Ketika namanya mulai terkenal dan kemampuannya di dunia musik diakui dunia internasional, bintang pop Amerika Serikat Beyonce tentu sadar akan segala risiko yang akan dia hadapi.

Dia juga pasti tahu hidupnya akan berubah penuh kemewahan. Tapi pernahkah dia membayangkan dirinya akan menjadi mata kuliah di sebuah universitas? Mungkin jawabannya tidak.

Tapi pada kenyataannya Departemen Studi Perempuan dan Jender di Universitas Rutgers, Kota Camden, Negara Bagian New Jersey, Amerika, membuat program mata kuliah tentang Beyonce, tepatnya nama mata kuliah itu Mempolitisasi Beyonce, seperti dilansir situs Huffington Post, Kamis (30/1).

Kevin Allred, mahasiswa doktoral yang mengajar mata kuliah itu mengatakan dalam situs resmi kampusnya, dia menggunakan contoh sosok Beyonce untuk menggali persoalan ras di Amerika, jender, dan politik seksual.

Mahasiswa di kelas nantinya akan menganalisa video musik Beyonce dan lirik lagunya serta membaca pendapat kaum feminis kulit hitam. Allred mengatakan dia ingin mahasiswanya lebih kritis dalam soal mengonsumsi media.

Sebelumnya kampus Rutgers juga punya mata kuliah membahas teologi lirik-lirik musisi Bruce Springsteen.

Universitas Georgetown ternyata juga punya kelas bernama "Sosiologi Hip-hop" membahas tentang sosok Jay-Z, rapper suami Beyonce.