Hari ini TIM WARAWIRI sangat beruntung dapat bertemu dan meminta pendapat Bung Farhat atas keputusan PKB memilik Jusuf Kalla menjadi wakil presiden untung mendampingi Rhoma Irama. Berikut petikan wawancara kami dengan Bung Farhat seperti yang di kutip oleh TIM WARAWIRI (31/01/2014)

WaraWiri : Bagaimana tanggapan Bung Farhat atas peta kekuatan Calon Presiden 2014 ?

Bung Farhat : Saya rasa satu - satunya penghalang bagi siapapun calon presiden yang akan maju pada pemilu 2014 ini adalah pada keputusan JOKOWI.

WaraWiri : Ada apa dengan Pak JOKOWI?

Bung Farhat : Ya bagaimanapun survey sudah menunjukkan bahwa suara JOKOWI sangat signifikan dan sangat jauh dari capres - capres yang lain. Jadi kalau dia ikut Nyapres, sudahlah.... daripada buang - buang uang lebih baik mundur teratur saja.

WaraWiri : Menurut anda mengapa rakyat banyak yang menginginkan JOKOWI menjadi Presiden 2014?

Bung Farhat : Pada dasarnya rakyat saat ini sudah mulai melek politik ya. Mungkin memang karena calon presiden lain dianggap belum ada yang beres.

WaraWiri : Apakah anda salah satu capres yang tidak beres itu? Begitu maksudnya?

Bung Farhat : Ha..ha..ha.. kalau boleh jujur jawabannya memang ya iya lah! masa ya iya dong he..he..he..

WaraWiri : Lantas mengapa anda tetap ingin mencalonkan diri jadi Presiden?

Bung Farhat : Pikiran saya sih sederhana saja. Daripada Bang Rhoma? Mendingan saya aja. Biar hancur aja sekalian Indonesia ini. Daripada nanti kita dipaksa JANGAN BEGADANG lebih baik kita sumpah pocong.! Bisa anda bayangkan kalau kita di larang begadang?, bisa - bisa nanti anunya saya di pencet sama istri! Sakit kan? Tangan saya jadi Refleks mukul istri, trus di tuduh KDRT, eh di gugat cerai! Sial bener gak tuh?!

WaraWiri : Tapi Bang Rhoma nanti di bantu oleh Pak Jusuf Kalla yang akan menjadi Wakil Presiden nya sesuai instruksi dari ketua umum PKB ?

Bung Farhat : Saya rasa itu ketua PKB sakit jiwa kronis ya. Masa orang yang berpengalaman seperti pak JK dijadikan wakil. Tapi mungkin karena Bang Rhoma itu mereka anggap sudah berpengalaman menjadi seorang RAJA selama puluhan tahun!

Kalau pak JK sampai bersedia jadi Cawapres bang Rhoma sih bisa saya maklumi karena beliau sudah tidak punya DARAH MUDA seperti kata bang Rhoma dalam salah satu lagunya! jadi ya pasti tidak ada masalah kalau diminta bang Rhoma untuk JANGAN BEGADANG! tapi kalau saya saran sih kepada Pak JK ya supaya CUKUP SEKALI lah mengalami apa yang disebut Bang Rhoma dengan KEGAGALAN CINTA.!

Bisa juga Pak JK berpikir bahwa dulu beliau sudah pernah jadi Wapres dari seorang Jenderal Seperti SBY, sekarang mungkin beliau mau mencoba jadi Wapres seorang Raja sekaligus seorang Kesatria Bergitar dan Berkuda Putih !. Tapi sekali lagi, semua itu saya pikir hanya sebuah FATAMORGANA bagi bang Rhoma sekaligus menjadi MIMPI BURUK bagi Pak JK. Itulah RODA KEHIDUPAN padahal FATAMORGANA, MIMPI BURUK dan RODA KEHIDUPAN itu pun sudah di jadikan lagu oleh bang Rhoma!

WaraWiri : Apasih sebenarnya yang sangat anda takutkan jika Bang Rhoma jadi Presiden?

Bung Farhat : Ya itu tadi, saya takut disuruh JANGAN BEGADANG! Saya juga takut harus POLIGAMI lagi seperti dulu karena saya sudah pernah gagal! Dan yang paling saya takutkan jika nanti Upacara Kemerdekaan di Istana Negara.

Waktu SBY jadi Presiden, lagu ciptaan beliau di kumandangkan pada saat upacara kemerdekaan. Saya takut bang Rhoma akan melakukan hal yang sama dan meminta lagu Indonesia Raya dibawakan oleh SONETA!

Anda bisa bayangkan apa yang terjadi pada barisan pasukan jika SONETA membawakan lagu Indonesia Raya pada saat mengibarkan bendera? Komandan Upacara tidak akan lagi teriak HORMAT SENAJATAAAAAAAAAA GRAK! tapi jadi TARIIIIKKKKKKKKKKK MANGG!!! ASEEEEEEEEKKKKKK!

APA KATA DUNIA COBA?

Demikian hasil wawancara kami dengan bung Farhat Kebas, Calon Presiden dari jalur Independen yang di usung oleh Persatuan Pedagang Somay Se Indonesia Raya.