DIMANAKAH RASA NASIONALISMEMU TRIBUNNEWS.COM..!!!!!
TS
r0b117
DIMANAKAH RASA NASIONALISMEMU TRIBUNNEWS.COM..!!!!!
Kaget ane baca berita kek gini pagi pagi.....
liat dulu skrinsutnya gan..
SEJAK KAPAN TERORIST DIKATAKAN GUGUR????
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Satu orang anggota kelompok sipil bersenjata, gugur dalam kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri, Sabtu (1/2/2014) siang.
Kontak tembak tersebut, berlangsung di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Sulistio Pudjo mengatakan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 10.30 WIT.
"Ketika itu, aparat gabungan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap kelompok sipil bersenjata pimpinan Fernando Warobai di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat," kata Pudjo.
Pudjo menambahkan, operasi dilakukan setelah aparat mendapat informasi adanya rencana latihan militer dan pertemuan sejumlah tokoh Papua Merdeka di Kampung Sasawa.
Operasi gabungan yang dipimpin Komandan Kodim 1709 Kepulauan Yapen, Letkol Inf Dedi Iswanto dan Kapolres Kepulauan Yapen Ajun Komisaris Besar Muhammad Anwar Narsim, dilakukan melalui jalur darat dan laut.
"Tim gabungan berangkat sekitar pukul 07.00 WIT, dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIT. Saat tim yang masuk melalui laut hendak mendarat, tiba-tiba ditembaki dari arah darat dan laut," tuturnya.
"Briptu Robert Danunan, tertembak di paha kanan, Praka Hashim terkena serpihan peluru di punggung kanan dan Marlon Bonay, motoris perahu motor terluka di pinggang kiri diserempet peluru, " tambahnya.
Mengetahui tim yang masuk lewat laut ditembaki dan harus kembali ke Serui untuk evakuasi korban, tim darat langsung melakukan pengejaran.
Dalam kontak tembak dengan tim TNI-Polri, Yohasua Arampayai (38) anggota kelompok bersenjata tewas di tempat.
"Selain menewaskan Yohasua yang memegang senjata laras panjang rakitan, tim gabungan juga menahan 11 orang anggota kelompok sipil bersenjata dan menyita sedikitnya 13 senjata rakitan, dua bom ikan, sejumlah senjata tajam tradisional dan dua buah bendera Bintang Kejora," lanjut Pudjo.
Selanjutnya, ke-11 orang anggota kelompok bersenjata dan sejumlah barang bukti itu langsung diamankan ke Mapolres Kepulauan Yapen untuk menjalani pemeriksaan lanjut.
Sedangkan dua anggota aparat keamanan dan pengemudi perahu motor sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.