1.Komunitas Musik Jazz

Taman Suropati Chamber adalah sebutan bagi komunitas pemusik yang berlatih setiap Minggu pagi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Komunitas ini dibentuk pada Mei 2007 oleh Ages Dwiharso, seorang seniman yang peduli terhadap musik Indonesia. Semua orang boleh menjadi anggota komunitas ini, dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, karyawan, sampai orangtua. Asalnya pun boleh apa saja, beragam suku, bahkan orang asing. Iuran keanggotaannya pun sangat terjangkau jika dibandingkan dengan kursus-kursus musik pada umumnya. Tentunya, lagu yang dimainkan kebanyakan adalah lagu-lagu daerah Indonesia, sesuai dengan misi dan concern awal sang pendiri. Tahun lalu, di bulan Mei, Taman Suropati Chamber menggelar konser besarnya yang pertama di Gedung Kesenian Jakarta, berkolaborasi dengan pemusik-pemusik ternama. Pastinya Buat kamu yang suka dengan Musik Jazz Kudu ikut nih Komunitas.. Are You Interest ?

2.Komunitas Graffiti Cahaya

Graffiti cahaya adalah jenis tehnik fotografi yang belakangan ini menjadi makin populer, di mana kamera menangkap garis-garis dan gambar-gambar yang dihasilkan oleh cahaya yang digerakkan. Dengan maraknya ragam hobi fotografi saat ini, graffiti cahaya pun segera menarik minat para fotografer Indonesia, yang sudah profesional maupun yang masih amatir. Di Jakarta, ada Komunitas I “Light”, yang berkegiatan pada malam hari dan selalu berpindah-pindah area di seputar Jakarta. Selain di Jakarta, beberapa kota lain di Indonesia juga sudah mempunyai komunitas serupa.

3.Komunitas Yoyo

Yoyo dulu hanya dipandang sebagai permainan rakyat biasa. Saat ini, yoyo sudah menjadi hobi dan gaya hidup bagi kelompok masyarakat seperti komunitas pecinta yoyo Jakarta Selatan (South Jakarta Yoyo Club). Seperti apa? Siapa yang tak kenal yoyo? Alat permainan yang umumnya terbuat dari bahan kayu, besi, atau plastik yang diberi tali, dikaitkan di jari tangan kemudian digerakkan dengan mengandalkan kelihaian trik serta kecepatan tangan ini, memang sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Adalah tujuh anak muda, yakni Galih Kurniawan, Sugiho Pranoto, Dita Wasis, Nanda Andika Permana Mitra, Nadya Moeslim, Bramasta Hidayat dan Jackson Januarius Mangari yang memelopori pembentukan komunitas pecinta yoyo bernama SJYC (South Jakarta Yoyo Club) sejak 6 Juni 2009 lalu. Komunitas SJYC ini didirikan dengan tujuan agar yoyo tidak hanya diperuntukkan sebagai alat permainan saja, tetapi juga untuk mendidik para pecinta yoyo agar lebih profesional.

4.Komunitas Android / Smartphone

Nah yang satu ini sedikit unik yah ?! Rupanya bukan hanya olahraga dan permainan saja, yang bisa dijadiin suatu komunitas. Ternyata dari Teknologi seperti Android dan Smartphone sendiri mempunyai komunitas kang berguna untukbBerbagi pengetahuan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sesama pengguna Android.

Salah satu contoh Komunitasnya Adalah: http://komunitasandroid.com/

5.Komunitas Shuffle Dance

Jenis tarian Shuffle Dance pertama kali muncul di lahir di Melbourne Underground Scene, Australia pada tahun 1980-an guys. Mereka yang menarikan gerakan ini disebut Shufflers. Pada Shuffle dance, gerakan lebih terdominasi di bagian kaki, bukan anggota tubuh yang lain. Sekarang, shuffle dance telah meluas ke seluruh dunia dan booming di Asia. Di Indonesia sendiri, shuffle dance semakin populer dan ajang Shuffle Meet Up juga sudah banyak digelar oleh komunitasnya yang bernama Indo Rockers. Shuffle dance pun menjadi bagian dari lifestyle anak muda masa kini di Indonesia. Nah ayo gengs yang suka sama Shuffle Dance bikin dong Komunitas Shuffle.

6.Komunitas Freestyle Soccer

Bermain bola ! Apabila mendengar dua kata tersebut pastilah yang terpikirkan di pikiran kamu sekalian adalah permainan kesebelasan orang yang berebut bola lalu menggiringnya ke gawang hingga mencetak sebuah gol. Tetapi, tahukah ? bahwa dibalik mencetakan gol tersebut, terdapat teknik freestyle yang menampilkan tendangan dan sundulan bola yang cantik. Perpaduan dari sepak bola dan teknik indah mengontrol bola, itulah yang kemudian dikenal dengan freestyle soccer. Keindahan dari freestyle soccer itu tercipta dari variasi gerakan break dance dengan teknik permainan bola. Freestyle Soccer atau gaya bebas sepak bola mulai berkembang di dunia sejak 1990an, dan kemunculannya tersebut tak lain dari kemahiran pemain sepak bola legenda Pele dan Maradona dalam mengolah bola. Mulai dari situlah freestyles soccer bermunculan dan Indonesia juga tak luput dari korban demam freestyle soccer yang mendunia itu. Bandung, yang terkenal dengan kota kreatif juga ada komunitas pengulik teknik gaya bebas sepak bola, mereka menamai dirinya N_WAE Freestyle Soccer Community. N_Wae terbentuk sejak 26 Mei 2006, dimana saat itu ada ajang Djarum Super Soccer Freestyle Competition yang diikuti oleh lima pendiri N-WAE yaitu Eman Sulaeman, Hari Zaenal, Anton Firmansyah, Cipta Adikodrati dan Andri ‘D Jack’. Lewat kompetisi tersebut mereka berhasil menyabet kategori The Best Atractive. Dari ajang itulah inisiatif muncul untuk membentuk komunitas supaya bisa memperkenalkan teknik gaya bebas sepak bola pada penggemar bola.

7.Komunitas Finger Skateboard

Fingerskate adalah komunitas atau hobby yg menampilkan jari untuk bermain fingerboard. Fingerboard, fingerskate, ataupun Tech Deck itu sama tidak ada perbedaan. Taukah uniknya Skateboard ini adalah papan Skate yang terbuat dalam Size yang mini dan sesuai namanya Finger kita memainkannya bukan menggunakan kaki melainkan dengan jari. Ya mungkin dari gengs ada yang takut jatuh jadi main ini saja.

8.Komunitas Breakdance/ B-boy

Wah kalau Komunitas yang satu ini jangan di tanya lagi deh ke eksisannya.. Dari Jaman saya Kecil sampai sekarang masih saja tetap eksis. Yap tidak lain dan tidak bukan Breakdance, Breakdance Adalah Tarian Yang Berasal Dari Bronx Gerakan Breakdance Terbagi Atas Beberapa Jenis Seperti Power Move, Style dan Flexible. Dikota saya khususnya di DKI Jakarta anak-anak Bboy biasanya berkumpul di setiap malam.

Buat kamu-kamu yang ingin tau lebih tentang B-boy bisa lihat di Website B-boy Indo http://www.bboyindo.com

9.Komunitas Tricking

Nah kalo yang satu ini Tricking sob ! Tricking Adalah Komunitas yang lumayan seru loh, karena mengutamakan keindahan dalam gerak dan salah satu komunitas Tricking Yang Lumayan Di Kenal Di Indonesia, Adalah Skywalkers merupakan sebuah komunitas Tricking pertama di Jogja.Yang terbentuk sejak 1 April 2011. di gagas oleh Wahyu, Lupis, Philip, Janu, Dedut, Dian dan Nobi. Sebutan komunitas yang pertama kali di gagas adalah “Tricking Crew” lalu diganti dengan Skywalkers. yang lebih di kenal dengan sebutan”Skywalkers Army” Tricking adalah kombinasi Martial Arts (ilmu beladiri), Gymnastic(Senam akrobati /senam lantai) serta Breakdance. Tricking termaksud tergolong baru di Indonesia, namun di luar negeri tricking sudah dikenal cukup luas dan menjadi alternatif sport bagi pemuda pemudi setempat. Gerakan dari tricking adalah Combinasi tendangan(Kick), (Salto) flip, dan juga (Putaran) twist yang di kombinasi yang di sebut combo. Dan biasa di bawakan oleh trickers (sebutan untuk pelaku tricking) dengan trick-trick yang lain. Skywalkers dalam perkembangan ini, telah memiliki sekitar 20 orang anggota inti yangterus bertambah. Untuk lebih mengenal kami,Silahkan berkunjung ke fanpage facebook Skywalkers Tricking Community https://www.facebook.com/Trickerst

10.Komunitas sepeda BMX

Pernah dengar istilah BMX kan ? Yap, banyak penggowes sepeda ini yang beratraksi dengan gaya bebas di atas sepeda dengan keterampilan dan trik-trik tertentu. Beratraksi dengan BMX tidak biasa dilakukan semua orang. Butuh nyali, kesungguhan, berlatih tekun, dan konsistensi untuk bisa menguasainya. BMX merupakan sepeda freestyle yang terdiri atas 3 kelas, yakni BMX Street, BMX Flatland, dan BMX Cross. BMX Street itu adalah BMX yang loncat-loncat menggunakan obstacle, BMX Indonesia berdiri pada awal 1990-an. BMX sendiri berasal dari Amerika Serikat sekitar tahun 70-an. Berbeda dengan komunitas-komunitas sepeda lainnya, BMX tidak pernah mengadakan sejenis fun bike karena sepeda BMX bukanlah jenis sepeda yang bisa digunakan untuk jarak tempuh yang jauh. Dibanding jenis sepeda lainnya, BMX bisa dibilang adalah jenis kegiatan sepedaan yang sedikit mengandung unsur bahaya karena penggunanya tak sekadar menggowes sepeda tapi melakukan atraksi. Bahkan atraksinya terkadang cukup ekstrim. Beberapa dari mereka mungkin kapok, tapi tak sedikit pula yang tetap tangguh karena kecintaan mereka terhadap BMX itu sendiri.

11.Komunitas Photography

Komunitas Fotografi adalah salah satu Komunitas hobi yang digandrungi oleh para remaja sekarang, Entah mengapa komunitas ini begitu melejit dimata para remaja. Dari beberapa teman saya, yang pernah saya tanyakan, “Kenapa suka Fotografi?” kebanyakan dari mereka menjawab “Fotografi itu adalah termasuk bagian dari Seni”. Yap entah dari sisi Seni mereka suka, atau sekedar Tren yang sedang mewabah. Ataupun Passion mereka memang di Fotografi. Tapi Fotografi ini telah membuat sebagian remaja Indonesia mengisi waktu luangnya untuk berbuat positif dibanding mereka nongkrong-nongkrong dan gak jelas masa depanya. Mending di isi dengan mencari kegiatan yang positif kayak komunitas Fotografi ini. Kita semua sadar bahwa photografi sudah semakin merakyat dengan semakin terjangkaunya peralatan photografi. Berbagai equipment yang dahulu hanya dimiliki oleh kalangan semi pro atau bahkan pro kini dengan mudah bisa didapatkan oleh siapa saja karena makin terjangkau harganya. Sayangnya dari sisi kualitas fotografi Indonesia belum bisa menunjukkan peningkatan originalitas dan eksklusifitas berfoto yang cukup bisa membanggakan. “Mungkin komunitas pecinta fotografi Indonesia butuh dukungan lebih besar lagi dari para pemasar (brand owner) untuk membantu membiayai sebuah program edukasi atau setidaknya event fotografi yang mendidik dan mengutamakan kualitas.” Begitulah opini saya.

12.Komunitas Parkour

Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk beradaptasi lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya. Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan mengunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh. Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.


Sekian ulasan dari saya, semoga memberi inovasi untuk Gengs

Tolong minta nya agan and agan wati, dan dengan kebesaran hati agan yang paling dalam tolong , tolong jangan lempar ane pake karna itu akan sakit gan , seorang kaskuser sejati pasti meninggal kan jejak