- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
pengalaman mengambil tanah kuburan [real story]


TS
hidelif
pengalaman mengambil tanah kuburan [real story]
maaf kalau agak berantakan ini thread pertama ane dan ane masih nubie
Spoiler for buka gan:
langsung to the point aja ya gan
tepatnya sekitar 3 tahun yg lalu, ane tinggal di daerah tel****ng jakarta utara, di daerah ane lagi sering-seringnya hampir setiap malam beberapa orang termasuk ada juga teman ane berpesta miras dan ganja.
ini kerap dilakukan karena adanya orang yang tak bertanggung jawab mempengaruhi dan mengedarkan dengan harga yang terbilang murah, dan ini merusak beberapa kalangan muda disini yang jadi ikut terpengaruh (alhamdulillah ane dan beberapa teman ane masih punya iman).
keadaan ini cukup mengganggu warga, tetapi anehnya tidak ada yg mau melakukan tindakan dan berujung pada pembiaran, dan juga pejabat kecil setempat yg kurang respect sama lingkungannya
yg membuat semakin seringnya maksiat tsb dilakukan.
melihat keadaan ini ane geram sekaligus sedih karena teman-teman masa kecil ane banyak yg terjerumus. untungnya beberapa teman dekat ane ada jg yang tidak "ikut" dan sependapat dengan ane.
awalnya kami tidak dapat berbuat apa-apa karena tadi tak ada dukungan dari warga dan lapor ke pejabat setempat juga tidak ada respon baik dan hanya bisa memberi janji yang gak pasti. mau lapor polisi kami ragu dan takut tidak digubris karena kami tidak punya bukti apa-apa. karena setelah apa yg kami tau kebenarannya kami tak pernah ikut berkumpul bersama yang lain lagi.
akhirnya karena semakin lama semakin sering, kami pun memikirkan sebuah rencana untuk menyudahi ini semua. akhirnya malam itu kami berkumpul di basecamp untuk membicarakan rencana ini. oh,ya sebelumnya ane akan kenalkan teman-teman ane, ega,andri, dan riyo. nah riyo ini adalah peran utama dari rencana ini karena riyo yang paling paham dan mengerti padahal riyo bukanlah warga disini dia hanya sedang berlibur di sini dan yg membuat dia bersemangat adalah karena sepupunya r**a dia juga termasuk teman dekat kami jg, ikut terjerat dalam kegiatan maksiat itu.
yap, malam itu kami berdebat panjang, tentang rencana apa yg paling efektif untuk menyudahi ini semua. tak terasa sudah pukul 03.00 pagi, masih saja belum mendapatkan solusi dan debat malah berubah menjadi obrolan seram, karena kami bosan dan cukup frustasi karena tidak juga mendapatkan solusi. Tapi karena obrolan ini lah yg justru membuat ane nyeletuk "yo kalo misalnya nebar tanah kubur itu fungsinya apa si?" tanya ane. "ya biasanya si digunain buat persaingan perdagangan, jadi klo ditebar ke musuh bakalan dagangannya jadi sepi" jawab riyo. Lalu muncul ide gila dalam benak ane. "berarti kalo misalnya kita nebar tanah kubur di area yg biasa jadi "tempat" disini bisa jg dong?" tanya ane.
lalu mendadak suasana hening dan mereka menatap ane, entah bingung ato serius. jujur saja disini ane adalah orang yg paling penakut kalo soal "begituan". lalu Riyo pun membalas dengan penuh semangat. "wah gila luh! tapi bener juga memang bisa, gue ngerti kok gimana tata caranya, jadi nanti lu pada cukup temenin gue untuk minta ijin tenang nanti gue semua yang ngomong".
"gimana caranya yo? ayo lah sekalian kita uji nyali hehe" ujar ega yg memang suka dengan hal" yang kaya gini. "gampang nanti semua gue yg urus" jawab riyo.
setelah itu kami pun menyusun rencana. Dan itu akan kami lakukan besok malammya. sebenarnya ane gak mau ikut karena ane bener-bener takut, tapi karena riyo bilang setelah ini ane bisa jadi orng yg gak penakut lagi dengan berat hati ane laksanain lagian toh ini juga buat kebaikan.
akhirnya malam pun tiba. kami semua sudah siap dengan perbekalan kembang 7 rupa,air mawar,lilin, air putih dan rokok. sekitar jam 23.00 malam kami berangkat menuju tpu t**** a**r di daerah jak-bar dengan menggunakan dua motor dan berpakaian rapih memakai baju muslim atau koko dan peci, bahkan saat itu riyo menggunakan sarung. setelah perjalanan sekitar satu jam, kami pun sampai. awalnya kami mau meminta izin penjaga makam, tapi urung kami lakukan karena keadaan makam sepi tanpa penjaga. akhirnya karena alasan keamanan kami memilih makam yang berjarak kurang lebih 20 meter dari jalan raya. walaupun begitu jalan raya sepi dan tampak mencekam.
setelah mempersiapkan perlengkapan, riyo mulai menyalakan lilin dan kami semua duduk sila mengitari makam tersebut. kami semua pun mulai mengikuti instruksi riyo untuk memejamkan mata dan berdzikir, ketika sudah mendapatkan hentakan di jantung kami harus berhenti berszikir dan tetap menutup mata sampai riyo memerintahkan untuk membuka mata. katanya kalo sudah terhentak penunggu tertinggi akan datang biasanya dia itu jin muslim atau para ulama" yang dulu melakukan rogo sukma dan sampai sekarang hidup didimensi lain begitu kata riyo.
lalu stelah membacakan doa untuk yg mpunya makam, kami pun semua memejamkan mata dan berdzikir. ane gak sampe 5 menit udah ngerasain hentakan itu tapi ane fikir ini cuma sakit biasa diulu hati karena rasa takut yg bner" mendera ane. tapi tak berapa lama ane merasakan hentakan dan ini lebih keras seperti ditinju oleh tangan besar hampir aja ane cumiik, tapi ane tahan dan ane segera berdiam sambil memejamkan mata.
setelah itu ane ngedenger riyo berbicara dengan seseorang dengan bahasa jawa, ane sangat penasaran dan ingin sekali membuka mata tapi ane batalkan karena takut semua ini gagal karena tidak boleh membuka mata sebelum diperintahkan. tak berapa lama perbincangan riyo selesai dan ia memerintahkan bagi yang sudah dapat hentakan untuk membuka mata, ane pun membuka mata dan langsung melihat ke arah ega dan andre yang masih memejamkan mata. Lalu ane pun segera berjalan ke arah riyo yang entah tiba-tiba sudah berada duduk di bawah pohon tak jauh dari makam. lalu kami berdua pun merokok sambil menunggu ega dan andri selesai. karena penasaran ane pun bertanya sama riyo, dia bilang tadi dia sempet dimaki dan diomelin sama si sosok ghaib tsb tapi karena tujuan yang baik dia mengizinkan kami untuk mengambil sedikit dari tanah kubur. Dan ternyata yang membuat kami terkejut kami tepat memilih makam karena mpunya makam adalah seorang haji dan semasa hidup orang yang sangat soleh dan baik. pantas saja makam ini adalah yang paling terang saat kami pilih subhanallah.
tak berapa lama ega pun selesai dan ikut berbincang bersama ane dan riyo. tapi andri masih jg belum selesai. riyo pun bilang kepada andri untuk menyudahi dan tidak usah dipaksakan, tapi belum jg selesai berbicara tiba-tiba tubuh andri terhentak keras dan agak terlempar. kami pun panik takut-takut andri kesurupan. Ega pun segera berlari mendekat dan segera menyadarkan andri yg tak sadarkan diri, lalu andri pun terbangun alhamdulillah dia gak apa-apa.
dia bercerita kalo dia sampe diajak jalan" ke dimensi lain dari makam itu dan tiba-tiba dia ditendang oleh seseorang sampai membuat dia tidak sadarkan diri. untung saja dia ditendang kalo tidak mungkin andri gak bakal pernah kembali itu si yang di bilang riyo. setelah andri pulih kami pun sgera melaksanakan niat utama kami, satu persatu dari kami mengambil sedikit dari tanah kubur tsb. setelah selesai kembali kejadian aneh menimpa kami, kami merasakan getaran sperti gempa kecil yg ternyata ada sesosok jin raksasa berjalan sekitar 30 meter dari kami dan menghilang, lalu tiba-tiba tak jauh dari kami, mba kunti muncul menggantung di pohon. ini sempat membuat kami gentar tapi kami beranikan untuk menyaksikan kejadian apa yg akan terlanjut berikutnya. lalu tiba-tiba cahaya putih bulat sebesar helm melintaa dengan cepat kesana kemari dan menghilang riyo bilang si itu tuyul. setelah itu tak ada lagi kejadian aneh kecuali mba kunti yg tetap menggantung sampai kami menuju motor dan "dugg...,," sesuatu terjatuh dari pohon.
"kepala!!!" bisik ega. lalu andri pun segera menyalakan motor dan menyorot ke arah benda tersebut dan yap benar itu adalah kepala dengan wajah yg mengerikan
tapi lebih tepatnya kepala jin karena tak seperti kepala manusia.
setelah itu kami pun segera bergegas pulang. tapi terror tidak hanya sampai disitu, ketika kami berjalan pelan dan kami sudah mengikuti jalan yg benar, tiba-tiba kami kaget karena terpampang gapura di depan kami "SELAMAT DATANG DI KOTA TANGERANG!!!"
Anjrit! padahal kami berjalan hanya lurus saja dan hanya belok sekali dari keluar makam dan yakin betul gak salah.
akhirnya kami putar balik dan kembali hanya lurus saja, memang ada dua jalan untuk pulang dari makam. tapi ternyata lebih aneh lagi kami sampai di PELELANGAN IKAN!!! yg ramai dengan aktivitas jual beli ikan dan dekat dengan laut.
setahu kami disini tidak pernah ada tempat pelelangan ikan dan laut juga jaraknya sangat jauh dari sini. lagi pula jalannya agak berkelok-kelok dari makam sedangkan kami hanya lurus saja. dan anehnya gak ada satupun orang yg menggubria kedatangan kami, padahal kalau dipikir kami berpenampilan cukup aneh.
merinding, kami pun segera putar balik dan tancap gas sekencang"nya. lalu kembali tiba di tpu lagi. kami pun sempat frustasi tapi kami memutuskan untuk menggunakan jalur awal lagi dan sebelum itu kami mbaca doa dengan sangat khusyu. alhamdulillah akhirnya jalannya kembali benar dan kami pulang dengan selamat, tidak lupa kami melakukan tujuan utama kami yaitu menebar tanah kubur di tempat yang biasa di jadikan maksiat tersebut.
efek dari tanah kubur tersebut adalah membuat tempat tidak enak untuk ditempati lagi dan setiap orang yang kami maksudkan yang ikut dalam maksiat tsb. tidak akan mengulangi maksiatnya karena setiap mereka melakukan maksiat itu lagi mereka akan dikejar dan terus diteror sosok seram entah apapun itu kecuali mereka bertobat.
alhamdulillah semua itu berhasil sampai sekarang, gan mereka semua sekarang udah pada tobat
nah itu sekian dari pengalaman ane, cara yang kami pake memang salah gan tapi itu semua untuk kebaikan semata
jadi jangan ditiru ya
maaf juga klo gk ada pic nya karena waktu itu sepakat gak bawa hp biar gak ganggu ritual.
tepatnya sekitar 3 tahun yg lalu, ane tinggal di daerah tel****ng jakarta utara, di daerah ane lagi sering-seringnya hampir setiap malam beberapa orang termasuk ada juga teman ane berpesta miras dan ganja.
ini kerap dilakukan karena adanya orang yang tak bertanggung jawab mempengaruhi dan mengedarkan dengan harga yang terbilang murah, dan ini merusak beberapa kalangan muda disini yang jadi ikut terpengaruh (alhamdulillah ane dan beberapa teman ane masih punya iman).
keadaan ini cukup mengganggu warga, tetapi anehnya tidak ada yg mau melakukan tindakan dan berujung pada pembiaran, dan juga pejabat kecil setempat yg kurang respect sama lingkungannya

melihat keadaan ini ane geram sekaligus sedih karena teman-teman masa kecil ane banyak yg terjerumus. untungnya beberapa teman dekat ane ada jg yang tidak "ikut" dan sependapat dengan ane.
awalnya kami tidak dapat berbuat apa-apa karena tadi tak ada dukungan dari warga dan lapor ke pejabat setempat juga tidak ada respon baik dan hanya bisa memberi janji yang gak pasti. mau lapor polisi kami ragu dan takut tidak digubris karena kami tidak punya bukti apa-apa. karena setelah apa yg kami tau kebenarannya kami tak pernah ikut berkumpul bersama yang lain lagi.
akhirnya karena semakin lama semakin sering, kami pun memikirkan sebuah rencana untuk menyudahi ini semua. akhirnya malam itu kami berkumpul di basecamp untuk membicarakan rencana ini. oh,ya sebelumnya ane akan kenalkan teman-teman ane, ega,andri, dan riyo. nah riyo ini adalah peran utama dari rencana ini karena riyo yang paling paham dan mengerti padahal riyo bukanlah warga disini dia hanya sedang berlibur di sini dan yg membuat dia bersemangat adalah karena sepupunya r**a dia juga termasuk teman dekat kami jg, ikut terjerat dalam kegiatan maksiat itu.
yap, malam itu kami berdebat panjang, tentang rencana apa yg paling efektif untuk menyudahi ini semua. tak terasa sudah pukul 03.00 pagi, masih saja belum mendapatkan solusi dan debat malah berubah menjadi obrolan seram, karena kami bosan dan cukup frustasi karena tidak juga mendapatkan solusi. Tapi karena obrolan ini lah yg justru membuat ane nyeletuk "yo kalo misalnya nebar tanah kubur itu fungsinya apa si?" tanya ane. "ya biasanya si digunain buat persaingan perdagangan, jadi klo ditebar ke musuh bakalan dagangannya jadi sepi" jawab riyo. Lalu muncul ide gila dalam benak ane. "berarti kalo misalnya kita nebar tanah kubur di area yg biasa jadi "tempat" disini bisa jg dong?" tanya ane.
lalu mendadak suasana hening dan mereka menatap ane, entah bingung ato serius. jujur saja disini ane adalah orang yg paling penakut kalo soal "begituan". lalu Riyo pun membalas dengan penuh semangat. "wah gila luh! tapi bener juga memang bisa, gue ngerti kok gimana tata caranya, jadi nanti lu pada cukup temenin gue untuk minta ijin tenang nanti gue semua yang ngomong".
"gimana caranya yo? ayo lah sekalian kita uji nyali hehe" ujar ega yg memang suka dengan hal" yang kaya gini. "gampang nanti semua gue yg urus" jawab riyo.
setelah itu kami pun menyusun rencana. Dan itu akan kami lakukan besok malammya. sebenarnya ane gak mau ikut karena ane bener-bener takut, tapi karena riyo bilang setelah ini ane bisa jadi orng yg gak penakut lagi dengan berat hati ane laksanain lagian toh ini juga buat kebaikan.
akhirnya malam pun tiba. kami semua sudah siap dengan perbekalan kembang 7 rupa,air mawar,lilin, air putih dan rokok. sekitar jam 23.00 malam kami berangkat menuju tpu t**** a**r di daerah jak-bar dengan menggunakan dua motor dan berpakaian rapih memakai baju muslim atau koko dan peci, bahkan saat itu riyo menggunakan sarung. setelah perjalanan sekitar satu jam, kami pun sampai. awalnya kami mau meminta izin penjaga makam, tapi urung kami lakukan karena keadaan makam sepi tanpa penjaga. akhirnya karena alasan keamanan kami memilih makam yang berjarak kurang lebih 20 meter dari jalan raya. walaupun begitu jalan raya sepi dan tampak mencekam.
setelah mempersiapkan perlengkapan, riyo mulai menyalakan lilin dan kami semua duduk sila mengitari makam tersebut. kami semua pun mulai mengikuti instruksi riyo untuk memejamkan mata dan berdzikir, ketika sudah mendapatkan hentakan di jantung kami harus berhenti berszikir dan tetap menutup mata sampai riyo memerintahkan untuk membuka mata. katanya kalo sudah terhentak penunggu tertinggi akan datang biasanya dia itu jin muslim atau para ulama" yang dulu melakukan rogo sukma dan sampai sekarang hidup didimensi lain begitu kata riyo.
lalu stelah membacakan doa untuk yg mpunya makam, kami pun semua memejamkan mata dan berdzikir. ane gak sampe 5 menit udah ngerasain hentakan itu tapi ane fikir ini cuma sakit biasa diulu hati karena rasa takut yg bner" mendera ane. tapi tak berapa lama ane merasakan hentakan dan ini lebih keras seperti ditinju oleh tangan besar hampir aja ane cumiik, tapi ane tahan dan ane segera berdiam sambil memejamkan mata.
setelah itu ane ngedenger riyo berbicara dengan seseorang dengan bahasa jawa, ane sangat penasaran dan ingin sekali membuka mata tapi ane batalkan karena takut semua ini gagal karena tidak boleh membuka mata sebelum diperintahkan. tak berapa lama perbincangan riyo selesai dan ia memerintahkan bagi yang sudah dapat hentakan untuk membuka mata, ane pun membuka mata dan langsung melihat ke arah ega dan andre yang masih memejamkan mata. Lalu ane pun segera berjalan ke arah riyo yang entah tiba-tiba sudah berada duduk di bawah pohon tak jauh dari makam. lalu kami berdua pun merokok sambil menunggu ega dan andri selesai. karena penasaran ane pun bertanya sama riyo, dia bilang tadi dia sempet dimaki dan diomelin sama si sosok ghaib tsb tapi karena tujuan yang baik dia mengizinkan kami untuk mengambil sedikit dari tanah kubur. Dan ternyata yang membuat kami terkejut kami tepat memilih makam karena mpunya makam adalah seorang haji dan semasa hidup orang yang sangat soleh dan baik. pantas saja makam ini adalah yang paling terang saat kami pilih subhanallah.
