Proses evakuasi korban
erupsi Gunung Sinabung dilanjutkan besok pagi, Ahad
(2/2). Proses evakuasi hari ini dihentikan karena susulan
awan panas diperkirakan masih akan terjadi.
"Diperkirakan di lokasi masih ada korban. Namun
evakuasi belum bisa dilakukan karena potensi susulan
awan panas dan gelap. Besok pagi evakuasi akan
dilanjutkan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (1/2/).
Sedikitnya sebelas korban tewas sudah dapat
diidentifikasi. Mereka ditemukan tewas di Desa
Sukameriah ketika erupsi Sinabung terjadi pada 10.30
WIB. Sementara tiga korban luka saat ini dirawat intensif
di RS Evarina Etatham Kabanjahe.
Sutopo menganggap perlu adanya relokasi bagi warga
yang tinggal berdekatan dengan Desa Sukameriah.
"Semua korban ditemukan di Desa Sukameriah yang
berjarak 3 km dari puncak kawah Gunung Sinabung.
Warga yang berada dekat sana nantinya perlu direlokasi,
" ujar Sutopo
Berikut nama-nama korban tewas tersebut berdasarkan
keterangan tertulis yang dikirim Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
1. Alexander Sembiring, Warga Simpang Korpi
Kabanjahe, pelajar SMA 1 Merdeka
2. Daud Surbakti (17) Desa Payung, Pelajar
3. Dipa Nusantara (17) pelajar SMA Brastagi
4. David (17) pelajar Kelas 2 SMK Simpang Korpri
5. Mahal Sembiring (25) guru honor SD Gurukinayan,
asal Payung
6. Rizal Sahputra (23) Karya Bhakti Medan
7. Teken Sembiring (47) Desa Gurki
8. Santun Siregar (25) GMKI kuta cane, mahasiswa
9. Vitriani Br Napitupulu.
10. Asran Lubis (21) Desa Perdamaian Kuta Cane.
11. Marudut Barisan Sihite (25) Kut Tengah, Lau Sigala
Gala Agara, mahasiswa.