bunnyhoneyAvatar border
TS
bunnyhoney
surat untuk vian....
Surat untuk Vian….

Aku, hanya seorang wanita biasa, yang juga tidak memiliki tubuh yang proporsional yang mudah menarik perhatian pria begitu saja. Sampai kadang aq berpikir kalau mreka ya hanya memang mau dengan “sex” saja.

Setelah berhasil melepaskan diri dr belenggu dengan seseorang yang tidak pantas untuk ku. Aku jadi begitu liar, ingin menikmati semua yang dl tidak pernah aku bisa lakukan.
Aku clubbing, menghabis kan waktu dan uang percuma, aku merasa ingin menikmati waktu ku sendiri.

Aku bertemu dengan beberapa pria. Tapi hanya sebagai pelampiasaan sesaat ku semata, tanpa ada rasa yg tumbuh. Hingga aku bertemu U, pria yang mungkin selayaknya hanya seorang partner sex. Karna sangat tidak bagus menjalin hubungan dengan dia. Saat itu aq merasa aq menyayangi U, tp ternyata rasa sayang itu tak tumbuh besar.

Saat menjalin hubungan dengan U, aq masih tetap chatting dengan beberapa pria, berharap menemukan yang lebih baik.
Hingga akhirnya aq bertemu anis (yg kemudian aq tau namanya A, dan aq suka menyebutnya vian).

Awalnya aq tak tertarik melihat profile vian di tagged, foto2nya seperti alay, gak cool. Tapi, karna aq memang mencari, dan dy ga jelek juga, so knapa gak pikirku.

Kita mulai saling kirim message, hingga bertukar id mesengasr. Percakapan kami cukup intens di dunia maya. Hingga akhirnya dy mengajak bertemu. Aq ragu, tp ya lagi2, kenapa ga?!

Dan akhirnya dy datang kekostan, dengan niat jemput lalu menghabiskan waktu di coffee shop. Tapi alam bertindak lain. Hari sudah malam, dan gerimis cukup deras. Hingga akhirnya kami berbalik arah, dan menghabiskan waktu mengobrol di kostanku. Dia cukup talkative, tidak membosankan, dan membuatku nyaman. Hingga larut hari, akhirnya dy pulang.

Tak terpikir, kalau besok dy akan menghubungiku lagi, karna aq sempat merasa dy tidak tertarik. Tapi ternyata dy menyapa, dan bilang kalau saat makan siang dy akan dtg lagi. Dan dy datang. Kemudian, sepulang kerja dy kembali datang. Aku sempat berpikir, setertarik itu kah dia?

Kemudian esok harinya, dy kembali datang sepulang kerja. Kita berbicara banyak. Hingga akhirnya aq tau, dy temen R. Oh my God, dunia begitu sempit pikirku. Aq tak habis pikir, knapa harus berkaitan dengan R, why?? Tp tidak ku ambil pusing. Toh aq sudah tidak ada lagi rasa sm R, it’s totally over.

Setelah berbincang lama,dy bilang dy tertarik. Merasa nyaman ngobrol dgn ku, dan ingin menjalin hubungan serius. Aq bingung, terlalu cepat. Dan disaat yang sama aq masih berpacaran dengan ucen. Apa yang harus aq lakukan? Kl ku tolak, nanti dy menjauh. Kl diterima, aq merasa masih ragu, dan aq masih sm ucen. Akhirnya, keluarlah kalimat yg amat sangat tidak ia sukai “kita jalanin aja dl, dengan serius”.

Yup, dan akhirnya malam itu kita jadian. Dy mulai menciumiku, then we have sex. Paginya ia pulang karna harus kerja. Setelah itu, aq bingung sekali dengan apa yg terjadi. Apakah vian serius, atau dy hanya mau sex ini saja kemudian pergi. Aq takut sekali salah ambil keputusan. Tapi aq coba jalanin dengan santai, tidak berharap banyak dengan hubungan ini. Karna aq takut lagi jatuh cinta pd orang yang salah.

Seminggu berlalu. Komunikasi kami baik, hubungan ini juga baik-baik saja. Dan aq mulai merasa bersalah dengan vian, dengan kebohongan ku atas U. Hingga akhirnya aq memutuskan untuk bertemu dengan U dan mengakhirinya.
Aq merasa beban ku mulai berkurang, karena tidak lagi berbohong pada vian. Tapi, saat itu aq masih menjalin komunikasi dengan RY. Pria antah berantah yang selalu menemani malamku

dengan canda tawanya. Aq masih belum bisa melepaskan RY, karna aq berharap dy akan datang ke Jakarta, dan aq mengakhiri hub dengan vian.

Hari-hari kami jalani dengan sederhana. Pertemuan sesaat setelah dy pulang kerja, atau saat makan siang. Bercinta dengan apa adanya. Aq mulai merasa ada yang berkembang dalam hati ini. Hamper setiap hari kami bercinta, dan entah kenapa aq membiarkan dy membuangnya di luar, dan taka da rasa khawatir. Lalu di penghujung bulan, aq baru sadar kalau aq telat. Aq mulai khawatir, hingga aq memutuskan untuk membeli testpack.

Dan ketakutan itu terwujud, aq positive! 3 buah testpack yg ku beli, menunjukan hasil yang sama. Ya Tuhan, apa yang harus aq lakukan. Aq takut sekali. Aq tidak bisa menangis, aq tidak bisa marah, aq hanya terdiam dan meratapi. Apa yang harus aq lakukan??? Bagaimana orang tuaku??? Dan apakan vian akan bertanggung jawab??? Mengingat hubungan kami saja belum genap sebulan. Tapi aq hamil.

Aq coba menyembunyikan ini dari dy, sebelum aq benar2 cek ke dokter. Karna aq tak mau membuat dy risau, ternyata itu hanya kesalahan kecil. Aq periksa ke dokter kandungan. Melihat hasil USG, janin itu belum bertumbuh, tapi ada sperma yang sudah mulai menempel di dinding ovarium ku. Ya Tuhan, aq bahagia sekali mengetahui itu. Semua keresahan ku mendadak hilang. Beginikan indahnya menjadi seorang ibu? Aku bahagia sekali. Tidak ada lagi kerisauan akan pertanyaanku sebelumnya, yang ada hanya senyum kebahagian.

Akhirnya, malam saat dy datang, aq bilang pd vian ttg kehamilanku. Aq tau dy shock, kaget, tp dy menenangkanku dengan caranya. Dy bilang kalau dy akan bertanggung jawab, dy akan menikahiku, dy tidak akan kemana2. Dy membuatku komplit. Semua rasa ragu akan dirinya hilang. Rasa sayang itu tumbuh dengan amat sangat pesat.

Aku langsung berhenti komunikasi dengan ricky, aq bilang aq sudah memiliki kekasih yang baik. Aq berhenti membalas chat ucen. Aq hindari semua pria yang mendekati ku. Aq umumkan ke seluruh orang ttg hubungan kami. Rasa sayang ini besar sekali, aq jatuh cinta, ya bukan hanya sayang tapi cinta, cinta yang besar skali untuknya.

Aq berhenti mencari, karena akhirnya aq menemukan apa yang aq butuhkan dalam hidupku. Dy mungkin bukan apa yang aku idam-idamkan, sosok pria tinggi besar, manis, sesuai kriteriaku. Tapi dy yang aq butuhkan dalam hidupku. Ya, hanya dy. Aq terus berdoa pada Tuhan, kalau dy akan jadi yang terakhir untuk selamanya. Aq hanya bedoa itu, semoga dy menjadi satu yang akan membahagiakan ku, karna dy telah membuat aq merasa bahagia dengan kehamilan ini.

Hari-hari kami makin berwarna, aq makin membuka diriku kepadanya, aq menunjukan diriku apa adanya, keluarga ku, teman-teman ku, kerjaanku. Dy begitu perhatian, dy mengantar jemputku, merawatku, menyayangiku. Saat itu aq di bebankan oleh kerjaan, yang membuatku lembur setiap hari. Walaupun aq tak begitu merasakannya, aq tahu aq letih. Belum lg beban lain yang aq rasakan. Hingga akhirnya aq keguguran. Aq sedih, sedih sekali. Tapi ada rasa lega, karna aq tidak harus membuat orang tuaku kecewa.

Vian menemaniku, membuatku tenang, dy bilang kalau nanti saat yang tepat, kami bisa melakukannya lagi, saat sudah sah. Aq bahagia sekali memiliki dy saat itu. Aq beruntung, itu pikirku.

Kami semakin dekat, kami semakin terikat. Rasa sayang, rasa cinta itu tumbuh menjadi-jadi. Rasa cemburu mulai menghampiri. Aq cemburu dengan wanita dimasa lalunya, tp aq mencoba dewasa, karna itu hanya masa lalu. Begitu juga aq, yang tidak luput dari masa lalu.
Tidak ada lagi main-main, tidak ada lagi pura-pura, tidak ada lagi. Yang ada hanya rasa yang begitu besar yang ingin kutunjukan dan kubagi bersamanya. Ya, aq mencintai vian, begitu mencintainya. Hingga aq takut sekali kehilangannya.

Tapi kadang ada rasa keraguan dalam hati ini. Entah kenapa, aq merasa dy memiliki sesuatu yg besar yang dy sembunyikan, dan tak ingin aq tahu. Aq berpikir, apakah itu kerjaan, keluarga, atau kah dy sudah memiliki seseorang diluar sana.

Namun, dengan dy menunjukan dengan keseringannya menginap di tempatku, hingga akhirnya dy memutuskan untuk tinggal hamper selama 1,5 bulan bersamaku. Maka pertanyaan ku tentang wanita lain lenyap sudah. Jadi aq berpikir, dy masih belum bisa membawa ku ke keluarganya.

Dan ternyata Tuhan menunjukannya padaku, DIA menjawab pertanyaanku. Aq menemukan fakta kalau vian sudah beristri, dan memiliki anak yang lucu. Dan berpikir, mungkin ini karma atas kebonganku di awal hubungan terhadap vian, dan niat jelekku untuk sekedar menjalani hubungan yang tidak ku anggap serius.

Aq tak tahu harus berbuat apa. Seketika waktu sesaat berhenti, membuatku terdiam, memandang kosong. Tanpa bisa menangis, tidak bisa marah, aq hanya diam. Tapi dada ini sakit sekali, perih. Tidak pernah aq sesayang ini dengan pria, yang baru kukenal hamper 4 bulan.

Segitu jahatnya dy membohongiku, berdusta kepadaku tentang statusnya. Dan aq juga merasa bersalah dengan keluarganya.

Kemudian dy menghubungiku melalui tlp, kalau dy tidak lagi bisa melanjutkan hubungan ini, karna dy harus kembali pd keluarganya. Aq menerima itu, karna aq tak berhak meminta dy untuk memilihku.

Aq hancur, hancur sekali. Aq tak bisa menerima kenyataan yang ada, aq tidak bisa mudah mengikhlaskannya. Karna apa yang dy beri hanya keindahan, kebahagian, mimpi indah akan masa depan. Aq terbuai, aq terlena. Dan aq tidak bisa terima!

Sakit, sakit sekali rasanya. Tidak ada dalam semenitpun dalam hariku untuk tidak memikirkannya, merindukannya, dan menangisinya. I hate my self for missing him so much.

Sampai saat ini, di lubuh hati kecilku, aq masih mengaharapkan dy datang. Setidaknya untuk mengucapkan perpihasahan atas hubungan yang indah ini.

Dan aq hanya manusia yang tidak luput dr goda setan. Sisi jahat ku berkata, “tinggalkan mereka, datanglah kepadaku.. karna aq akan selalu menyambutmu…”. Tapi itu tidak mungkin, ya manusia disaat seperti ini tidak mungkin semudah itu melepaskan orang yang begitu dy cintai kan?

Saat mengetik cerita ini, aq hanya ingin mencurahkan apa yg aq rasakan. Namun kemudian aq merasa, dy harus membacanya. Agar dy tahu kalau aq begitu mencintainya, dan terluka. AKU HANCUR!


PS : Bunny, aq cinta banget sama kamu. Terima kasih untuk keindahan dan kebahagian yang telah kamu kasih. Aq harap kamu bahagia disana, karna kalau tidak, aq akan lebih hancur. Aq mencintaimu tulus, atas ketulusan yang kamu beri. Please, don’t forget me, bcos I can’t ever forget you… my love to deep… hopping and praying for your happiness…..


“Sometimes I wonder how I'd ever make it through, Through this world without having you, I just wouldn't have a clue.. but, When I see you smile, I can face the world.. You know I can do anything…..”


“F”
0
3.2K
13
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan