- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOT] RIM Putuskan Produksi Blackberry di Indonesia


TS
54ndro
[HOT] RIM Putuskan Produksi Blackberry di Indonesia
![[HOT] RIM Putuskan Produksi Blackberry di Indonesia](https://s.kaskus.id/images/2014/02/03/1160659_20140203011032.png)
Sesuai judul, langsung aja gan nih beritanya:
Quote:
AyoGitaBisa.com - Akhirnya Research In Motion Limited (RIM) asal Kanada, memutuskan memproduksi BlackBerry (BB) di Indonesia dengan menggandeng Hon Hai Precision Industry (Foxconn). RIM sebelumnya lebih tertarik merakit produknya di Malaysia daripada di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan pasar Indonesia yang besar dan pesatnya penjualan BlackBerry di Indonesia, membuat pabrikan RIM akhirnya memutuskan memproduksi BB di Indonesia.
"Karena mungkin BlackBerry melihat market di sini sangat besar, Foxconn dan BlackBerry sudah kimpoi," katanya di Kementerian Perindustrian seperti dilansir Detik.com.
Sebelumnya, BlackBerry telah menandatangani kesepakatan dengan Foxconn, salah satu isinya adalah soal basis produksi ponsel BlackBerry yang akan dibuat di Indonesia dan Meksiko.
"Foxconn sudah menyatakan mengakomodir BlackBerry di Indonesia, Foxconn juga akan membuat model-model market di sini. Yang saya nggak bisa ceritakan adalah finishing dengan local partner, Foxconn itu punya Requirement (syarat) yang tinggi, mereka sendiri masih ingin berinvestasi," katanya.
Foxconn akan memproduksi produk-produk BlackBerry melalui fasilitas yang ada di Indonesia dan Meksiko. BlackBerry akan memiliki seluruh hak kekayaan intelektual serta jaminan kualitas produk perangkat, sama halnya dengan para produsen pihak ketiga saat ini.
"Kami senang dapat bekerjasama dengan BlackBerry yang posisi ke depannya masih akan terus tumbuh dan Foxconn sangat optimis terhadap kesuksesan kemitraan strategis ini," kata Founder and Chairman, Foxconn Terry Gou beberapa waktu lalu.
Foxconn Technology Group adalah perusahaan manufaktur yang berasal dari Taiwan yang memproduksi komponen-komponen elektronik untuk beberapa merek terkenal seperti Apple dan Nokia. Foxconn sedang mempertimbangkan Yogyakarta sebagai nokasi pabrik mereka di Indonesia.
Sebelumnya, Hidayat telah menyatakan perwakilan Foxconn telah bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membicarakan rencana pendirian pabrik itu. Foxconn diperkirakan memilih Yogya sebagai lokasi alternatif karena provinsi itu bisa menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan produsen ponsel dan tablet itu.
"Mereka minta banyak doktor, insinyur minta ribuan, terutama insinyur teknik elektronya," kata Hidayat seperti dikutip dari Solopos.
Keberhasilan itu tak lepas dari lobby yang dilakukan Hidayat dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Khusus untuk pabrik iPad Foxconn, Hidayat pernah menyatakan dengan tegas,"Saya dan Gita Wirjawan pasang badan untuk investasi pabrik iPad."
Gita menyatakan selain Foxconn, menyusul produsen elektronika asal Korea Selatan, Samsung juga dalam tahap rencana membangun pabrik sejenis.
"Ada penyampaian beberapa perusahaan yang ingin melakukan investasi di Indonesia di luar Foxconn, yaitu Samsung dan ada 1 atau 2 perusahaan lagi yang akan masuk juga," ungkap Gita pada September 2013.
Menurutnya, penarikan pabrilk-pabrik seluler ke Indonesia harus dilakukan sejalan keinginan pemerintah untuk bisa memproduksi telepon seluler di dalam negeri. Menurut data Kementerian Perindustrian 2012 lalu, Samsung masih mengimpor produk ponsel dan tablet dari pabrik Samsung di Vietnam.
Nilai impor ponsel Indonesia mencapai USD 4,5 miliar. Dari jumlah itu sebanyak USD 1,2 miliar dikontribusikan oleh Samsung. Impor handphone Indonesia setiap tahun mencapai 50 juta unit.
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan pasar Indonesia yang besar dan pesatnya penjualan BlackBerry di Indonesia, membuat pabrikan RIM akhirnya memutuskan memproduksi BB di Indonesia.
"Karena mungkin BlackBerry melihat market di sini sangat besar, Foxconn dan BlackBerry sudah kimpoi," katanya di Kementerian Perindustrian seperti dilansir Detik.com.
Sebelumnya, BlackBerry telah menandatangani kesepakatan dengan Foxconn, salah satu isinya adalah soal basis produksi ponsel BlackBerry yang akan dibuat di Indonesia dan Meksiko.
"Foxconn sudah menyatakan mengakomodir BlackBerry di Indonesia, Foxconn juga akan membuat model-model market di sini. Yang saya nggak bisa ceritakan adalah finishing dengan local partner, Foxconn itu punya Requirement (syarat) yang tinggi, mereka sendiri masih ingin berinvestasi," katanya.
Foxconn akan memproduksi produk-produk BlackBerry melalui fasilitas yang ada di Indonesia dan Meksiko. BlackBerry akan memiliki seluruh hak kekayaan intelektual serta jaminan kualitas produk perangkat, sama halnya dengan para produsen pihak ketiga saat ini.
"Kami senang dapat bekerjasama dengan BlackBerry yang posisi ke depannya masih akan terus tumbuh dan Foxconn sangat optimis terhadap kesuksesan kemitraan strategis ini," kata Founder and Chairman, Foxconn Terry Gou beberapa waktu lalu.
Foxconn Technology Group adalah perusahaan manufaktur yang berasal dari Taiwan yang memproduksi komponen-komponen elektronik untuk beberapa merek terkenal seperti Apple dan Nokia. Foxconn sedang mempertimbangkan Yogyakarta sebagai nokasi pabrik mereka di Indonesia.
Sebelumnya, Hidayat telah menyatakan perwakilan Foxconn telah bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk membicarakan rencana pendirian pabrik itu. Foxconn diperkirakan memilih Yogya sebagai lokasi alternatif karena provinsi itu bisa menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan produsen ponsel dan tablet itu.
"Mereka minta banyak doktor, insinyur minta ribuan, terutama insinyur teknik elektronya," kata Hidayat seperti dikutip dari Solopos.
Keberhasilan itu tak lepas dari lobby yang dilakukan Hidayat dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Khusus untuk pabrik iPad Foxconn, Hidayat pernah menyatakan dengan tegas,"Saya dan Gita Wirjawan pasang badan untuk investasi pabrik iPad."
Gita menyatakan selain Foxconn, menyusul produsen elektronika asal Korea Selatan, Samsung juga dalam tahap rencana membangun pabrik sejenis.
"Ada penyampaian beberapa perusahaan yang ingin melakukan investasi di Indonesia di luar Foxconn, yaitu Samsung dan ada 1 atau 2 perusahaan lagi yang akan masuk juga," ungkap Gita pada September 2013.
Menurutnya, penarikan pabrilk-pabrik seluler ke Indonesia harus dilakukan sejalan keinginan pemerintah untuk bisa memproduksi telepon seluler di dalam negeri. Menurut data Kementerian Perindustrian 2012 lalu, Samsung masih mengimpor produk ponsel dan tablet dari pabrik Samsung di Vietnam.
Nilai impor ponsel Indonesia mencapai USD 4,5 miliar. Dari jumlah itu sebanyak USD 1,2 miliar dikontribusikan oleh Samsung. Impor handphone Indonesia setiap tahun mencapai 50 juta unit.
Alah giliran terbukti di indo banyak pembeli BB dan udah mau bangkrut aja baru pindah ke indonesia, salah siapa dulu menolak bikin pabrik di indonesia, malah di malaysia

UPDATE
Ini buat yang belom tau klo RIM pernah menolak bikin pabrik di indonesia:
Spoiler for Berita tanggal 2012 lalu:
Quote:
Jakarta - Prinsipal BlackBerry, Research in Motion (RIM), mengaku tetap berkomitmen melayani jutaan pelanggannya di Indonesia tanpa mau repot-repot berkomitmen membangun server. "Apa untungnya?" ucap petinggi RIM.
Sekali lagi, Indonesia telah dibuat kecewa oleh RIM. Vendor asal Kanada itu lebih memilih Malaysia sebagai pabrik BlackBerry, Singapura untuk network aggregator, dan India untuk penempatan servernya.
Tak pelak, kondisi ini membuat pemerintah Indonesia berang. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang pendapatan terbesar RIM--yang saat ini tengah anjlok di pasar global.
Sudah berulang kali, pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menagih komitmen RIM untuk menyediakan layanan purna jual, akses penyadapan (lawful interception), hingga pembangunan server BlackBerry di Indonesia.
Hanya saja, setelah beberapa kali pertemuan, seluruh permintaan tersebut belum juga dipenuhi RIM. Terutama soal akses penyadapan yang katanya sudah dikoordinasikan dengan pihak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta soal server yang masih tarik ulur.
Kondisi tarik ulur ini membuat prasangka terhadap RIM semakin negatif. Sebab, Indonesia terkesan hanya dijadikan tempat jualan saja tanpa mau memenuhi komitmen sesuai aturan yang berlaku, seperti, UU Telekomunikasi No.36/1999, KM 21/2001 tentang penyelenggaraan jasa telekomunikasi, dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No.11/2008.
"Kami memahami situasi ini. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah melayani pengguna kami di sini," kata Oliver Pilgerstorfer, head of PR East Asia RIM, di sela media briefing Playbook 2.0, di Jakarta, Selasa (21/2/2012)
Saat diberondong pertanyaan soal komitmen pembangunan server RIM di Indonesia, Oliver malah balik bertanya.
"Sebenarnya, mengapa harus ada server BlackBerry di sini? Bisakah kalian jelaskan, apa yang sebenarnya diharapkan? Keuntungan apa yang bisa didapat?"
"Kami tetap berusaha melayani pelanggan dengan baik tanpa membangun server di sini," tandas pria asal London, Inggris tersebut.
sumber
Sekali lagi, Indonesia telah dibuat kecewa oleh RIM. Vendor asal Kanada itu lebih memilih Malaysia sebagai pabrik BlackBerry, Singapura untuk network aggregator, dan India untuk penempatan servernya.
Tak pelak, kondisi ini membuat pemerintah Indonesia berang. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang pendapatan terbesar RIM--yang saat ini tengah anjlok di pasar global.
Sudah berulang kali, pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menagih komitmen RIM untuk menyediakan layanan purna jual, akses penyadapan (lawful interception), hingga pembangunan server BlackBerry di Indonesia.
Hanya saja, setelah beberapa kali pertemuan, seluruh permintaan tersebut belum juga dipenuhi RIM. Terutama soal akses penyadapan yang katanya sudah dikoordinasikan dengan pihak dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta soal server yang masih tarik ulur.
Kondisi tarik ulur ini membuat prasangka terhadap RIM semakin negatif. Sebab, Indonesia terkesan hanya dijadikan tempat jualan saja tanpa mau memenuhi komitmen sesuai aturan yang berlaku, seperti, UU Telekomunikasi No.36/1999, KM 21/2001 tentang penyelenggaraan jasa telekomunikasi, dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) No.11/2008.
"Kami memahami situasi ini. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah melayani pengguna kami di sini," kata Oliver Pilgerstorfer, head of PR East Asia RIM, di sela media briefing Playbook 2.0, di Jakarta, Selasa (21/2/2012)
Saat diberondong pertanyaan soal komitmen pembangunan server RIM di Indonesia, Oliver malah balik bertanya.
"Sebenarnya, mengapa harus ada server BlackBerry di sini? Bisakah kalian jelaskan, apa yang sebenarnya diharapkan? Keuntungan apa yang bisa didapat?"
"Kami tetap berusaha melayani pelanggan dengan baik tanpa membangun server di sini," tandas pria asal London, Inggris tersebut.
sumber
Makan tuh omongan sendiri

Quote:
KOMENG
Quote:
Original Posted By WhiteUnic►
bukan terbukti banyak pembeli, emang dari dulu indo ud terkenal banyak pembeli tapi RIM bangkrut. ga ada modal banyak dan mungkin di Malay udah ga dapat subsidi ini itu. baru de bikin di Indo.
bukan terbukti banyak pembeli, emang dari dulu indo ud terkenal banyak pembeli tapi RIM bangkrut. ga ada modal banyak dan mungkin di Malay udah ga dapat subsidi ini itu. baru de bikin di Indo.
Makasih masukannya gan

Quote:
Original Posted By bambangteot►Wow, nice info gan, amazing wonderful trit
Keep posting gan!!
Keep posting gan!!
Makasih gan

Quote:
Original Posted By dheriez►Kenapa baru sekarang mau produksi di indonesia setelah banyak yang beralih ke android
Masih mau ngejar mantan gan

Quote:
Original Posted By feksorul►horeeee 

Seneng beneran kaga sih

Quote:
Original Posted By jack.store►yah bagus deh gan, moga2 aja nyerap byk tenaga kerja 

Amin gan bisa nyundul tenaga kerja

Quote:
Original Posted By rasamilky626►
orang malaysia kan pinter ga bodoh kea orang indonesia
hape gembel masih laku

orang malaysia kan pinter ga bodoh kea orang indonesia
hape gembel masih laku

Ga gitu juga kale

Quote:
Original Posted By gamasaktyaaj►ah jadi murah dong ntar blackberry, udah murah tambah murah 

wakakak sekarang aja bb gemini dijual 200rb an ditempat ane

Quote:
Original Posted By x.trap►ane dukung gan, maklum masih make hp nya 

sama gan

Quote:
Original Posted By kyosenarumi►kalo harganya bisa turun sih ane beli deh gan,tapi apa yang mau diunggulin lagi dari BB gan? toh BBM udah dijual,skrng BB ane turun parah harganya 

kan bb 10 masih lumayan tuh gan anti lemot + aplikasi android bisa dipake

Quote:
Jual FullSet second iPhone 4 16-32GB, 4s 16-64GB, 5 64GB 99% mulus,IMEI tembus
Samsung Galaxy Note 3 SuperKing 5,7" VERY HIGH SPEC, kamera 13MP, RAM 4GB, snapdragon
Samsung Galaxy S4 SuperKing 5" , kamera 13MP,Gorilla Glass,Air gesture,fitur lengkap
iPhone 5s GOLD SuperKing, RAM 2GB, Murah boss
Samsung Galaxy Note 3 SuperKing 5,7" VERY HIGH SPEC, kamera 13MP, RAM 4GB, snapdragon
Samsung Galaxy S4 SuperKing 5" , kamera 13MP,Gorilla Glass,Air gesture,fitur lengkap
iPhone 5s GOLD SuperKing, RAM 2GB, Murah boss
Spoiler for BONUS:
THANKS FOR VISIT

Diubah oleh 54ndro 03-02-2014 16:30
0
7K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan