- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
13 Tim, 24 Rider dan Klasifikasi Baru MotoGP 2014
TS
amirudinjemi
13 Tim, 24 Rider dan Klasifikasi Baru MotoGP 2014
Quote:
inilah..com, Jakarta- Sebanyak 13 tim dan 22 pebalap sudah dipastikan ikut serta dalam gelaran MotoGP 2014. Pertarungan bakal seru dengan adanya klasifikasi Factory dan Open.
Dirangkum dari daftar peserta sementara yang dirilis situs resmi MotoGP, sebanyak 11 tim menurunkan dua pebalap, sedangkan dua tim independen, yakni LCR dan Cardion, hanya menurunkan satu pebalap. Tim independen lain, yakni Ioda dan Paul Bird Motorsport (PBM), baru mendaftarkan masing-masing satu pebalap meski sudah memesan dua slot pebalap.
Pramac, yang merupakan tim satelit Ducati, membagi dua pebalapnya ke dua kategori yang berbeda. Yonny Hernandez mengendarai motor spesifikasi Open sedangkan Andre Iannone membesut motor spesifikasi Factory.
Hal ini diikuti juga oleh tim satelit Honda, yakni Gresini. Scott Redding ditempatkan di atas motor spesifikasi Open sedangkan Alvaro Bautista mendapat motor spesifikasi Factory.
Musim depan, mantan pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, mewujudkan impiannya memperkuat tim pabrikan. Crutchlow akan membesut Ducati musim depan. Akibatnya, juara dunia 2006, Nicky Hayden, terpaksa ke tim independen Aspar.
Klasifikasi Factory dan Open tingkatkan kualitas persaingan
Klasifikasi Factory danOpen menjadi pengganti klasifikasi prototype dan CRT (Claiming Rule Team) yang berlaku musim lalu. Sebelum resmi diberi nama Factory dan Open, klasifikasi ini dikenal juga dengan klasifikasi tim MSMA (Motorcycle Sports Manufacturers Association/Asosiasi Pabrikan Motor Balap) dan non-MSMA.
Ada dua hal utama yang membedakan klasifikasi Prototype-CRT yang digunakan sejak musim 2012 dengan klasifikasi Factory-Open, yang akan mulai digunakan pada musim 2014.
Pertama, pada klasifikasi Prototype-CRT, tim pabrikan diperbolehkan membeli/mengklaim mesin yang digunakan tim CRT, andaikata tertarik dengan performa mesin tersebut.
Akibatnya, Honda dan Yamaha mengurungkan niatnya untuk menyuplai tim-tim CRT dengan spesifikasi balap yang mereka kembangkan. Kedua pabrikan tersebut khawatir teknologi mereka dicuri pabrikan lain lewat peraturan klaim mesin, terutama Suzuki, yang berencana kembali pada 2015. Tim-tim CRT pun akhirnya hanya bisa memanfaatkan mesin berbasis produksi massal, yang kalah kompeten dibandingkan mesin spesifikasi balap.
Tahun depan, peraturan klaim mesin dihapuskan dan baik Honda maupun Yamaha sudah berkomitmen untuk menjual atau meminjamkan motor spesifikasi balap kepada tim-tim independen. Salah satu tim independen, Aspar, sudah memutuskan untuk menanggalkan mesin Aprilia demi production racer lansiran Honda. Langkah ini dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas persaingan antara tim-tim pabrikan dengan tim-tim independen.
Perbedaan kedua adalah klasifikasi Prototype-CRT dibedakan lewat status tim. Tim resmi pabrikan dan tim satelit masuk dalam kelas Prototype sedangkan tim independen masuk dalam kelas CRT.
Klasifikasi Factory-Open didasarkan pada penggunaan piranti lunak (software)untuk ECU, yakni piranti elektronik yang mengatur hampir seluruh mekanisme mesin.
Setiap tim wajib menggunakan piranti keras (hardware)ECU buatan MotoGP namun tim Factory boleh memprogram sendiri software-nya, sedangkan tim Open wajib menggunakan software standar MotoGP, yang dibuat oleh Magnetti Marelli.
Klasifikasi ini tidak terikat pada status tim. Baik tim resmi pabrikan, tim satelit maupun tim independen dibebaskan memilih kategorinya. Bahkan, satu tim bisa memilih dua kategori. Tim satelit Gresini Honda dan Pramac Ducati, contohnya, yang menurunkan masing-masing satu motor di kategori Factory dan satu motor di kategori Open.
Bagi tim yang masuk dalam klasifikasi Open, MotoGP memberi kuota bensin yang lebih banyak, yakni 24 liter, dibandingkan tim Factory, yang hanya 20 liter untuk sekali balapan. Tim Open juga boleh menggunakan 12 mesin dalam semusim sedangkan tim Pabrikan hanya lima.
Penekanan klasifikasi peserta pada ECU juga dianggap tepat karena saat ini balap motor kelas premium tersebut lebih mengandalkan performa ECU ketimbang performa mesin maupun sasis.
Pengembangan ECU saat ini juga membutuhkan lebih banyak biaya ketimbang pengembangan motor. Karena itu, tak heran jika lebih banyak motor yang turun di klasifikasi Open daripada Factory.
