Luca Iaconi-Stewartadalah seorang mahasiswa berusia 22 tahun yang putus kuliah dari sebuah universitas di San Fransisco, Amerika Serikat. Ia membuat sebuah replika pesawat jetliner 777 skala 1:60 mempergunakan kertas karton manila dan lem. Hasil karyanya nyaris sama dan hampir sempurna seperti pesawat aslinya. Bahkan roda pendaratan dari replika pesawat inipun dapat digerak-gerakkan.

Iaconi-Stewart memulai pengerjaan replika ini sejak lima tahun yang lalu, yang terinspirasi dari sebuah replika lain yang ia buat dari kertas karton manila di kelas Arsitektur dimasa SMA.Ia mendesain pesawat ini melalui Adobe Illustrator berdasarkan pada diagram asli dari Air India 777-300ER.



Kemudian, ia mencetak gambar tersebut pada kertas karton manila, mempersiapkan pisau X-Acto, penjepit dan mulai mengerjakan semuanya.

Pembuatan kursi-kursi di kabin penumpangnya sendiri membutuhkan waktu selama musim panas untuk pengerjaannya. 20 menit untuk sebuah kursi kelas ekonomi, empat sampai enam jam untuk kelas bisnis, dan delapan jam untuk kabin kelas satu. Sementara pengerjaan mesinnya membutuhkan waktu satu bulan untuk mendesainnya ditambah empat jam untuk perakitan. Penasaran dengan semua proses pembuatan replika pesawat ini? berikut kita hadirkan prosesnya melalui gambar-gambar ekslusif.