Bandung Dibilang "The City of Pigs", Ridwan Kamil Bicara
TS
publicbaths
Bandung Dibilang "The City of Pigs", Ridwan Kamil Bicara
Quote:
BANDUNG, KOMPAS.com — Tulisan seorang bloger yang menyebut Bandung sebagai "The City of Pigs" menuai komentar dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bloger warga Bulgaria bernama Inna Savova, yang kini tinggal di Bandung, merilis tulisannya di dalam blog venusgotgonorrhea.wordpress.com.
Lagi-lagi, melalui akun Twitter @ridwankamil, dia mengomentari tulisan Inna. Ridwan Kamil mengomentari kiriman dari pemilik akun Twitter @AndRieCoach.
Sebelumnya, pemilik akun Twitter @AndRieCoach menulis, "Kumaha tah pa (bagaimana tuh pak) "@kompascom: Penuh Sampah, Bandung Dibilang "The City of Pigs".
Pria yang akrab disapa Emil ini pun langsung merespons kiriman @AndRieCoach. "Nu matak tong sok miceun runtah dimana wae (makanya jangan suka buang sampah di mana saja)," kata Emil.
Emil pun melanjutkan komentarnya melalui beberapa tweet berkutnya. Dia melengkapi komentarnya dengan hashtag #Mari_Introspeksi.
"Komplain ttg sampah, padahal dirinya hobi buang sampah sembarangan. Marah2 ttg macet padahal dirinya yg bikin macet," tulisnya.
Sikap Ridwan pun dipertegas dengan tulisan berbahasa Inggris,"You often blame the society, but you are the society. You often blame the problem, but you are part of the problem." #Mari_Introspeksi.
sebelum nyalahin orang (atau pemerintah atau masyarakat) coba instropeksi diri dulu
Quote:
Bandung Disebut "The City of Pigs", Ridwan Kamil Tersindir
BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, mengaku tidak tersinggung dengan tulisan blogger Bulgaria bernama Inna Savova yang kini tinggal di Bandung.
Dalam tulisan di blog venusgotgonorrhea.wordpress.com itu, Savova menyebut Kota Bandung sebagai "The City of Pigs" (Kota Babi) karena menganggap masyarakat Bandung terlalu betah hidup di antara sampah.
"Tersindir iya, malu iya, tapi saya tidak tersinggung,"kata Emil saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2014).
Menurut Emil, penulis di dalam blog tersebut memiliki hak untuk mengritik kondisi Kota Bandung. Ia pun berharap warga kota Bandung bisa menjawab tantangan si penulis di akhir tulisan agar masyarakat bisa mengubah budaya buruk membuang sampah sembarangan.
tersindir malu tapi tidak tersinggung, yang tersinggung biasanya orang yang melakukan (buang sampah sembarangan)
Quote:
Penulis Bandung "The City of Pigs" Harus Ikut Introspeksi
BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta penulis "The City of Pigs" di dalam blog venusgotgonorrhea.wordpress.com, yaitu Inna Savova, untuk ikut introspeksi diri.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, meski Inna Savova adalah warga Bulgaria, dia juga bagian dari masyarakat karena sudah lama tinggal di Kota Bandung. Menurutnya, tidak ada salahnya bila Inna Savova melakukan aksi kecil dengan cara mengingatkan warga Kota Bandung untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
"Orang bule menyindir orang kita, tapi dia yang melihat dibiarkan saja. Ya, introspeksi saja,"kata Emil di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2014).
Emil menambahkan, kultur budaya di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan orang Eropa. Menurutnya, kultur di Indonesia membuka peluang besar untuk membuat sampah menjadi banyak. "Saya pernah tinggal di negeri lain, kalau habis makan sampahnya langsung dipindahin sendiri. Kalau di Indonesia, habis makan sampahnya ditinggalin karena mereka pikir ada pelayannya," tuturnya.
"Eropa saja butuh tiga abad untuk berubah jadi Eropa yang higienis. Jadi, untuk menjadi negeri maju memang ada proses," bebernya.
Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Farid Assifa http://regional.kompas.com/read/2014...ut.Introspeksi
sudah pak, besok sabtu tanggal 8 jam 8 di taman lansia
pak ridwan kamil juga diajak lho : In case Mr. Ridwan Kamil sees this post as well, I’d like to invite him as well, if he has the time to do so.
Blogger Penulis Bandung City of Pigs Tantang Warga Bandung Bersihkan Taman Lansia
Beberesih Taman Lansia
Hari : Sabtu 8 Februari
Waktu : jam 8 pagi
Tempat : Taman Lansia
Beberesih sebagian tina IMAN or how to help your city
Posted on February 4, 2014
So many of you agreed with my point. You said you want to make a change. Others, said I’m mean., a liar, evil and so on. I’m giving you the possibility to do something for your city, despite you liking me or not. Do you know park Lansia (taman Lansia)? I was there the other day. If my research is correct this is the oldert park in Bandung, used ( as I saw) from the elderly to young children.
I wont say anything about the condition of the park. I’ll let you judge by the photos alone. So I am urging you here -come clean with me! If you like what I say, come and make your statement. If you dislike me, you can come, talk to me and prove me wrong.
Let’s clean up taman Lansia in Saturday (Sabtu ) at 8AM ( jam 8 pagi). I will bring plastic bags and face masks. All you have to bring is yourself, possibly your friends or family and a pair of gloves if you like.There are rubber gloves at Borma, Indomaret, Alfamart, Indonesiarosir and many other stores on a reasonable prices. If you are a parent like myself – take your children too. Make a statement in front of them, show them how it’s done. Make them better people by making yourself better too.
Beberesih Taman Lansia, Sabtu 08.02.2014 @ jam 8 pagi.
If you are a metal fan , please join us and meet Addy Gembel. In case Mr. Ridwan Kamil sees this post as well, I’d like to invite him as well, if he has the time to do so.
If you can’t join us, but you wish to help- retweet, share on path, facebook and any other website you have an account on. I would like for a lot of people to see this and come help. Yet if only 2-3 show up I’ll still consider it a small victory.
Love your city! Make it a better place! Make it Paris Van Jawa, the Flower City once more