- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
TIGA YANG TAK ADA KEEMPATNYA


TS
lovingyou182516
TIGA YANG TAK ADA KEEMPATNYA
[Part 1: Tentangku]

Perkenalkan, aku Rian, biasa dipanggil Yan. Barusan join SFTH, aku ingin menceritakan masa laluku (fakta dan delusinya), masa kiniku (fakta dan delusinya), dan masa depanku kelak yang tak lain hanyalah angan dari hati kecilku.
Aku akan memulai cerita ini dari kehidupan SMA-ku. Kehidupan yang biasa dilewati dengan penuh permainan, kesenangan, dan kekonyolan. Aku memilih untuk tidak bermain sebagaimana anak SMA biasa bermain, bersenang sebagaimana anak SMA biasa bersenang.
Ketika banyak temanku berkutat dengan bola sepak, bola basket, dan nongkrong-nongkrong sampai malam. Aku berkutat dengan buku-buku apapun dan aktif di kegiatan kerohanian Islam. Well yes, I'm a muslim.
Wait-wait, keaktifanku di aktivitas kerohanian Islam dari SMA, Kuliah, sampai tahap berikutnya tidak berarti tulisan ini merupakan ceramah dariku untuk agan-agan sekalian. Cerita ini JAUH dari CERAMAH. Ini hanya bentuk penumpahan kenangan-kenangan, memori-memori, kisah-kisah yang aku rajut ketika menjalani kehidupan ini. Cerita ini tak akan tentang baik dan buruk, ini tentang kebodohan yang berbekas penyesalan, harapan yang terjadi dan yang tak terjadi, dan kenyataan manis dan pahitnya.
Aku adalah seorang laki-laki yang kehidupannya ada di dalam kepalanya namun juga tidak kaku berhadapan dengan dunia luar: seimbang antara sisi introvert dan extrovert. Postur tubuh yang tinggi dengan tampilan wajah yang pas-pasan hehehe membuatku tidak terlalu pahit dipandang, disokong dengan kemampuan memahami perempuan-perempuan yang ada di sekitarku menjadikanku tempat sampah bagi banyak perempuan, hal ini pula yang membuatku...... mudah dekat dan mendekati perempuan yang aku suka.
SMA-ku memiliki nama panggilan Kawah Candradimuka, yaitu tempat dalam pewayangan untuk menempa seseorang agar menjadi saktu mandraguna. Memang dari SMA ini muncul banyak pemimpin-pemimpin di bidangnya, tidak hanya di kalangan birokrat namun juga di bidang pertambangan, perminyakan, arsitektur, sampai pertanian, bahkan di kalangan supir taksi lulusan-lulusan dari SMA ini memiliki kualitas yang distinct atau tersendiri dan unggul.
Surabaya, kota pahlawan inilah tempatku bertahta. Venezia, Paris, Riyadh, Kordoba, London, Moscow, dan segenap kota-kota yang aku kunjungi memang menyajikan keindahan yang luar biasa cantik. Akan tetapi tak ada kota yang sanggup menarikku untuk tetap tinggal di dalamnya kecuali Surabaya. Kota ini, kota di mana aku...............
Menemukannya.
_________________________________________________
Ini adalah awal dari segala awal.
Harap sabar menunggu update-an ya agan-agan
Ini semua tentang petualanganku

Perkenalkan, aku Rian, biasa dipanggil Yan. Barusan join SFTH, aku ingin menceritakan masa laluku (fakta dan delusinya), masa kiniku (fakta dan delusinya), dan masa depanku kelak yang tak lain hanyalah angan dari hati kecilku.
Aku akan memulai cerita ini dari kehidupan SMA-ku. Kehidupan yang biasa dilewati dengan penuh permainan, kesenangan, dan kekonyolan. Aku memilih untuk tidak bermain sebagaimana anak SMA biasa bermain, bersenang sebagaimana anak SMA biasa bersenang.
Ketika banyak temanku berkutat dengan bola sepak, bola basket, dan nongkrong-nongkrong sampai malam. Aku berkutat dengan buku-buku apapun dan aktif di kegiatan kerohanian Islam. Well yes, I'm a muslim.
Wait-wait, keaktifanku di aktivitas kerohanian Islam dari SMA, Kuliah, sampai tahap berikutnya tidak berarti tulisan ini merupakan ceramah dariku untuk agan-agan sekalian. Cerita ini JAUH dari CERAMAH. Ini hanya bentuk penumpahan kenangan-kenangan, memori-memori, kisah-kisah yang aku rajut ketika menjalani kehidupan ini. Cerita ini tak akan tentang baik dan buruk, ini tentang kebodohan yang berbekas penyesalan, harapan yang terjadi dan yang tak terjadi, dan kenyataan manis dan pahitnya.
Aku adalah seorang laki-laki yang kehidupannya ada di dalam kepalanya namun juga tidak kaku berhadapan dengan dunia luar: seimbang antara sisi introvert dan extrovert. Postur tubuh yang tinggi dengan tampilan wajah yang pas-pasan hehehe membuatku tidak terlalu pahit dipandang, disokong dengan kemampuan memahami perempuan-perempuan yang ada di sekitarku menjadikanku tempat sampah bagi banyak perempuan, hal ini pula yang membuatku...... mudah dekat dan mendekati perempuan yang aku suka.
SMA-ku memiliki nama panggilan Kawah Candradimuka, yaitu tempat dalam pewayangan untuk menempa seseorang agar menjadi saktu mandraguna. Memang dari SMA ini muncul banyak pemimpin-pemimpin di bidangnya, tidak hanya di kalangan birokrat namun juga di bidang pertambangan, perminyakan, arsitektur, sampai pertanian, bahkan di kalangan supir taksi lulusan-lulusan dari SMA ini memiliki kualitas yang distinct atau tersendiri dan unggul.
Surabaya, kota pahlawan inilah tempatku bertahta. Venezia, Paris, Riyadh, Kordoba, London, Moscow, dan segenap kota-kota yang aku kunjungi memang menyajikan keindahan yang luar biasa cantik. Akan tetapi tak ada kota yang sanggup menarikku untuk tetap tinggal di dalamnya kecuali Surabaya. Kota ini, kota di mana aku...............
Menemukannya.
_________________________________________________
Ini adalah awal dari segala awal.
Harap sabar menunggu update-an ya agan-agan

Ini semua tentang petualanganku



anasabila memberi reputasi
1
4.7K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan