakan akan kembali fokus memimpin Kota Depok. Terutama menjalankan program-programnya
"Program-program saya tetap dijalankan agar menjadi program nasional. Terutama ODNR (one day no rice) dan ODNC (one day no car)," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/politik/gagal...-tak-laku.html
Padahal kemaren2 gue mau kasi tau loh... takutnya tersinggung...
Reporter : Angga Yudha Pratomo | Jumat, 7 Februari 2014 08:14
![[Akhirnya Sadar Juga...] Gagal jadi capres PKS, Nur Mahmudi akhirnya sadar Tak Laku](https://dl.kaskus.id/www.nonstop-online.com/wp-content/uploads/2013/04/nur-mahmudi.jpg)
Gagal jadi capres PKS, Nur Mahmudi akhirnya sadar tak laku
Nur Mahmudi. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
Merdeka.com - Meski pernah menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera periode 1998-2000, Nur Mahmudi Ismail kalah bersaing di internal partai dalam Pemilihan Raya. Namanya tersisih dan tidak dipilih oleh Majelis Syura. Wali Kota Depok ini pun mengaku legowo dan sadar tidak laku.
"Sepenuhnya legowo. Karena itu dari suara pemilih. Karena saya tidak kampanye juga," ujarnya di Balai Kota Depok, Kamis (6/2). Nur Mahmudi kalah bersaing dengan Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan yang akan menjalani tahapan selanjutnya di internal partai sebelum dipilih salah satu calon.
Walau gagal, dia menegaskan tetap setia dengan PKS. Apalagi tidak ada partai lain yang tertarik dengan dirinya. "Sampai saat ini belum ada partai yang melamar, dan saya yakin tidak ada," ujarnya.
Mantan Menteri Kehutanan era Gus Dur itu mengaku banyak utang budi di PKS. "Saya lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Bukan berati melepaskan partai, tapi bukan berarti juga meninggalkan partai," jelasnya.
Padahal, belakangan di jalan-jalan utama Kota Depok, beberapa spanduk terpasang yang mendukung pencapresan Nur Mahmudi. Misalnya dari kelompok yang menyatakan diri Paguyuban Cinta Damai.
"Sudah Nyata Kerukunan Umat Beragama di Kota Depok, Buah Kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail. Dukung Menjadi Capres 2014-2019," dengan foto Nur Mahmudi memakai baju safari.
Ada juga spanduk dukungan sejenis dengan foto Nur Mahmudi sedang tersenyum di spanduk bertuliskan: Terima Kasih Kepada Para Kader dan Masyarakat Indonesia atas terpilihnya Bapak Nur Mahmudi Ismail Sebagai Salah Satu Calon Presiden Republik Indonesia.
Namun sepertinya mimpi Nur Mahmudi harus berakhir. Dia pun menyatakan akan kembali fokus memimpin Kota Depok. Terutama menjalankan program-programnya
"Program-program saya tetap dijalankan agar menjadi program nasional. Terutama ODNR (one day no rice) dan ODNC (one day no car)," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/politik/gagal...-tak-laku.html
Padahal kemaren2 gue mau kasi tau loh... takutnya tersinggung...

0
2.7K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan