WELCOME TO MY THREAD

Tolong bantu ya gann .. ane juga butuh dari agan .. langsung nehh

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mendorong agar keluarga muda di negeri itu, mulai menggunakan kesempatan di tahun kuda ini untuk segera memiliki lebih banyak anak lagi. Tujuaannya agar menaikkan tingkat kelahiran di negara ini.

Permintaan agar memiliki banyak anak itu, disampaikan sang Perdana Menteri, ketika menyampaikan pesan tahun baru China atau Imlek yang disampaikan Lee pada Kamis, 30 Januari 2014, seperti dilansir harian Bangkok Post. Pernyataan tersebut dilontarkan Lee di tengah-tengah kekhawatiran semakin meningkatnya para imigran yang masuk ke negeri itu.

Menurut Lee, tingkat kelahiran penduduk Singapura saat ini mencapai 1,19 bayi untuk setiap perempuannya. Angka itu justru turun dari 1,29 di tahun 2012 kemarin.

Sementara tingkat warga Singapura etnis China di Singapura juga lebih rendah yaitu 1,06. Padahal etnis ini justru merupakan populasi terbesar di Singapura yakni mencapai 74 persen.

"Sayangnya terlepas dari upaya kami untuk terus mempromosikan pernikahan dan keluarga, tingkat kelahirannya masih terlalu rendah," ungkap Lee yang memiliki empat anak.

Dia lantas mendorong agar penduduk Singapura segera melakukan hal yang lebih baik. "Saya berharap di tahun kuda ini, kami akan melihat beberapa perbaikan," ujarnya.

Lee pun menyadari bahwa perayaan hari kasih sayang, Valentine's Day akan berbarengan dengan perayaan hari ke-15 festival tahun baru China yang disebut Cap Goh Mei.

"Hampir sebanyak 300 pasangan telah mendaftar untuk menikah di hari berbahagia itu. Jadi kami mulai berlari memenuhi hal tersebut,"kata Lee.

Dia turut berharap akan ada lebih banyak lagi peristiwa pernikahan dan kelahiran bayi baru selama tahun 2014. Kendati, beberapa tunjangan yang diberikan untuk mendorong pasangan memiliki anak, namun tetap saja Singapura belum mampu menaikkan tingkat kelahiran mencapai 2,1.

Angka itu merupakan prediksi warga lokal tetap dapat mempertahankan populasi di Singapura. Sementara akibat tingkat kelahiran yang rendah, terpaksa memaksa pemerintah bergantung kepada pekerja asing.

Jumlah warga asing saat ini mencapai sepertiga dari 5,4 juta populasi negeri Singa. Namun, tingginya angka migrasi membuat terjadinya aksi protes di kalangan warga.

Mereka lantas meminta kepada pemerintah agar memperketat alur imigrasi dalam beberapa tahun terakh

bagi agan yg pengen punya banyak anak .. dateng aja neh ke singapur tiap imlek wkwkwk

bantu kasih dan jangan lupa tinggalkan komeng gan