- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anak Muda Ini Dapat Penghargaan Langsung dari Pangeran Charles gan


TS
kur0saki
Anak Muda Ini Dapat Penghargaan Langsung dari Pangeran Charles gan
ini temen ane yang dapet penghargaan gan, bangga juga rasanya.
langsung aja ye gan..
langsung aja ye gan..
Quote:
Quote:
Dr Gamal Albinsaid - pendiri Klinik Asuransi Sampah di Malang- meraih penghargaan pertama untuk kategori pemuda Sustainable Living Young Entrepreneurs dari Kerajaan Inggris.
Gamal mendapatkan penghargaan dari Pangeran Charles penghargaan Kehidupan Berkelanjutan Wirausaha Muda dalam jamuan di Istana Buckhingham pada dini hari waktu Indonesia barat Jumat (31/01).
"Pangeran Charles mengatakan program ini (Klinik Asuransi Sampah) menyelesaikan dua masalah pada waktu yang bersamaan (kesehatan dan lingkungan)," kata Gamal kepada BBC Indonesia.
Saat ini anggota Klik sistem pembayaran berobat dengan sampah diterapkan di lima klinik di Malang dengan jumlah anggota sekitar 500 orang.
Anggota Klinik Asuransi Sampah dapat berobat dengan hanya membawa sampah kering yang dapat didaur ulang termasuk botol plastik, kardus dan kertas.
"Dengan karunia ini, saya ingin mereplikasikan klinik asuransi sampah secara besar-besaran di Indonesia dan juga mereplikasi di dunia internasional," kata Gamal.
"Saya juga ingin melakukan penelitian sebagai dasar modifikasi program untuk menjadikan sistem ini sebagai model atau rujukan dari konsep asuransi sampah," tambahnya
Gamal mendapatkan penghargaan dari Pangeran Charles penghargaan Kehidupan Berkelanjutan Wirausaha Muda dalam jamuan di Istana Buckhingham pada dini hari waktu Indonesia barat Jumat (31/01).
"Pangeran Charles mengatakan program ini (Klinik Asuransi Sampah) menyelesaikan dua masalah pada waktu yang bersamaan (kesehatan dan lingkungan)," kata Gamal kepada BBC Indonesia.
Saat ini anggota Klik sistem pembayaran berobat dengan sampah diterapkan di lima klinik di Malang dengan jumlah anggota sekitar 500 orang.
Anggota Klinik Asuransi Sampah dapat berobat dengan hanya membawa sampah kering yang dapat didaur ulang termasuk botol plastik, kardus dan kertas.
"Dengan karunia ini, saya ingin mereplikasikan klinik asuransi sampah secara besar-besaran di Indonesia dan juga mereplikasi di dunia internasional," kata Gamal.
"Saya juga ingin melakukan penelitian sebagai dasar modifikasi program untuk menjadikan sistem ini sebagai model atau rujukan dari konsep asuransi sampah," tambahnya
Quote:
Berobat dengan sampah melalui sistem asuransi akan dijadikan model untuk diterapkan di kota-kota lain di dunia, kata Dr Gamal Albinsaid yang meraih penghargaan di Inggris.
Gamal merupakan salah seorang dari tujuh finalis dalam lomba pertama untuk kategori pemuda Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards yang diselenggarakan oleh Unilever bekerja sama dengan Universitas Cambridge.
Gamal meraih penghargaan dari Pangeran Charles untuk penghargaan ini pada Jumat dini hari WIB (31/01) dalam jamuan makan di Istana Buckhingham, di London.
"Saya menyampaikan selamat kepada Gamal Albinsaid atas gagasan mengagumkan ini. Pemimpin muda ini mengembangkan gagasan yang benar-benar inovatif, menangani dua masalah pada saat yang bersamaan; manajemen dan daur ulang sampah serta asuransi kesehatan bagi masyarakat kurang mampu," kata Pangeran Charles dalam acara pemberian penghargaan.
Sementara Gamal sendiri mengatakan ingin mengembangkan sistem Klinik Asuransi Sampah ini di bidang lain termasuk pendidikan dengan apa yang ia sebut Sekolah Asuransi Sampah.
Tujuh finalis lainnya termasuk dari Meksiko dengan usulan energi terbarukan dari jaringan lampu tenaga surya dan Nigeria dengan pangan ayam murah dengan biji mangga.
Pesan-pesan optimistis
"Ternyata banyak orang yang peduli dengan orang-orang yang kurang beruntung. Bayangkan bila ketujuh finalis tinggal di satu desa yang sama, apa yang terjadi?" kata Gamal kepada BBC Indonesia.
"Itulah pesan-pesan optimistis yang saya tangkap dan sungguh kepedulian itu terasa manis," tambahnya setelah meraih penghargaan tersebut.
Gamal mengembangkan Klinik Asuransi Sampah ini pada 2010 dan sempat terhenti setelah berjalan enam bulan.
Klinik dengan sistem pemberian sampah ini dilanjutkan lagi tahun lalu dan saat ini memiliki anggota sekitar 500 orang.
Lomba ini diawali dengan pelatihan intensif oleh the Cambridge Programme for Sustainability Leadership (CPSL) awal minggu ini dan dilanjutkan dengan presentasi final Rabu lalu (29/01).
"Dalam presentasi, saya mengawali dengan masalah kesehatan di Indonesia dan rendahnya pendapatan separuh penduduk Indonesia yaitu di bawah US$2 per hari. Sehingga bisa kita bayangkan alokasi dana keuangan untuk kesehatan pada tingkat rumah tangga," kata Gamal.
"Sampah adalah solusi terbaik karena hampir setiap hari setiap orang, setiap rumah memproduksi sampah yang tidak digunakan."
Gamal mengatakan ingin mengembangkan klinik dengan sistem ini di kota-kota lain Indonesia dan juga dunia.
"Apa yang kami lakukan adalah membuat masyarakat memobilisasikan sumber daya mereka yang terbuang dan tidak digunakan, yaitu sampah dan meningkatkan akses kesehatan," tambahnya.
Gamal merupakan salah seorang dari tujuh finalis dalam lomba pertama untuk kategori pemuda Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards yang diselenggarakan oleh Unilever bekerja sama dengan Universitas Cambridge.
Gamal meraih penghargaan dari Pangeran Charles untuk penghargaan ini pada Jumat dini hari WIB (31/01) dalam jamuan makan di Istana Buckhingham, di London.
"Saya menyampaikan selamat kepada Gamal Albinsaid atas gagasan mengagumkan ini. Pemimpin muda ini mengembangkan gagasan yang benar-benar inovatif, menangani dua masalah pada saat yang bersamaan; manajemen dan daur ulang sampah serta asuransi kesehatan bagi masyarakat kurang mampu," kata Pangeran Charles dalam acara pemberian penghargaan.
Sementara Gamal sendiri mengatakan ingin mengembangkan sistem Klinik Asuransi Sampah ini di bidang lain termasuk pendidikan dengan apa yang ia sebut Sekolah Asuransi Sampah.
Tujuh finalis lainnya termasuk dari Meksiko dengan usulan energi terbarukan dari jaringan lampu tenaga surya dan Nigeria dengan pangan ayam murah dengan biji mangga.
Pesan-pesan optimistis
"Ternyata banyak orang yang peduli dengan orang-orang yang kurang beruntung. Bayangkan bila ketujuh finalis tinggal di satu desa yang sama, apa yang terjadi?" kata Gamal kepada BBC Indonesia.
"Itulah pesan-pesan optimistis yang saya tangkap dan sungguh kepedulian itu terasa manis," tambahnya setelah meraih penghargaan tersebut.
Gamal mengembangkan Klinik Asuransi Sampah ini pada 2010 dan sempat terhenti setelah berjalan enam bulan.
Klinik dengan sistem pemberian sampah ini dilanjutkan lagi tahun lalu dan saat ini memiliki anggota sekitar 500 orang.
Lomba ini diawali dengan pelatihan intensif oleh the Cambridge Programme for Sustainability Leadership (CPSL) awal minggu ini dan dilanjutkan dengan presentasi final Rabu lalu (29/01).
"Dalam presentasi, saya mengawali dengan masalah kesehatan di Indonesia dan rendahnya pendapatan separuh penduduk Indonesia yaitu di bawah US$2 per hari. Sehingga bisa kita bayangkan alokasi dana keuangan untuk kesehatan pada tingkat rumah tangga," kata Gamal.
"Sampah adalah solusi terbaik karena hampir setiap hari setiap orang, setiap rumah memproduksi sampah yang tidak digunakan."
Gamal mengatakan ingin mengembangkan klinik dengan sistem ini di kota-kota lain Indonesia dan juga dunia.
"Apa yang kami lakukan adalah membuat masyarakat memobilisasikan sumber daya mereka yang terbuang dan tidak digunakan, yaitu sampah dan meningkatkan akses kesehatan," tambahnya.
Quote:
'Sekolah Asuransi Sampah'
Penghargaan Unilever Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards ini diselenggarakan dengan kerjasama Universitas Cambridge.
Gamal mengatakan ia juga tengah mempertimbangkan untuk menerapkan sistem ini di bidang lain.
"Saya juga mulai berpikir untuk memasuki bidang-bidang lainnya seperti Sekolah Asuransi Sampah, sehingga masyarakat yang tidak mampu bisa mendapatkan pendidikan dengan membayar melalui sampah," kata Gamal.
Gamal akan mendapatkan hadiah sebesar 50.000 euro dan dukungan dari Cambridge Programme for Sustainability Leadership (CPSL) dan Unilever untuk menjalankan sistem ini dalam beberapa bulan mendatang.
Polly Courtice, direktur CPSL dan ketua bersama panel juri mengatakan "Kekuatan dan dinamisme finalis yang luar biasa ini mendorong dan menginspirasi para juri."
Penghargaan Sustainable Living untuk kategori pemuda ini dijaring dari 510 usulan dari 90 negara.
Enam finalis lain termasuk dari Nepal, Peru dan Nigeria.
Penghargaan Unilever Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards ini diselenggarakan dengan kerjasama Universitas Cambridge.
Gamal mengatakan ia juga tengah mempertimbangkan untuk menerapkan sistem ini di bidang lain.
"Saya juga mulai berpikir untuk memasuki bidang-bidang lainnya seperti Sekolah Asuransi Sampah, sehingga masyarakat yang tidak mampu bisa mendapatkan pendidikan dengan membayar melalui sampah," kata Gamal.
Gamal akan mendapatkan hadiah sebesar 50.000 euro dan dukungan dari Cambridge Programme for Sustainability Leadership (CPSL) dan Unilever untuk menjalankan sistem ini dalam beberapa bulan mendatang.
Polly Courtice, direktur CPSL dan ketua bersama panel juri mengatakan "Kekuatan dan dinamisme finalis yang luar biasa ini mendorong dan menginspirasi para juri."
Penghargaan Sustainable Living untuk kategori pemuda ini dijaring dari 510 usulan dari 90 negara.
Enam finalis lain termasuk dari Nepal, Peru dan Nigeria.
Spoiler for foto ama prince charles gan:

Spoiler for socmednya gan:
Spoiler for sumber:
Quote:
Pesan TS
buat yang muda yang punya ide-ide cemerlang ayo dikembangin, khususnya yang bisa menolong sesama, karena kalo bukan kita (anak muda Indonesia,red) sendiri yang bergerak, siapa lagi gan?
buat yang muda yang punya ide-ide cemerlang ayo dikembangin, khususnya yang bisa menolong sesama, karena kalo bukan kita (anak muda Indonesia,red) sendiri yang bergerak, siapa lagi gan?
Spoiler for titipan TS:
gak nolak cendol, biasakan komen atau rate, jangan jadi silent reader
Diubah oleh kur0saki 01-02-2014 06:52
0
3.1K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan