Selama mengikuti film Harry Potter dari mulai dari ‘Harry Potter and The Sorcerer's Stone’ sampe ‘Harry Potter and the Deathly Hallows’ ane memperhatikan beberapa tokoh pendukung di film ini yang sebenarnya mempunyai cerita yang sangat memengaruhi alur film.



Contohnya Professor Snape, dia adalah salah satu tokoh yang nggak ketebak sifat aslinya gimana. Di awal hingga pertengahan seri film dia terlihat antagonis, tapi saat seri terakhir film Harry Potter, setelah terungkap masa lalunya ternyata dia adalah tokoh yang sangat protagonis, bahkan jadi penentu ending-nya.



Dari situ, mendadak banyak orang yang biasa aja, bahkan sebel sama Snape berubah jadi suka. Karena ane salah satu orang yang suka menganalisis sesuatu, salah satunya makna dan cerita lain di balik sebuah film, ane pengin menjabarkan alasan kenapa kita semua suka Snape.












Dan juga di film Harry Potter and the Deathly Hallows’ saat scene air mata Snape menjelaskan semua alasan mengapa selama ini dia berperilaku seperti itu kepada Harry. Itu semua karena dia gak pengin terlihat menyayangi Harry, karena dia sangat mencintai Lily (ibu Harry). Setelah scene itu berakhir, terjawab sudah semua asimsi negatif dan praduga kita terhadap Snape.



Sedikit tambahan, makna lain dari kematian si Snape adalah, don’t jugde a person by their tampang. Tampangnya Snape emang keliatan jahat, tapi aslinya dia sangat baik. Di akhir cerita hidupnya, dialah salah satu pahlawan yang menyelamatkan Harry Potter.



Semoga dengan adanya kisah Snape, menginspirasi kita semua untuk nggak selalu berpikiran bahwa semuanya kembali ke tampang.