drawisAvatar border
TS
drawis
Kenapa Pada Minta Angpao Padahal Tidak Merayakan Imlek
Barusan gw nonton tv, ada berita tentang perayaan imlek di beberapa daerah. Seperti
biasanya, terdapat tradisi bagi-bagi angpao yang dilakukan. Agak mirip dengan tradisi
masyarakat muslim saat hari raya Lebaran, dimana sunah untuk memperbanyak sedekah.
Yah, jadi beritanya tentang antrian masyarakat miskin di depan rumah seorang berada
yang biasanya tiap tahun melakukan tradisi bagi-bagi angpao. Rame sekali antriannya,
yang sebagian besar adalah ibu-ibu tua-muda beserta anak2 mereka. Ada 1 ibu yang
diwawancara.. katanya “sudah antre dari jam 8 pagi..buat dapet duit.. ini belum dapet-
dapet.. “
Sedih gw liatnya.. kenapa masyarakat Indonesia itu senang sekali meminta-minta? apa
benar artikel yang gw baca..bawa masyarakat pribumi itu mental pengemis?
Awalnya
marah sekali baca artikel itu..tapi mau ga mau gw mulai bertanya-tanya, setelah banyak
bukti yg gw liat di media. Kejadian ini bukan hanya sekali loh. Ada banyak kejadian
lain..saat lebaran, saat hari raya kurban, saat imlek..
Mereka tahan untuk antre dari pagi sampai malam, di tengah terik matahari, panas,
hujan..Cuma demi meminta-minta. Di Jakarta, setiap lampu merah atau daerah
keramaian terjadi pemandangan yang sama. Sekeluarga, Ibu dan anak2nya meminta-
minta. Sedangkan kalau diminta untuk kerja, banyak yang ogah karena malas. Mereka
lebih tahan duduk di pinggir jalan raya, di tengah-tengah panas terik, doing nothing else
than putting up their hands and beg for money.

sumber:
http://yuwanastiani.com
Diubah oleh drawis 05-02-2013 06:50
0
2.7K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan