- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Geneng Street Art Project di JOGJA


TS
neptune15
Geneng Street Art Project di JOGJA
Karya-karya seniman bangsa Indonesia gan, jelas tidak kalah kreatif ma yang di luar negeri...
Langsung aja gan, cek di TKP


Sumber
komeng ya gan...
dikasih yang ijo-ijo juga ga nolak...
Langsung aja gan, cek di TKP


Quote:
Rumah-rumah penduduk dijadikan media seni stensil, mural, dan graffiti di Dusun Geneng, Bantul, Yogyakarta.
Pertengahan bulan Desember 2013 seniman-seniman jalanan ini berkumpul untuk melakukan proyek seni yang mereka namakan Geneng Street Art Project. Geneng adalah sebuah dusun di belakang kampus seni terkenal di selatan Yogyakarta, yaitu Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Penggerak proyek seni ini adalah Ruang Kelas SD dan BEM Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.
Masyarakat dusun ini bahkan sudah terbiasa dengan aktifitas seniman yang seringkali cukup nyeleneh bagi kebanyakan orang. Tak heran selain street artist Yogya dan mahasiswa ISI Yogya, pemuda Karang Taruna Geneng juga turut berpartisipasi dalam proyek ini. Andreas Busrianto, salah satu penggagas proyek ini mengatakan bahwa tema yang mereka buat adalah ‘Seni di Antara Kita’.
Beberapa seniman merespon ruang dengan membuat karya yang menunjukkan keberpihakan mereka kepada rakyat kecil semisal petani. Beberapa berkarya mengenai globalisasi yang menggerus ruang dan menyuburkan ketamakan. Negara pun tak luput dari kritik mereka.
Walaupun proyek ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat Geneng, tetap saja ada beberapa kejadian tak terduga. Saat salah seorang seniman beraksi menggambari salah satu rumah, tiba-tiba dia diomeli oleh seorang nenek penghuni rumah. Ternyata nenek ini tidak diberitahu oleh anggota keluarga yang lain kalau rumah mereka akan dijadikan media street art.
Sebanyak 33 seniman turut serta dalam proyek ini, termasuk seniman dari Solo dan Singapura. Proyek seni ini akan berlangsung hingga Februari 2014.
Pertengahan bulan Desember 2013 seniman-seniman jalanan ini berkumpul untuk melakukan proyek seni yang mereka namakan Geneng Street Art Project. Geneng adalah sebuah dusun di belakang kampus seni terkenal di selatan Yogyakarta, yaitu Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Penggerak proyek seni ini adalah Ruang Kelas SD dan BEM Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.
Masyarakat dusun ini bahkan sudah terbiasa dengan aktifitas seniman yang seringkali cukup nyeleneh bagi kebanyakan orang. Tak heran selain street artist Yogya dan mahasiswa ISI Yogya, pemuda Karang Taruna Geneng juga turut berpartisipasi dalam proyek ini. Andreas Busrianto, salah satu penggagas proyek ini mengatakan bahwa tema yang mereka buat adalah ‘Seni di Antara Kita’.
Beberapa seniman merespon ruang dengan membuat karya yang menunjukkan keberpihakan mereka kepada rakyat kecil semisal petani. Beberapa berkarya mengenai globalisasi yang menggerus ruang dan menyuburkan ketamakan. Negara pun tak luput dari kritik mereka.
Walaupun proyek ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat Geneng, tetap saja ada beberapa kejadian tak terduga. Saat salah seorang seniman beraksi menggambari salah satu rumah, tiba-tiba dia diomeli oleh seorang nenek penghuni rumah. Ternyata nenek ini tidak diberitahu oleh anggota keluarga yang lain kalau rumah mereka akan dijadikan media street art.
Sebanyak 33 seniman turut serta dalam proyek ini, termasuk seniman dari Solo dan Singapura. Proyek seni ini akan berlangsung hingga Februari 2014.
Spoiler for Art Space Ruang KelasSD menjadi tempat berkumpul dan berkarya:
Spoiler for Jadwal pameran seni dan pentas seni digambar di sebuah dinding di Art Space Ruang KelasSD:
Spoiler for Salah satu mural yang menggambarkan kebanggaan manusia Indonesia:
Spoiler for Pesan dari street artist HereHere kepada negara:
Spoiler for Salah satu mural di rumah penduduk:
Spoiler for Salah satu seniman yaitu Andreas Busrianto sedang berkarya di salah satu rumah penduduk:
Spoiler for Globabisasi dan I Love Ndeso:
Spoiler for Tumpukan material di lahan kosong pun dapat diubah menjadi karya seni:
Spoiler for Beberapa ibu-ibu mengobrol di depan salah satu mural:
Spoiler for Stencil Geneng Street Art Project di pagar rumah warga:
Spoiler for Tumpukan kayu bakar di depan rumah seperti menjadi seni instalasi yang berpadu dengan mural:
Spoiler for Semiotika kasur dan bantal:
Spoiler for Karya mural bernafas agraris dari seniman asal Solo:
Spoiler for Profil wajah petani dan aktifitasnya karya Zent Prozent:
Spoiler for Sebelum semuanya menjadi seperti ibukota jaga tanah kita karya Media Legal yang digambar di sebuah bangunan disamping persawahan:
Spoiler for Mural masif di bangunan tingkat dua:
Spoiler for Toko kelontong di pinggir jalan tak luput dari karya street artist:
Spoiler for Ojo lali ngaji, nuruti donya ra tau selo yang artinya jangan lupa mengaji (beribadah), menuruti nafsu dunia tak akan pernah senggang (puas):
Spoiler for Karya masif Methodos di sebuah dinding bangunan warung burjo, warung khas Yogya yang sering menjadi penyelamat mahasiswa-mahasiswa berkantong tipis:
Sumber
komeng ya gan...
dikasih yang ijo-ijo juga ga nolak...
0
3.8K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan