- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Outdoor Adventure & Nature Clubs
{share} survival


TS
F5CORPS
{share} survival
sedikit penjelasan tentang survival
Nah, tmn2 ada yang pernah ngerasain survival??
kalo gw sih blm pernah yang ekstrim2 banget...cuma dulu waktu ikut Dikdas Mapala kampus gw pernah ngalamin yang namanya makanan untuk 3 hari yang isinya cuma mie 5 bungkus, roti kecil2 3 biji, permen 5 biji, parapin 2 balok, korek 1 bungkus, jas ujan 5, tali rapia 1 gulung, n parang..semua itu dibagi 5 orang!! (1 kelompok 5 orang).
Menderita banget dah waktu itu. Tiap hari kerjaannya cuma Nadar, SAR, N Outbont...naik-turun bukit..keujanan tiap hari n ga ada sleeping bed n tenda (buat bivak). mana tiap tengah malem diomelin n push up

Kalo tmn2 gmn??
Spoiler for moga berguna:
SURVIVAL
DEFINISI SURVIVAL
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S: Sadar dalam keadaan gawat darurat
U: Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R: Rasa takut dan putus asa hilangkan
V: Vitalitas tingkatkan
I: Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V: Variasi alam bisa dimanfaatkan
A: Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L: Lancar, slaman, slumun, slamet
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Mengapa Ada Survival
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
\tKeadaan alam (cuaca dan medan)
\tKeadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
\tKeadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
- Latihan mengidentifikasikan tanaman
- Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar
Langkah-langkah yang harus ditempuh bila tersesat
\tMengkoordinasi anggota
\tMelakukan pertolongan pertama
\tMelihat kemampuan anggota
\tMengadakan orientasi medan
\tMengadakan penjatahan makanan
\tMembuat rencana dan pembagian tugas
\tBerusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
\tMembuat jejak dan perhatian
\tMendapatkan pertolongan
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
2. Matahari / panas
- Kelelahan panas
- Kejang panas
- Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalu gemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara panas
- Minum alkohol
- Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian :
- Longgar
- Lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos oblong
3. Serangan penyakit
- Demam
- Disentri
- Typus
- Malaria
4. Kemerosotan mental
Gejala: Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab: Kejiwaan dan fisik lemah, Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang, Banyak berlatih
5. Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan
Gejala: Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab: Makanan dan minuman beracun
Pencegahan: Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh pekat
6. Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori, membatasi kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan
Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan: Untuk melindungi dari angina, panas, hujan, dingin
Jenis-jenis Shelter :
a.\tShelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
b. Shelter buatan dari alam
c. Shelter buatan
Syarat Shelter:
a.\tDi atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
b.\tBukan sarang nyamuk/serangga
c.\tBahan kuat
d.\tJangan terlalu merusak alam sekitar
e.\tTerlindung langsung dari angin
f.\tHindari daerah aliran air
Mengatasi Gangguan Binatang
a.\tNyamuk
-\tObat nyamuk, autan, dll
-\tBunga kluwih dibakar
-\tGombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
-\tGosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
b.\tlaron
- Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah:
-\tOleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
-\tTempelkan tanah basah/liat di atas luka
-\tJangan dipijit-pijit
-\tTempelkan pecahan genting panas di atas luka
d. Lintah
Apabila digigit lintah:
-\tTaburkan garam di atas lintahnya
-\tTeteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
-\tTaburkan abu rokok di atas lintahnya
-\tTeteskan air tembakau pada lintahnya
e. Kalajengking dan lipan
- Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
- Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
- Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
- Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
- Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
Membaca Jejak
Jenis :
Jejak buatan : dibuat oleh manusia
Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
-\tJenis binatang yang lewat
-\tArah gerak binatang
-\tBesar kecilnya binatang
-\tCepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
-\tKotoran yang tersisa
-\tPohon atau ranting yang patah
-\tLumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput
Manfaat Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20-30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3-5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
1.\tHujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
-\tDari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
-\tDari tanaman
Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1.\tAir sungai besar
2.\tAir sungai tergenang
3.\tAir yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
4.\tAir di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
5.\tAir dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan
Makanan
Patokan memilih makanan :
-\tMakanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
-\tHati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
-\tHindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
-\tTanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
-\tHindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Hubungan air dan makanan
-\tUntuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
-\tMakanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
-\tMakanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
-\tBatang pohon pisang (putihnya)
-\tBambu yang masih muda (rebung)
-\tPakis dalamnya berwarna putih
-\tSagu dalamnya berwarna putih
-\tTebu
Dari daunnya :
- Selada air
- Rasamala (yang masih muda)
- Daun mlinjo
- Singkong
Akar dan umbinya :
- Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
- Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
- Mempunyai warna mencolok
- Baunya tidak sedap
- Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
- Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
- Bila diraba mudah hancur
- Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
- Tumbuh dari kotoran hewan
- Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
- Belalang
- Jangkrik
- Tempayak putih (gendon)
- Cacing
- Jenis burung
- Laron
- Lebah , larva, madu
- Siput
- Kadal : bagian belakang dan ekor
- Katak hijau
- Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
- Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
Mengandung racun : penyu laut
Mengandung bau yang khas : sigung
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
1. Dengan lensa / Kaca pembesar Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3. Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah terbakar
Bahan penyala yang baik adalah kawul yang terdapat pada dasar kelapa, atau duren aren
Survival Kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
-\tPerlengkapan memancing
-\tPisau
-\tTali kecil
-\tSenter
-\tCermin suryakanta, cermin kecil
-\tPeluit
-\tKorek api yang disimpan dalam tempat kedap air
-\tTablet garam, norit
-\tObat-obatan pribadi
-\tJarum + benang + peniti
-\tdll
DEFINISI SURVIVAL
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S: Sadar dalam keadaan gawat darurat
U: Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R: Rasa takut dan putus asa hilangkan
V: Vitalitas tingkatkan
I: Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V: Variasi alam bisa dimanfaatkan
A: Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L: Lancar, slaman, slumun, slamet
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Mengapa Ada Survival
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
\tKeadaan alam (cuaca dan medan)
\tKeadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
\tKeadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
- Latihan mengidentifikasikan tanaman
- Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar
Langkah-langkah yang harus ditempuh bila tersesat
\tMengkoordinasi anggota
\tMelakukan pertolongan pertama
\tMelihat kemampuan anggota
\tMengadakan orientasi medan
\tMengadakan penjatahan makanan
\tMembuat rencana dan pembagian tugas
\tBerusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
\tMembuat jejak dan perhatian
\tMendapatkan pertolongan
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
2. Matahari / panas
- Kelelahan panas
- Kejang panas
- Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalu gemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara panas
- Minum alkohol
- Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian :
- Longgar
- Lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos oblong
3. Serangan penyakit
- Demam
- Disentri
- Typus
- Malaria
4. Kemerosotan mental
Gejala: Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab: Kejiwaan dan fisik lemah, Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang, Banyak berlatih
5. Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan
Gejala: Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab: Makanan dan minuman beracun
Pencegahan: Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh pekat
6. Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori, membatasi kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan
Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan: Untuk melindungi dari angina, panas, hujan, dingin
Jenis-jenis Shelter :
a.\tShelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
b. Shelter buatan dari alam
c. Shelter buatan
Syarat Shelter:
a.\tDi atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
b.\tBukan sarang nyamuk/serangga
c.\tBahan kuat
d.\tJangan terlalu merusak alam sekitar
e.\tTerlindung langsung dari angin
f.\tHindari daerah aliran air
Mengatasi Gangguan Binatang
a.\tNyamuk
-\tObat nyamuk, autan, dll
-\tBunga kluwih dibakar
-\tGombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
-\tGosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
b.\tlaron
- Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah:
-\tOleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
-\tTempelkan tanah basah/liat di atas luka
-\tJangan dipijit-pijit
-\tTempelkan pecahan genting panas di atas luka
d. Lintah
Apabila digigit lintah:
-\tTaburkan garam di atas lintahnya
-\tTeteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
-\tTaburkan abu rokok di atas lintahnya
-\tTeteskan air tembakau pada lintahnya
e. Kalajengking dan lipan
- Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
- Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
- Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
- Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
- Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
Membaca Jejak
Jenis :
Jejak buatan : dibuat oleh manusia
Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
-\tJenis binatang yang lewat
-\tArah gerak binatang
-\tBesar kecilnya binatang
-\tCepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
-\tKotoran yang tersisa
-\tPohon atau ranting yang patah
-\tLumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput
Manfaat Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20-30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3-5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
1.\tHujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
-\tDari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
-\tDari tanaman
Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1.\tAir sungai besar
2.\tAir sungai tergenang
3.\tAir yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
4.\tAir di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
5.\tAir dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan
Makanan
Patokan memilih makanan :
-\tMakanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
-\tHati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
-\tHindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
-\tTanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
-\tHindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Hubungan air dan makanan
-\tUntuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
-\tMakanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
-\tMakanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
-\tBatang pohon pisang (putihnya)
-\tBambu yang masih muda (rebung)
-\tPakis dalamnya berwarna putih
-\tSagu dalamnya berwarna putih
-\tTebu
Dari daunnya :
- Selada air
- Rasamala (yang masih muda)
- Daun mlinjo
- Singkong
Akar dan umbinya :
- Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
- Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
- Mempunyai warna mencolok
- Baunya tidak sedap
- Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
- Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
- Bila diraba mudah hancur
- Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
- Tumbuh dari kotoran hewan
- Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
- Belalang
- Jangkrik
- Tempayak putih (gendon)
- Cacing
- Jenis burung
- Laron
- Lebah , larva, madu
- Siput
- Kadal : bagian belakang dan ekor
- Katak hijau
- Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
- Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
Mengandung racun : penyu laut
Mengandung bau yang khas : sigung
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
1. Dengan lensa / Kaca pembesar Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3. Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah terbakar
Bahan penyala yang baik adalah kawul yang terdapat pada dasar kelapa, atau duren aren
Survival Kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
-\tPerlengkapan memancing
-\tPisau
-\tTali kecil
-\tSenter
-\tCermin suryakanta, cermin kecil
-\tPeluit
-\tKorek api yang disimpan dalam tempat kedap air
-\tTablet garam, norit
-\tObat-obatan pribadi
-\tJarum + benang + peniti
-\tdll
Nah, tmn2 ada yang pernah ngerasain survival??
kalo gw sih blm pernah yang ekstrim2 banget...cuma dulu waktu ikut Dikdas Mapala kampus gw pernah ngalamin yang namanya makanan untuk 3 hari yang isinya cuma mie 5 bungkus, roti kecil2 3 biji, permen 5 biji, parapin 2 balok, korek 1 bungkus, jas ujan 5, tali rapia 1 gulung, n parang..semua itu dibagi 5 orang!! (1 kelompok 5 orang).

Menderita banget dah waktu itu. Tiap hari kerjaannya cuma Nadar, SAR, N Outbont...naik-turun bukit..keujanan tiap hari n ga ada sleeping bed n tenda (buat bivak). mana tiap tengah malem diomelin n push up


Kalo tmn2 gmn??







nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
23.3K
Kutip
116
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan