Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta, mengalami pecah satu ban dari empat roda pendaratnya, saat landingdi Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu (1/2/2014), sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, peristiwa itu terjadi saat pesawat akan landing tapi begitu menyentuh landas pacu, salah satu roda belakangnya meletus dan mengeluarkan asap. Namun pesawat tetap dapat meneruskan pendaratan meski dengan posisi miring.

"Alhamdulilah tidak ada korban, baik luka maupun meninggal, 104 penumpangnya turun semua dengan baik," jelas General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Trikora Harjo ketika dihubungi via telepon, Sabtu (1/2/2014).

Begitu landing berhasil dengan baik dan posisi berhenti di runway 28, penumpangdi dalam pesawat itu langsung dijemput bus penumpang. Para penumpang turun tetap menggunakan tangga biasa. Begitu juga barang bagasi penumpang dijemput petugas untuk dibawa ke apron.

Sementara pesawat tidak bisa langsung menuju apron dan masih menjalani pemeriksaan dan perbaikan di landas pacu. Sesaat kemudian setelah mendapat perbaikan sementara dengan roda pengganti, pesawat ditarik ke apron.


SUMBER