4 Februari Hari kanker Sedunia dan semakin maju serta modernnya berbagai teknologi kesehatan di Dunia ini ternyata masih belum dapat mengimbangi peningkatan bermunculannya berbagai macam jenis penyakit mematikan. Kanker sebagai salah satu penyakit mematikan yang sampai detik ini masih sulit dalam pengobatannya. Kanker secara umum di pahami sebagai penyakit yang dipicu oleh zat zat karsinogen(zat pencetus sel kanker), sel kanker selanjutnya akan bertumbuh dan berkembang biak serta menyerang organ organ penting di sekitarnya yang mengakibatkan inang(tubuh penderita) mengalami sakit.

Data dari (International Union Against Cancer (UICC) yang dikutip kompas.com menunjukkan bahwa bila pada tahun 2008 diperkirakan terdapat 12.4 juta kanker baru, 7.6 juta kematian akibat kanker, dan 25 juta orang hidup dengan kanker, maka pada tahun 2030 akan didapatkan lonjakan besar, yaitu sebesar 26 juta kasus baru dengan kanker, 17 juta kematian, dan 75 juta orang akan hidup dengan kanker. Dari seluruh beban dunia terhadap kanker, diperkirakan 60% terutama terdapat di negara – negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini akan terjadi bila tidak dilakukan upaya pencegahan apapun.

Sementara itu data dari WHO juga menunjukkan bahwa sekitar 43% kanker dapat dicegah, dan sepertiga dari seluruh kasus kanker dapat disembuhkan bila ditemukan secara dini.



Gejala gejala sakit Kanker

1. Benjolan yang semakin membesar

Bila pembaca HL, mendapati ada benjolan di tubuh maka perlu diwaspadai sebagai kanker. Waspadai dan segera periksakan ke Dokter atau Rumah sakit yang sudah terdapat bagian layanan penyakit kanker. Biasanya tidak semua rumah sakit terdapat alat kemoterapi untuk penyakit kanker ini.

Tidak semua benjolan akan menjadi sebuah awal tanda kanker, tapi akan lebih baik bila kita lebih cepat mengetahui dari pada menunggu saat benjolan ternyata sudah menjadi sebuah sel kanker yang menyebar ke tubuh kita.

2. Badan yang Kurus ?

Berapa berat badan anda saat ini, bisa di cek dengan rumus: Berat ideal tubuh = (tinggi badan seseorang – 100) x 90%.

Apakah berat badan yang kurus ini tejadi pada waktu yang singkat(2 -3 bulan) ? bila jawaban YA maka itu masuk pada gejala penyakit kanker bagian kedua. Pada saat sel sel kanker ini berkembang biak mereka merusak sel sel sehat di sekitarnya dan menggangu metabolisme di tubuh penderita akibatnya dalam jangka waktu yang singkat sang penderita penyakit kanker akan mengalami kekurangan nutrisi dan tubuh menjadi kurus hari demi hari.

Kasus di penderita kanker tingkat akhir mereka lebih kurus meskipun telah makan dengan berbagai asupan gizi yang ada.

3. Adanya Koreng atau borok yang tak kunjung sembuh

Yang ketiga ada Koreng atau borok. Banyak penderita pada awalnya tidak menyadari bahwa ternyata mereka menderita kanker pada tubuhnya.

Saat penderita mendapati koreng atau borok mereka akan merespon dengan salep atau obat antibiotik yang banyak beredar di apotik atau warung terdekat, akan tetapi koreng pun tak kunjung sembuh dan semakin parah dan bernanah.

Pada akhirnya tak ada penyakit yang tak ada obatnya, dengan kita tahu lebih banyak tentang Kanker maka kita akan bisa lebih dini mengenali gejalanya dan mencegah mereka berkembang lebih luas dalam tubuh serta penyebuhan pun akan berjalan lebih mudah.

SUMBER
http://www.harianlahat.com/2014/02/k...edini-mungkin/