Dirangkum dari daftar peserta sementara yang dirilis situs resmi MotoGP, sebanyak 11 tim menurunkan dua pebalap, sedangkan dua tim independen, yakni LCR dan Cardion, hanya menurunkan satu pebalap. Tim independen lain, yakni Ioda dan Paul Bird Motorsport (PBM), baru mendaftarkan masing-masing satu pebalap meski sudah memesan dua slot pebalap.
Pramac, yang merupakan tim satelit Ducati, membagi dua pebalapnya ke dua kategori yang berbeda. Yonny Hernandez mengendarai motor spesifikasi Open sedangkan Andre Iannone membesut motor spesifikasi Factory.
Hal ini diikuti juga oleh tim satelit Honda, yakni Gresini. Scott Redding ditempatkan di atas motor spesifikasi Open sedangkan Alvaro Bautista mendapat motor spesifikasi Factory.
Musim depan, mantan pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, mewujudkan impiannya memperkuat tim pabrikan. Crutchlow akan membesut Ducati musim depan. Akibatnya, juara dunia 2006, Nicky Hayden, terpaksa ke tim independen Aspar.
Klasifikasi Factory dan Open tingkatkan kualitas persaingan
Klasifikasi Factory danOpen menjadi pengganti klasifikasi prototype dan CRT (Claiming Rule Team) yang berlaku musim lalu. Sebelum resmi diberi nama Factory dan Open, klasifikasi ini dikenal juga dengan klasifikasi tim MSMA (Motorcycle Sports Manufacturers Association/Asosiasi Pabrikan Motor Balap) dan non-MSMA.
Ada dua hal utama yang membedakan klasifikasi Prototype-CRT yang digunakan sejak musim 2012 dengan klasifikasi Factory-Open, yang akan mulai digunakan pada musim 2014.
Pertama, pada klasifikasi Prototype-CRT, tim pabrikan diperbolehkan membeli/mengklaim mesin yang digunakan tim CRT, andaikata tertarik dengan performa mesin tersebut.
Akibatnya, Honda dan Yamaha mengurungkan niatnya untuk menyuplai tim-tim CRT dengan spesifikasi balap yang mereka kembangkan. Kedua pabrikan tersebut khawatir teknologi mereka dicuri pabrikan lain lewat peraturan klaim mesin, terutama Suzuki, yang berencana kembali pada 2015. Tim-tim CRT pun akhirnya hanya bisa memanfaatkan mesin berbasis produksi massal, yang kalah kompeten dibandingkan mesin spesifikasi balap.
Tahun depan, peraturan klaim mesin dihapuskan dan baik Honda maupun Yamaha sudah berkomitmen untuk menjual atau meminjamkan motor spesifikasi balap kepada tim-tim independen. Salah satu tim independen, Aspar, sudah memutuskan untuk menanggalkan mesin Aprilia demi production racer lansiran Honda. Langkah ini dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas persaingan antara tim-tim pabrikan dengan tim-tim independen.
Perbedaan kedua adalah klasifikasi Prototype-CRT dibedakan lewat status tim. Tim resmi pabrikan dan tim satelit masuk dalam kelas Prototype sedangkan tim independen masuk dalam kelas CRT.
Klasifikasi Factory-Open didasarkan pada penggunaan piranti lunak (software)untuk ECU, yakni piranti elektronik yang mengatur hampir seluruh mekanisme mesin.
Setiap tim wajib menggunakan piranti keras (hardware)ECU buatan MotoGP namun tim Factory boleh memprogram sendiri software-nya, sedangkan tim Open wajib menggunakan software standar MotoGP, yang dibuat oleh Magnetti Marelli.
Klasifikasi ini tidak terikat pada status tim. Baik tim resmi pabrikan, tim satelit maupun tim independen dibebaskan memilih kategorinya. Bahkan, satu tim bisa memilih dua kategori. Tim satelit Gresini Honda dan Pramac Ducati, contohnya, yang menurunkan masing-masing satu motor di kategori Factory dan satu motor di kategori Open.
Bagi tim yang masuk dalam klasifikasi Open, MotoGP memberi kuota bensin yang lebih banyak, yakni 24 liter, dibandingkan tim Factory, yang hanya 20 liter untuk sekali balapan. Tim Open juga boleh menggunakan 12 mesin dalam semusim sedangkan tim Pabrikan hanya lima.
Penekanan klasifikasi peserta pada ECU juga dianggap tepat karena saat ini balap motor kelas premium tersebut lebih mengandalkan performa ECU ketimbang performa mesin maupun sasis.
Pengembangan ECU saat ini juga membutuhkan lebih banyak biaya ketimbang pengembangan motor. Karena itu, tak heran jika lebih banyak motor yang turun di klasifikasi Open daripada Factory.
Quote:
Daftar sementara peserta MotoGP 2014:
NO LAMBUNG - PEBALAP - NEGARA - TIM - MOTOR
4 ANDREA DOVIZIOSO - ITALIAN - DUCATI TEAM - DUCATI *
5 COLIN EDWARDS - USA - NGM MOBILE FORWARD RACING - FTR YAMAHA
6 STEFAN BRADL - GERMAN - LCR HONDA MotoGP - HONDA *
7 HIROSHI AOYAMA - JAPANESE - POWER ELECTRONICS ASPAR - HONDA
8 HECTOR BARBERA - SPANISH - AVINTIA BLUSENS - FTR
9 DANILO PETRUCCI - ITALIAN - IODARACING PROJECT - TBA
17 KAREL ABRAHAM - CZECH - CARDION AB MOTORACING - HONDA
19 ALVARO BAUTISTA - SPANISH - GO&FUN HONDA GRESINI - HONDA *
26 DANI PEDROSA - SPANISH - REPSOL HONDA TEAM - HONDA *
29 ANDREA IANNONE - ITALIAN - PRAMAC RACING - DUCATI *
35 CAL CRUTCHLOW - BRITISH - DUCATI TEAM - DUCATI *
38 BRADLEY SMITH - BRITISH - MONSTER YAMAHA TECH 3 - YAMAHA *
41 ALEIX ESPARGARO - SPANISH - NGM MOBILE FORWARD RACING – FTR YAMAHA
44 POL ESPARGARO - SPANISH - MONSTER YAMAHA TECH 3 - YAMAHA *
45 SCOTT REDDING - BRITISH - GO&FUN HONDA GRESINI - HONDA
46 VALENTINO ROSSI - ITALIAN - YAMAHA FACTORY RACING - YAMAHA *
63 MIKE DI MEGLIO - FRENCH - AVINTIA BLUSENS - FTR
68 YONNY HERNANDEZ - COLOMBIAN - PRAMAC RACING - DUCATI
69 NICKY HAYDEN - USA - POWER ELECTRONICS ASPAR - HONDA
70 MICHAEL LAVERTY - BRITISH - PAUL BIRD MOTORSPORT - PBM/ART
93 MARC MARQUEZ - SPANISH - REPSOL HONDA TEAM - HONDA *
99 JORGE LORENZO - SPANISH - YAMAHA FACTORY RACING - YAMAHA *
AKAN DIKONFIRMASI - PAUL BIRD MOTORSPORT - PBM/ART
AKAN DIKONFIRMASI - IODARACING PROJECT - TBA
* = FACTORY
Spoiler for :
NO LAMBUNG - PEBALAP - NEGARA - TIM - MOTOR
4 ANDREA DOVIZIOSO - ITALIAN - DUCATI TEAM - DUCATI *
5 COLIN EDWARDS - USA - NGM MOBILE FORWARD RACING - FTR YAMAHA
6 STEFAN BRADL - GERMAN - LCR HONDA MotoGP - HONDA *
7 HIROSHI AOYAMA - JAPANESE - POWER ELECTRONICS ASPAR - HONDA
8 HECTOR BARBERA - SPANISH - AVINTIA BLUSENS - FTR
9 DANILO PETRUCCI - ITALIAN - IODARACING PROJECT - TBA
17 KAREL ABRAHAM - CZECH - CARDION AB MOTORACING - HONDA
19 ALVARO BAUTISTA - SPANISH - GO&FUN HONDA GRESINI - HONDA *
26 DANI PEDROSA - SPANISH - REPSOL HONDA TEAM - HONDA *
29 ANDREA IANNONE - ITALIAN - PRAMAC RACING - DUCATI *
35 CAL CRUTCHLOW - BRITISH - DUCATI TEAM - DUCATI *
38 BRADLEY SMITH - BRITISH - MONSTER YAMAHA TECH 3 - YAMAHA *
41 ALEIX ESPARGARO - SPANISH - NGM MOBILE FORWARD RACING – FTR YAMAHA
44 POL ESPARGARO - SPANISH - MONSTER YAMAHA TECH 3 - YAMAHA *
45 SCOTT REDDING - BRITISH - GO&FUN HONDA GRESINI - HONDA
46 VALENTINO ROSSI - ITALIAN - YAMAHA FACTORY RACING - YAMAHA *
63 MIKE DI MEGLIO - FRENCH - AVINTIA BLUSENS - FTR
68 YONNY HERNANDEZ - COLOMBIAN - PRAMAC RACING - DUCATI
69 NICKY HAYDEN - USA - POWER ELECTRONICS ASPAR - HONDA
70 MICHAEL LAVERTY - BRITISH - PAUL BIRD MOTORSPORT - PBM/ART
93 MARC MARQUEZ - SPANISH - REPSOL HONDA TEAM - HONDA *
99 JORGE LORENZO - SPANISH - YAMAHA FACTORY RACING - YAMAHA *
AKAN DIKONFIRMASI - PAUL BIRD MOTORSPORT - PBM/ART
AKAN DIKONFIRMASI - IODARACING PROJECT - TBA
* = FACTORY
[URL="http://olahraga.inilah..com/read/detail/2049546/13-tim-24-rider-dan-klasifikasi-baru-motogp-2014"]SUMBER[/URL]
Diubah oleh amirudinjemi 25-01-2014 06:17
0
3.1K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan