- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gamal Albinsaid: Bayar Sekolah Nanti Bisa Pakai Sampah


TS
xoelicious
Gamal Albinsaid: Bayar Sekolah Nanti Bisa Pakai Sampah

Setelah mendapatkan penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014 di London, dokter Muda Gamal Albinsaid kembali berencana dengan program baru.
Gamal Albinsaid, Dokter Muda yang Banggakan RI di Pentas Global
Penghargaan untuk 950 Pendonor Karena Sumbang Darah ke-100 Kali
Program hasil pemikirannya bersama anggota Indonesia Medika lain ini masih terkait dengan sampah. "Setelah program klinik asuransi premi sampah, bersama perusahaan Indonesia Medika kami mulai berpikir memasuki bidang-bidang lain, seperti Sekolah Asuransi Sampah, sehingga masyarakat yang tidak mampu dan tidak terjangkau pemerintah bisa mendapatkan pendidikan dengan membayar sampah," kata CEO sekaligus Pendiri Indonesia Medika, Gamal saat dihubungi Tim Liputan6.com, Senin (3/2/2014).
Gamal mengatakan sampah adalah solusi terbaik, "Hampir setiap hari, setiap orang, dan setiap rumah memproduksi sampah yang tidak digunakan. Apa yang kami lakukan adalah membuat masyarakat memobilisasikan sumber daya mereka yang terbuang dan tidak digunakan untuk meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan," ujar Pria Kelahiran Malang, Malang, 08 September 1989.
Anak dari pasangan Eliza Abdat dan Saleh Arofan Albinsaid ini mengatakan, pendidikan dan kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (HAM) untuk itu perlu diperjuangkan. "Kesehatan itu HAM, begitu juga dengan pendidikan. Semua orang berhak mendapatkannya," kata Gamal.
Walaupun program sekolah asuransi sampah ini masih dalam rencana, namun Gamal tetap optimis. "Masih rencana, sekembalinya ke Indonesia saya dan Indonesia Medika akan bersama-sama membahas soal ini. Saya optimis dengan konsep sampah ini," kata Gamal.
Gamal Albinsaid, Dokter Muda yang Banggakan RI di Pentas Global
Yakin dan Niat Membuatnya Berhasil
Sosok yang rendah hati ini mengatakan niat dan keyakinan yang membuat seseorang dapat berhasil.
"Saya meyakini, barang siapa menyempurnakan niat, maka Allah akan menyempurnakan pertolongan-Nya. Yang kita lakukan bisa saya kecil dan sederhana, tapi Allah SWT berwenang membesarkan kita dari ketulusan yang kita kerjakan," kata pria yang berpredikat cum laude, lulus dengan IPK 3,69.
Menurutnya penghargaan bisa jadi berbahaya, "Bagi saya penghargaan itu tidak penting, bahkan berbahaya, bisa merusak keikhlasan. Karena banyak diantara kita memulai pekerjaan dengan niat yang ikhlas, namun tidak banyak diantara kita yang bertahan dengan keikhlasannya. Saya berdoa dan mohon doa semoga Allah berikan saya keikhlasan hati dan keistiqomah, serta bisa menjadikan karunia ini kebaikan yang membawa kebaikan lainnya dan memberikan manfaat baik dunia, maupun akherat," kata Gamal.
Lakukan pekerjaan pada puncak kemampuanmu merupakan salah satu prinsip hidup yang dipegang teguh olehnya. "Prinsip hidup saya satu lagi yaitu Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah 216)," kata alumni Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang ini.
Data Pribadi
Nama : Gamal Albinsaid, S.Ked
Tempat Tanggal Lahir : Malang, 08 September 1989
Agama : Islam
Nama Ibu : Eliza Abdat
Nama Ayah : Saleh Arofan Albinsaid
Pendidikan :
SD : Madrasah Ibtidayah Jendral Sudirman Malang I, Indonesia
SMP : SMP Negeri 3 Malang, Indonesia
SMA : SMA Negeri 3 Malang, Indonesia
Kelas Akselerasi (2 tahun selama SMA)
Kuliah : Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
Status saat ini : Dokter Muda Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, S2 Biomedik Universitas Brawijaya
Nih videonya di Hitam Putih

Sumber
Diubah oleh xoelicious 07-02-2014 09:38
0
3.8K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan