Jakarta - Ciri-ciri mayat dalam bagasi mobil Nissan March semakin kuat mengarah ke sosok Febby Lorita (32). Gelang dan jam tangan yang dipakai mayat perempuan itu mirip dengan gelang dan jam tangan milik Febby.

Kemiripan itu terungkap saat aparat kepolisian melihat foto Febby yang berada di Kamar No 5 Lantai 2 Blok C Apartemen Concorde Cibubur.

"Berdasarkan foto yang ditemukan bahwa gelang dan jam tangan yang ada di foto Febby Lorita identik dengan gelang dan jam tangan yang dipakai korban dan ditemukan di TKP, juga tato yang berada di belakang leher korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Rabu (29/1/2014).

Data yang diperoleh Febby lahir di Bengkulu, 30 Oktober 1981. Ia memiliki suami bernama
Hendrik Sulaiman yang lahir di Bandung, 17 April 1982. Pasutri yang telah pisah ranjang tahun 2010 ini memiliki seorang putri, Jacqueline Agne Solecia.

Febby sesuai data Kartu Keluarga dan KTP beralamat di Kota Wisata Blok A 4/11 RT 2/10 Gunung Putri Kabupaten Bogor.

"Pihak keluarga Febby Lorita akan melakukan pemeriksaan korban yang ada di rumah sakit Polri untuk memastikan apakah korban tersebut Febby Lorita atau bukan. Kalau meragukan akan dilakukan pemeriksaan DNA," ujar Rikwanto.

Jakarta - Pihak kepolisian masih menelusuri kehidupan sehari-hari Feby Lorita, wanita yang ditemukan tewas dalam bagasi mobilnya Nissan March di Duren Sawit, Jaktim. Keluarga, suami dan teman dekat serta kerabatnya dimintai keterangan untuk menggali kehidupan pribadinya.

Untuk mendalami sekelumit pribadi wanita cantik itu, tiga orang teman dekat Feby dimintai keterangan oleh penyidik. Ketiga saksi ini adalah Manjasari, Bernard Mario Tobing dan Neli.

"Mereka ini sering dicurhati dengan korban berkaitan masalah keluarga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Kepada 3 orang temannya ini, dikatakan Rikwanto, Feby sering bercerita permasalahannya dengan suaminya, Hendrik Sulaiman.

"Soal keluarga saja, masalah pertengkaran dan anak dan lain-lain," imbuhnya.

Feby juga sering bercerita kepada teman-temannya itu soal pertengakarannya dengan Hendrik. Namun, Rikwanto tidak menjelaskan secara rinci apa yang menjadi pemicu pertengkaran Feby dengan suaminya itu.

"Iya curhat pertengkaran dengan suaminya dan itu yang didalami," katanya.

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan, pemeriksaan saksi-saksi ini untuk menggali informasi berkaitan dengan motif dan juga pelaku di balik pembunuhan Feby.

"Ini sedang dikorek barang kali ada arah sampai mengapa terjadinya pembunuhan," pungkasnya.
http://news.detik.com/read/2014/01/3...?992204topnews

Jakarta - Dari hasil identifikasi, Feby Lorita (33) mayat yang ditemukan di dalam bagasi mobil Nissan March di Duren Sawit, Jakarta Timur, meninggal karena luka benda tajam di leher. Polisi juga menemukan luka di dahi korban.

"Sebab kematiannya akibat kekerasan tajam pada leher yang mengakibatkan terpotongnya pembuluh nadi utama leher sehingga mengakibatkan pendarahan,"ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan, Jumat (31/1/2014).

Rikwanto menjelaskan, selain luka di leher, petugas juga menemukan luka terbuka pada dahi, leher sisi kanan dan leher sisi kiri. Diduga luka tersebut akibat pukulan benda tumpul.

"Ditemukan juga adanya belatung dengan ukuran terpanjang satu koma lima sentimeter. Berdasarkan pemeriksaan, diperkiraan waktu kematian lebih dari 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, saat didentifikasi mayat sudah dalam keadaan membusuk dan pada bagian tungkai terikat dengan kabel stop kontak empat lubang berwarna putih sepanjang 290 centimeter.

"Ciri-ciri khusus korban ialah korban memiliki tinggi 159 centimeter, ditemukan tato bergambar salib di punggung dan mengenakan gelang berbahan batu berwarna hijau pada pergelangan tangan kanan," imbuh Rikwanto.

http://news.detik.com/read/2014/01/3...her?n991102605