Quote:
Quote:
Jakarta - Hendra Saputra, warga Bogor yang berprofesi sebagai office boy ini tak menyangka kalau dirinya bakal menjadi tersangka korupsi. Sebagai office boy di PT Rifuel, pekerjaannya sama sekali tak menyentuh yang namanya tender atau lelang.
Hendra dibekuk Oktober 2013 di Samarinda, Kaltim di sebuah tempat kos. Tim Jaksa Kejati DKI dan Kejati Kaltim membekuknya. Hendra tak melawan.
"Saya tanya kos itu punya siapa, dia jawab tidak tahu," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Fahrin seperti dikutip dari majalah detik.
Kisah Hendra ini memang bak dongeng. Dari seorang office boy menjadi Direktur PT Imaji Media, induk perusahaan PT Rifuel. Kedua perusahaan itu milik Riefan anak Menkop Syarief Hasan.
PT Imaji Media itu yang memenangkan tender videotron pada 2012 di Kemenkop, dengan nilai proyek Rp 23 miliar. Namun, tim jaksa mengendus ada dugaan korupsi Rp 17 miliar. Banyak kejanggalan dalam tender itu, mulai dari proses lelang sampai penetapan pemenang. Diduga juga ada mark up dalam pengadaan barang.
"Ini perusahaan odong-odong," kata Aspidus Kejati DKI Ida Bagus Wismantono.
Kembali ke sang office boy Hendra yang menjadi Direktur PT Imaji Media, kepada tim jaksa dia mengaku hanya diminta pergi begitu saja, oleh bosnya. Dia sama sekali tak tahu soal korupsi videotron atau urusan uang miliaran.
Dia hanya diminta pergi begitu saja oleh orang suruhan bosnya. Tiket pesawat sudah
disiapkan, termasuk lokasi persembunyian. Biaya hidup selama bersembunyi juga ditanggung suruh
Selama di Samarinda, Hendra yang direktur itu bersalin rupa menjadi penjual buah
dan pulsa.
Hendra kini sudah meringkuk di tahanan Kejati DKI. Sang office boy dituding bertanggung jawab atas dugaan korupsi Rp 17 miliar.
Quote:
Quote:
Jayalah partai demokrat!!!


