Aksi Damai #SaveSepinggan Balikpapan (16 Jan 2014)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Aksi Damai #SaveSepinggan Balikpapan (16 Jan 2014)

kpmb67

17-01-2014 06:45

Aksi Damai #SaveSepinggan Balikpapan (16 Jan 2014)

Assalamualaikum Wr Wb
Selamat siang dan Selamatdatang di thread ane emoticon-Smilie

Yah sesuai judul yg ane tulis, kali ini saya akan membahas & memperlihatkan foto" mengenai Aksi Damai #SaveSepinggan yg di lakukan oleh Save Sepinggan Community yg merupakan gabungan dari berbagai element masyarakat dan komunitas yg ada di balikpapan.

Aksi Damai #SaveSepinggan Balikpapan (16 Jan 2014)

Sebelum kita ke aksinya. ane mau menjelaskan kronologi terjadinya aksi damai #SaveSepinggan. Bisa di baca di bawah gan..

Spoiler for Di baca gan!:

Spoiler for Kronologi:

Quote:

Disakiti, Balikpapan Mau Pisah

Nama Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sebaiknya Digunakan di Samarinda atau Kukar

BALIKPAPAN - Kekecewaan dan kemarahan masyarakat Balikpapan terhadap Gubernur Kaltim Awang Faroek makin menjadi-jadi setelah tidak menghiraukan aspirasi masyarakat Balikpapan yang menolak pergantian nama Bandara Sepinggan menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman seperti yang ia usulkan ke Kementerian Perhubungan RI. Bukan kali ini saja Balikpapan diperlakukan tidak adil oleh Gubernur. Bahkan tahun 2014 ini Balikpapan mendapatkan porsi APBD yang sangat minim dan janji menyelesaikan proyek besar, di antaranya stadion Balikpapan, yang tidak kunjung ditunaikan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Rendi Ismail, bila terus diperlakukan seperti ini oleh Gubernur, maka Balikpapan harus keluar dari Kaltim dan membentuk Kalimantan Tenggara.

“Gubernur kalau memaksakan seperti ini Balikpapan bisa keluar dari Kaltim dan membentuk Kalimantan Tenggara. Saya pikir Kalimantan Tenggara suatu keniscayaan supaya ada pemerataan pembangunan dan saya pikir ini bukan soal luka melukai tandas Rendi, Jumat kemarin (10/1).

Lima daerah yang disebut-sebut ingin membentuk Kalimantan Tenggara tiga di antaranya dari Kaltim yakni Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser, termasuk Tana Bumbu dan Kotabaru yang saat ini masuk wilayah Kalsel.

“Saya yakin betul daearah-daerah di Kaltim wilayah Selatan memberikan dukungan masyarakatnnya termasuk pemerintahannya, Balikpapan, PPU, Paser, Tana Bumbu, Paser Selatan. Itu yang sudah menyatakan siap bergabung, termasuk Kutai Barat,” ujarnya.

Sebenarnya sejak tahun 2006 lalu wacana pembentukkan Kalimantan Tenggara sudah bergulir bahkan telah dibahas beberapa kepala daerah tahun setahun kemudian. Tapi kemudian wacana itu hilang. Namun awal 2013 lalu kembali didengungkan kembali.

Bukan tanpa sebab, desakan itu kembali disampaikan karena melihat ketidakadilan Awang terhadap daerah-daerah diwilayah Kaltim bagian selatan. Bahkan tahun ini Balikpapan hanya kebagian sekitar Rp 109 miliar dari APBD Kaltim, sebelumnya mendapat sekitar Rp 200 miliar. Hal itu menyebabkan, beberapa proyek terpaksa molor pengerjaannya. Begitu pun yang dialami Kabupaten Paser dan PPU.

Rendi menilai kebijakan Awang yang akan mengganti nama Bandara Sepinggan turut menyulut proses pemisahan itu. Seharusnya Awang benar-benar memperhatikan aspek historis yang sangat melekat pada masyarakat lokal.

“Secara historis, Sepinggan itu sudah melekat bahkan sejak jaman Belanda dan Jepang dulu mengenal itu adalah Sepinggan. Dan itu adalah kawasan perang ketika sekutu mau melakukan penguasaan,” terangnya,

Karenanya jika Awang tetap ngotot mengganti nama Sepinggan, kekecewaan warga Balikpapan terhadapnya akan bertambah-tambah. “Itu yang harus dipahami oleh Pak Awang, jadi biarkan saja Sepinggan namanya. Ada ikatan emosional kedekatan bahasa dengan warga lokal. Garus tetap dipertahankan nama Sepinggan itu,” tandasnya.

Dia menyarankan, jika Awang ingin menggunakan nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Rendy mengusulkan mengganti nama bandara lain di Kaltim. Semisal Bandara Samarinda Baru (BSB), ataupun bandara di Kutai Kertanegara yang kabarnya akan dibangun.

“Kalau mengiginkan ada semacam nama yang monumental yang dianggap pahlawan bagi Kutai Kertanegara kan masih ada Samarinda. Jadikan bandara di sana. Katanya Kukar mau bangun bandara, silakan saja pakai nama itu tidak ada masalah,” imbuhnya

Karena itu berbagai element masyarakat di balikpapan yg tidak merasa di adili oleh gubernurnya.mulai berkumpul dan membentuk 1 nama "Save Sepinggan Community" dan mulai melakukan soialisasi melalui media sosial. dan tepat tanggal 16 januari 2014 jam 8 pagi meraka berkumpul mengajak seluruh masyarakat balikpapan utk melakukan aksi long march dari dari Mall Balikpapan Permai sampai kantor wali kota balikpapan.

Spoiler for Berkumpul di Balikpapan Permai: