Berbagai info aja ni gan . .
Dari pengetahuan ane dari salah satu radio nagaswara fm bogor
Ternyata Memakai Tato permanen kebanyak negatife nya di banding positifnya, kenapa sih alasannya.
Yuk kita lihat . .
Quote:
Sebelum berniat untuk memasang tato permanen seharusnya dipikirkan ulang terlebih dahulu efek samping apa yang akan kita terima nantinya jika kita sudah memesang tato permanen, karna itu akan senantiasa nemempel ditubuh kita selama kita hidup.
Efek samping yang bisa muncul dari pembuatan tato adalah adanya risiko infeksi seperti penggunaan jarum yang tidak steril atau kandungan zat-zat berbahaya dari tinta yang dipakai. Beberapa korban mulai berjatuhan terkena infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Tinta tato umumnya terbuat dari suspensi partikel yang larut dalam air seperti merkuri, kadmium, timah dan bTato Banyak Efek Negatif daripada Manfaatesi yang disuntikkan di bawah kulit untuk membentuk suatu gambar dengan menggunakan jarum. Risiko infeksi juga bisa terjadi saat pembuatan tato karena tinta yang dipakai mengandung zat-zat berbahaya.
Prof Helen Suh MacIntosh, pakar kesehatan lingkungan dari Harvard University mengatakan beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan dari proses tato yang tidak steril adalah:
1. Infeksi HIV AIDS
2. Hepatitis B atau C
3. TBC
4. Mycobacterium
5. Sifilis
6. Malaria
7. Lepra.
Beberapa jenis tinta merah untuk membuat tato permanen memang mengandung merkuri dan sebagian lagi mengandung logam berat yang berbeda seperti kadmium atau oksida besi.
Menurut Prof Helen, logam-logam yang terdapat dalam tato yang digunakan pada kulit telah diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi, eksim, jaringan parut, dan juga dapat menyebabkan sensitivitas terhadap merkuri.
Warna lain dari tinta tato standar juga berasal dari logam berat (termasuk timah, antimon, berilium, kromium nikel, kobalt, dan arsen). Sama seperti logam berat pada tinta merah, tinta-tinta ini juga dapat menyebabkan reaksi kulit pada beberapa orang.
Untuk itu menurutnya bahan tato harus mencantumkan risiko dari kandungan logam berat, termasuk timbal, arsen, dan lain-lain serta yang banyak dikaitkan dengan kanker dan cacat lahir.
Paparan benda-benda berat itu biasanya muncul bertahun-tahun setelah orang membuat tato. Saat diperiksa dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) misalnya, orang bisa terbakar atau tersengat tato karena logam berat dalam tintanya terpengaruh oleh medan magnet.
Semoga Bermanfaat
Hanya sekedar sharing aja ya gan tidak ada maksud apa2,,