Kaskus

Entertainment

zamanstoriesAvatar border
TS
zamanstories
Comic 8 : Kebangkitan Film Komedi Indonesia
Film Indonesia pun kembali lucu.

Spoiler for Poster Comic 8:


Dengan hadirnya delapan komik yang biasa disaksikan dalam acara bertajuk stand up comedy di salah satu stasiun televisi, membuat film ini jelas bernafaskan komedi. Tapi, tunggu dulu, jangan salah sangka bahwa film ini akan berakhir menjadi film horor tidak lucu yang biasa dibuat KK deraj. Film ini diproduksi dengan standar yang tinggi. Projek ini merupakan loncatan besar baik bagi para komik maupun film Indonesia sendiri. Karena tidak hanya menghibur secara material namun juga menghidupkan kembali era film komedi khas Warkop DKI yang telah lama ditinggalkan oleh para sineas film Indonesia. Film ini dibuat secara serius dengan skrip yang kuat, aktor yang solid, serta special effect yang membantu menambah kekuatan dalam film Comic 8 ini. Bisa dikatakan film ini merupakan gabungan komedi yang mencoba menuturkan realitas sosial yang terjadi di kehidupan sehari-hari baik secara eksplisit maupun komikal. Ditambah formula action dan jokes khas stand up comedy. Hasilnya? Gelak tawa yang mengisi penuh bioskop selama hampir dua jam.

Plot

Alur cerita film ini berlapis dan menantang penontonnya untuk menebak siapa dalang dibalik rencana pencurian BANK INI. Tiga lapis cerita yang dituturkan dengan alur mundur pun terasa cerdas. Bukan hanya para penonton dibawa untuk menggali karakter lebih dalam namun juga secara perlahan fragmen-fragmen cerita yang terpisah di awal diakhiri dengan twist yang logical dan ending yang tidak tertebak. Berhasil membuat penonton betah duduk berlama-lama dan menebak-nebak akhir sebuah film.

Namun film ini pun masih terdapat cela, beberapa special effect penembakan yang berulang-ulang membuat saya jengah menontonnya. Alih-alih ingin memberikan kesan action malah menjadikannya membosankan. Jika hanya ditampilkan di awal segmen saja efek tersebut akan berhasil memukau penonton. Namun jika dilakukan lebih dari empat kali, please, don’t you have another special effect?

Kemudian beberapa dialog yang dipaksakan untuk melucu disuguhkan sekali lagi secara berulang-ulang. Memang film ini merupakan film komedi namun penyajian jokes yang diulang-ulang membuat saya menyeritkan dahi dan berfikir bahwa dalam sebuah film komedi pasti ada bagian yang disengaja untuk membuat SEMUA karakter terlihat lucu padahal sebenarnya tidak perlu-perlu amat. Seperti adegan saat dr. Panji meminta dibuatkan mie goring, berulang-ulang si perawat bertanya apa mie tersebut perlu kuah? Oh please, itu enggak lucu banget malah cenderung memuakkan. Lalu beberapa karakter yang jika di develop dengan lebih baik lagi pasti akan membuat film ini semakin kuat. Seperti karakter di kubu polisi disuguhkan secara hambar dan timpang. Sayang sekali dialeg Boy Willian yang selalu menggunakan bahasa inggris dan membuat Nirina geram tidak dieksekusi dengan baik. Malah membuat ceramah nasionalis yang tidak perlu.

Cacat dalam pengulangan banyak dialog yang dipaksakan lucu, special effect yang itu-itu saja, serta beberapa eksekusi adegan yang kurang sempurna membuat seperempat awal film ini membosankan. Penonton mulai tidak tahu akan dibawa kemana cerita perampokan ini selanjutnya. Untungnya cerita bergerak maju secara progresif dengan beberapa rencana konspirasi berlapis dari karakter-karakter lain di menit berikutnya. Akhirnya menjelang selesai film ini pun ditutup dengan conclusion yang menyegarkan.

Performa baik tidak hanya berasal dari departemen script saja namun juga dari penampilan SEMUA PEMAIN yang tampil prima. Bahkan silikon Nikita Mirzani pun membuat efek epic yang pas. Tidak berlebihan. Penampilan mereka di film ini bukan untuk melucu melainkan benar-benar berakting. Kehadiran Candil dan Jeremi Teti pun tidak terasa mengganggu malah menggenapkan keseluruhan adegan komikal film ini. Jujur dapat dikatakan performa paling unggul disajikan oleh Ernest Prakasa dalam perannya yang dimainkan dengan kuat.

Dapat dikatakan Comic 8 memberikan nafas segar pada perfilman Indonesia selama satu dekade belakangan ini. Presentasi yang menghibur untuk cerita kriminal yang berbalut komedi dan teatrikal dialog khas para komik sepanjang film membuat para penonton tidak akan habis untuk tertawa sampai akhir.

Selamat terbahak-bahak saat menonton film ini dan mari dukung film Indonesia yang berkualitas.

Tiga dari lima bintang untuk Comic 8 untuk awal film komedi Indonesia yang bermutu emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh zamanstories 03-02-2014 01:43
0
6.2K
30
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan