Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

YOTCAAvatar border
TS
YOTCA
[YOT CA's Note] Belum cukupkah 24 jam sehari?
SELAMAT DATANG AGAN & AGANWATI DI THREAD KASKUS YOT emoticon-2 Jempol



Spoiler for YOT:


“Orang yang kreatif dan mampu berpikir “out of the box”, dalam waktu singkat bisa menghasilkan karya bernilai ratusan juta dari ide – ide kreatifnya. Sebaliknya, orang yang kurang kreatif, harus bekerja bertahun – tahun melakukan hal yang sama tanpa menghasilkan sesuatu yang berarti baik dari sisi uang maupun inovasi” – Yoris Sebastian (Time is More Valuable Than Money).

Belakangan ini masih banyak orang yang sering mengeluh “kekurangan waktu” ketika berhadapan dengan deadline tugas kuliah ataupun tugas kantor bahkan saya sendiri masih sering merasakannya…hhe. Masih banyak mahasiswa yang mengeluh ketika akan berhadapan dengan Ujian Akhir dan ujung – ujungnya menerapkan SKS (Sistem Kebut Semalam) atau bahkan para pekerja kantor yang harus bergadang sampai larut malam atau bahkan weekend demi deadline sebuah projek kantor.

Seberapa berat pekerjaan yang dimiliki setiap orang sebenarnya tergantung pada pemanfaatan waktu yang dilakukan oleh kita masing – masing. Semua orang memiliki jatah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Bahkan presiden atau artis pun memiliki waktu yang sama dengan seorang mahasiswa. Contoh kecilnya adalah ketika seorang mahasiswa diberikan tugas untuk membuat makalah yang harus dikumpulkan pada akhir semester. Kebanyakan mahasiswa lansung merasa lega ketika mendengar “pengumpulan di akhir semester” namun kenyataannya banyak mahasiswa yang keteteran ketika deadline tugas itu sudah menjelang 3 hari sebelum pengumpulan tugas atau bahkan ada yang kebingungan sampai H-1 pengumpulan. Dari beberapa kejadian yang saya amati, semua mahasiswa akhirnya memang bisa mengumpulkan semua tugasnya tepat di hari H namun semua hasil yang dikumpulkan menjadi tidak maksimal untuk sebuah pengembangan kapasitas bagi mahasiswa itu sendiri. Bahkan bukan tidak banyak yang hanya copy paste dari internet. Hal ini tentu saja sudah terlepas dari semua alasan kesibukan yang dilontarkan mahasiswa tersebut.

Saya tertarik dengan buku Yoris terbaru “Time is More Valuable than Money” yang membahas bahwa pandangan bahwa “Waktu adalah Uang” sudah harus diperbaharui dengan “Waktu Lebih Berharga Dari Uang”. Karena seberapa banyak pun uang yang kita miliki, tetap saja kita tidak bisa membeli waktu.

Mumpung ini masih awal 2014, ada baiknya resolusi awal yang mulai harus kita terapkan adalah Time is More Valuable than Money. Semakin tinggi kita menghargai waktu, maka kita akan semakin produktif dalam berbagai kegiatan dan aktivitas kita. Dan semakin maksimal kita memanfaatkan waktu, maka semakin maksimal kualitas hidup yang kita jalankan. Kalau kita bisa mencicil tugas makalah tiap minggu beberapa halaman maka kita tidak akan mengalami desakan waktu ketika deadline akan tiba dan tentunya analisis yang kita lakukan terhadap makalah akan semakin berkualitas.

So, let’s make the most of your time.



0
1.7K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan