- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Desanya Mbah Maridjan Kini Jadi Agro Wisata
TS
fox.silverking
Desanya Mbah Maridjan Kini Jadi Agro Wisata
SELAMAT DATANG
Agro Wisata Kinahrejo
Quote:
Kinahrejo adalah sebuah desa di kaki Gunung Merapi.Desa ini terkena dampak paling besar ketika terjadi erupsi pada tahun 2010. Seluruh desa terkena awan panas dan menimbulkan korban jiwa tak sedikit, termasuk relawan, wartawan, dan juru kunci Gunung Merapi yaitu Mas Penewu Suraksohargo atau Mbah Maridjan.
Tak berlarut dalam kesedihan, warga desa Kinahrejo bersama pemerintah dan masyarakat Yogyakarta bahu-membahu membangun kembali desa Kinahrejo menjadi desa yang bermanfaat untuk warga.
Saat ini desa Kinahrejo beralih rupa menjadi Agro Wisata Kinahrejo yang menawarkan pemandangan bekas erupsi Gunung Merapi dan jalur trekking yang menantang. Fasilitas wisata cukup baik dan informasi yang tersedia sangat memadai bagi wisatawan. Dari pusat kota Yogyakarta Kinahrejo dapat ditempuh dalam waktu 30-45 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Dari gerbang Agro Wisata Kinahrejo menuju Bebeng, yaitu sebuah pelataran luas yang dulunya terdapat bangunan pendopo dan bunker yang hancur akibat erupsi, terdapat jalur jalan beraspal tanah yang dikeraskan sepanjang 1,5 km. Pengunjung dapat berjalan kaki atau menyewa kendaraan yang banyak terdapat di sekitar gerbang. Kendaraan yang disewakan berupa motor bebek, motor trail, dan jeep.
Pengunjung menyaksikan Gunung Merapi yang tertutup kabut dari Bebeng.
Sebuah bunker yang terdapat di Bebeng. Tahun 2006 ketika terjadi Erupsi Gunung Merapi dua relawan tewas di dalam bunker ini karena bunker tak dapat menahan suhu dari awan panas.
Fasilitas kamar kecil yang terdapat di area Agro Wisata Kinahrejo yang kebanyakan tidak dijaga oleh petugas dan hanya ditempeli tulisan ‘Toilet Kejujuran’.
Pelataran Bebeng yang dipenuhi batu-batu bekas muntahan erupsi gunung Merapi. Dulunya di area ini terdapat pendopo yang hancur ketika terjadi erupsi tahun 2006.
Kali Gendol yang menjadi jalur lahar. Ketika musim hujan Kali ini bisa menjadi sangat berbahaya karena akan dipenuhi tumpahan lahar dingin yang mengalir dari Gunung Merapi. Beberapa kali aliran lahar dingin ini memakan korban jiwa.
Bayangkan batu sebesar ini muncrat dari kawah Gunung Merapi ketika terjadi erupsi, dan batu ini bukanlah batu paling besar yang jatuh.
Bekas-bekas pepohonan yang hancur karena erupsi. Lumut dan ilalang sudah bermunculan menandakan tanah di area tersebut sudah baik untuk tumbuhan, sebab lumut merupakan tumbuhan pionir yang akan duluan tumbuh sebelum diikuti tumbuhan lainnya.
Di beberapa area yang hancur akibat erupsi sudah dilakukan gerakan penghijauan oleh beberapa kelompok yang peduli terhadap penghijauan. Bibit yang ditanam berupa pohon Sengon, bambu, dll.
Jika beruntung kita dapat menemukan tumbuhan edelweiss, tumbuhan yang hanya hidup di ketinggian. Ingat, jika menemukan bunga gunung ini tak perlu dipetik dan dibawa pulang, biarkan ia hidup di habitatnya untuk menjaga keberlangsungan ekosistem di tempat tersebut.
Bekas rumah juru kunci gunung Merapi yang hancur ketika terjadi erupsi tahun 2010 dijadikan museum kecil untuk mengenang peristiwa tersebut.
Lemari dan perkakas di rumah juru kunci gunung Merapi, Mbah Maridjan, yang dibiarkan seperti apa adanya sama seperti saat awal terkena erupsi Merapi tahun 2010.
Mobil Suzuki APV AB 1053 DB yang digunakan untuk mengevakuasi warga Kinahrejo pada tanggal 26 Oktober 2010. Mobil ini sempat menurunkan pengungsi di barak pengungsian Umbulharjo sekitar pukul 18.15-18.30 WIB. Pukul 18.40 mobil ini kembali ke kediaman Mbah Maridjan untuk mengangkut warga. Pukul 18.50 terjadi terjangan awan panas yang menghanguskan mobil ini. Turut gugur Tutur Priyanto dan Yuniawan Wahyu Nugroho, relawan dan wartawan yang turut
Pengunjung menyaksikan bekas kediaman Mbah Maridjan yang dijadikan museum peristiwa erupsi gunung Merapi 2010.
Lanjut kebawah gan, ada tambahan dari kaskuser
sumbernya dimari dah
Tak berlarut dalam kesedihan, warga desa Kinahrejo bersama pemerintah dan masyarakat Yogyakarta bahu-membahu membangun kembali desa Kinahrejo menjadi desa yang bermanfaat untuk warga.
Saat ini desa Kinahrejo beralih rupa menjadi Agro Wisata Kinahrejo yang menawarkan pemandangan bekas erupsi Gunung Merapi dan jalur trekking yang menantang. Fasilitas wisata cukup baik dan informasi yang tersedia sangat memadai bagi wisatawan. Dari pusat kota Yogyakarta Kinahrejo dapat ditempuh dalam waktu 30-45 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Quote:
Dari gerbang Agro Wisata Kinahrejo menuju Bebeng, yaitu sebuah pelataran luas yang dulunya terdapat bangunan pendopo dan bunker yang hancur akibat erupsi, terdapat jalur jalan beraspal tanah yang dikeraskan sepanjang 1,5 km. Pengunjung dapat berjalan kaki atau menyewa kendaraan yang banyak terdapat di sekitar gerbang. Kendaraan yang disewakan berupa motor bebek, motor trail, dan jeep.
Quote:
Pengunjung menyaksikan Gunung Merapi yang tertutup kabut dari Bebeng.
Quote:
Sebuah bunker yang terdapat di Bebeng. Tahun 2006 ketika terjadi Erupsi Gunung Merapi dua relawan tewas di dalam bunker ini karena bunker tak dapat menahan suhu dari awan panas.
Quote:
Fasilitas kamar kecil yang terdapat di area Agro Wisata Kinahrejo yang kebanyakan tidak dijaga oleh petugas dan hanya ditempeli tulisan ‘Toilet Kejujuran’.
Spoiler for gambar 5:
Pelataran Bebeng yang dipenuhi batu-batu bekas muntahan erupsi gunung Merapi. Dulunya di area ini terdapat pendopo yang hancur ketika terjadi erupsi tahun 2006.
Spoiler for gambar 6:
Kali Gendol yang menjadi jalur lahar. Ketika musim hujan Kali ini bisa menjadi sangat berbahaya karena akan dipenuhi tumpahan lahar dingin yang mengalir dari Gunung Merapi. Beberapa kali aliran lahar dingin ini memakan korban jiwa.
Spoiler for gambar 7:
Bayangkan batu sebesar ini muncrat dari kawah Gunung Merapi ketika terjadi erupsi, dan batu ini bukanlah batu paling besar yang jatuh.
Spoiler for gambar 8:
Bekas-bekas pepohonan yang hancur karena erupsi. Lumut dan ilalang sudah bermunculan menandakan tanah di area tersebut sudah baik untuk tumbuhan, sebab lumut merupakan tumbuhan pionir yang akan duluan tumbuh sebelum diikuti tumbuhan lainnya.
Spoiler for gambar 9:
Di beberapa area yang hancur akibat erupsi sudah dilakukan gerakan penghijauan oleh beberapa kelompok yang peduli terhadap penghijauan. Bibit yang ditanam berupa pohon Sengon, bambu, dll.
Spoiler for gambar 10:
Jika beruntung kita dapat menemukan tumbuhan edelweiss, tumbuhan yang hanya hidup di ketinggian. Ingat, jika menemukan bunga gunung ini tak perlu dipetik dan dibawa pulang, biarkan ia hidup di habitatnya untuk menjaga keberlangsungan ekosistem di tempat tersebut.
Spoiler for gambar 11:
Bekas rumah juru kunci gunung Merapi yang hancur ketika terjadi erupsi tahun 2010 dijadikan museum kecil untuk mengenang peristiwa tersebut.
Spoiler for gambar 12:
Lemari dan perkakas di rumah juru kunci gunung Merapi, Mbah Maridjan, yang dibiarkan seperti apa adanya sama seperti saat awal terkena erupsi Merapi tahun 2010.
Spoiler for gambar 14:
Mobil Suzuki APV AB 1053 DB yang digunakan untuk mengevakuasi warga Kinahrejo pada tanggal 26 Oktober 2010. Mobil ini sempat menurunkan pengungsi di barak pengungsian Umbulharjo sekitar pukul 18.15-18.30 WIB. Pukul 18.40 mobil ini kembali ke kediaman Mbah Maridjan untuk mengangkut warga. Pukul 18.50 terjadi terjangan awan panas yang menghanguskan mobil ini. Turut gugur Tutur Priyanto dan Yuniawan Wahyu Nugroho, relawan dan wartawan yang turut
Spoiler for gambar 15:
Pengunjung menyaksikan bekas kediaman Mbah Maridjan yang dijadikan museum peristiwa erupsi gunung Merapi 2010.
Lanjut kebawah gan, ada tambahan dari kaskuser
sumbernya dimari dah
Diubah oleh fox.silverking 29-01-2014 15:12
0
4.6K
Kutip
45
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan