- Beranda
- Komunitas
- News
- Kepolisian
Polisi etnis Tionghoa masih langka, ini kata Kapolri
![agninistan](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/12/14/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
agninistan
Polisi etnis Tionghoa masih langka, ini kata Kapolri
http://m.merdeka.com/peristiwa/polis...a-kapolri.html
Polisi etnis Tionghoa masih langka, ini kata Kapolri
Reporter : Mustiana Lestari
Merdeka.com - Di era Presiden Gus Dur, warga keturunan Tionghoa telah dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk ikut ambil bagian dalam pemerintahan, termasuk menjadi anggota polisi.
Tetapi kenyataanya amat jarang warga keturunan yang masuk ke dalam Korps Bhayangkara. Brigadir Chang Mei Zhiang alias Yolla Bernada menjadi satu dari yang sedikit itu.
Fenomena ini ditanggapi tegas oleh Kapolri Jenderal Sutarman. Mantan Kabareskrim ini mengatakan kini Polri telah memberi ruang seluas-luasnya untuk keturunan Tionghoa menjadi polisi.
"Semua warga negara boleh masuk Polri, tidak membedakan etnis," kata Sutarman dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jumat (31/1).
Kapolri lagi-lagi menegaskan bahwa Polri tidak memungut biaya pada siapa pun yang ingin menjadi polisi.
"Harus memenuhi syarat administrasi dan test, tidak dipungut biaya," tutup dia.
(mdk/ian)
jangan lupa juga pemeluk agama di luar 6 agama resmi juga diberi kesempatan jadi polisi
link terkait
http://m.merdeka.com/foto/peristiwa/...-tionghoa.html
Polisi etnis Tionghoa masih langka, ini kata Kapolri
Reporter : Mustiana Lestari
Merdeka.com - Di era Presiden Gus Dur, warga keturunan Tionghoa telah dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk ikut ambil bagian dalam pemerintahan, termasuk menjadi anggota polisi.
Tetapi kenyataanya amat jarang warga keturunan yang masuk ke dalam Korps Bhayangkara. Brigadir Chang Mei Zhiang alias Yolla Bernada menjadi satu dari yang sedikit itu.
Fenomena ini ditanggapi tegas oleh Kapolri Jenderal Sutarman. Mantan Kabareskrim ini mengatakan kini Polri telah memberi ruang seluas-luasnya untuk keturunan Tionghoa menjadi polisi.
"Semua warga negara boleh masuk Polri, tidak membedakan etnis," kata Sutarman dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jumat (31/1).
Kapolri lagi-lagi menegaskan bahwa Polri tidak memungut biaya pada siapa pun yang ingin menjadi polisi.
"Harus memenuhi syarat administrasi dan test, tidak dipungut biaya," tutup dia.
(mdk/ian)
jangan lupa juga pemeluk agama di luar 6 agama resmi juga diberi kesempatan jadi polisi
link terkait
http://m.merdeka.com/foto/peristiwa/...-tionghoa.html
0
3.1K
13
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan