Dalam satu bilik ada dua kakus. Dua orang bisa buang hajat bersama
Quote:
Rusia akan mempertaruhkan martabat dan reputasinya sebagai penyelenggara Olimpiade Musim Dingin di kota Sochi dua pekan lagi. Namun belum lagi dimulai, citra Rusia sudah tercoreng setelah foto toilet di sebuah stadion tersebar di internet.
Foto toilet itu pertama kali diambil oleh reporter BBC Steve Rosenberg di pusat media stadiun sepakbola Biathlon Center dan diunggah di akun Twitternya. Yang membuat toilet ini berbeda adalah, ada dua kakus dalam satu bilik toilet. Jadi, dua orang bisa buang hajat bersama.
Foto ini lantas ramai di-retweet dan dibicarakan di media sosial. Salah satunya oleh pemimpin oposisi Alexei Navalny. Melihat rupa toilet tersebut, dia mempertanyakan soal anggaran 1700 miliar rubel untuk Olimpiade.
"Ini adalah toilet pria di pusat media Olimpiade Sochi seharga 1,5 miliar rubel," kata Nalavny.
Ejekan serupa berdatangan dari banyak orang di Twitter. Beberapa menyinggung soal undang-undang kontroversial anti-gay yang diterapkan Presiden Vladimir Putin. "Ini adalah cara mereka memahami kebutuhan kelompok seksual minoritas," tulis seseorang di akun Twitternya.
Beberapa orang lainnya meledek bahwa toilet itu sebenarnya diperuntukkan untuk "tandem", julukan bagi duo pemimpin: Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev.
Sebenarnya toilet tandem semacam ini banyak ditemui di beberapa tempat di Rusia, namun tidak semua orang di negara itu rela berbagi kakus dengan orang lain.
Redaktur untuk kantor berita R-Sport bahkan mengatakan bahwa model toilet itu adalah standar bagi stadion sepakbola di Suriah. "Mengapa BBC menakuti kami? Ini adalah bentuk toilet pria di seluruh stadion Rusia," kata dia.
Jurnalis Rusia Nikita Likhachev menyusul publikasi BBC langsung membuat blog yang menampilkan foto-foto toilet tandem di negara itu. Biasanya toilet jenis ini terdapat di fasilitas-fasilitas seperti gelanggang olahraga dan restoran.
sumber