tak berapa lama ega pun selesai dan ikut berbincang bersama ane dan riyo. tapi andri masih jg belum selesai. riyo pun bilang kepada andri untuk menyudahi dan tidak usah dipaksakan, tapi belum jg selesai berbicara tiba-tiba tubuh andri terhentak keras dan agak terlempar. kami pun panik takut-takut andri kesurupan. Ega pun segera berlari mendekat dan segera menyadarkan andri yg tak sadarkan diri, lalu andri pun terbangun alhamdulillah dia gak apa-apa.
dia bercerita kalo dia sampe diajak jalan" ke dimensi lain dari makam itu dan tiba-tiba dia ditendang oleh seseorang sampai membuat dia tidak sadarkan diri. untung saja dia ditendang kalo tidak mungkin andri gak bakal pernah kembali itu si yang di bilang riyo. setelah andri pulih kami pun sgera melaksanakan niat utama kami, satu persatu dari kami mengambil sedikit dari tanah kubur tsb. setelah selesai kembali kejadian aneh menimpa kami, kami merasakan getaran sperti gempa kecil yg ternyata ada sesosok jin raksasa berjalan sekitar 30 meter dari kami dan menghilang, lalu tiba-tiba tak jauh dari kami, mba kunti muncul menggantung di pohon. ini sempat membuat kami gentar tapi kami beranikan untuk menyaksikan kejadian apa yg akan terlanjut berikutnya. lalu tiba-tiba cahaya putih bulat sebesar helm melintaa dengan cepat kesana kemari dan menghilang riyo bilang si itu tuyul. setelah itu tak ada lagi kejadian aneh kecuali mba kunti yg tetap menggantung sampai kami menuju motor dan "dugg...,," sesuatu terjatuh dari pohon.
"kepala!!!" bisik ega. lalu andri pun segera menyalakan motor dan menyorot ke arah benda tersebut dan yap benar itu adalah kepala dengan wajah yg mengerikan

setelah itu kami pun segera bergegas pulang. tapi terror tidak hanya sampai disitu, ketika kami berjalan pelan dan kami sudah mengikuti jalan yg benar, tiba-tiba kami kaget karena terpampang gapura di depan kami "SELAMAT DATANG DI KOTA TANGERANG!!!"

akhirnya kami putar balik dan kembali hanya lurus saja, memang ada dua jalan untuk pulang dari makam. tapi ternyata lebih aneh lagi kami sampai di PELELANGAN IKAN!!! yg ramai dengan aktivitas jual beli ikan dan dekat dengan laut.
setahu kami disini tidak pernah ada tempat pelelangan ikan dan laut juga jaraknya sangat jauh dari sini. lagi pula jalannya agak berkelok-kelok dari makam sedangkan kami hanya lurus saja. dan anehnya gak ada satupun orang yg menggubria kedatangan kami, padahal kalau dipikir kami berpenampilan cukup aneh.
merinding, kami pun segera putar balik dan tancap gas sekencang"nya. lalu kembali tiba di tpu lagi. kami pun sempat frustasi tapi kami memutuskan untuk menggunakan jalur awal lagi dan sebelum itu kami mbaca doa dengan sangat khusyu. alhamdulillah akhirnya jalannya kembali benar dan kami pulang dengan selamat, tidak lupa kami melakukan tujuan utama kami yaitu menebar tanah kubur di tempat yang biasa di jadikan maksiat tersebut.
efek dari tanah kubur tersebut adalah membuat tempat tidak enak untuk ditempati lagi dan setiap orang yang kami maksudkan yang ikut dalam maksiat tsb. tidak akan mengulangi maksiatnya karena setiap mereka melakukan maksiat itu lagi mereka akan dikejar dan terus diteror sosok seram entah apapun itu kecuali mereka bertobat.
alhamdulillah semua itu berhasil sampai sekarang, gan mereka semua sekarang udah pada tobat

nah itu sekian dari pengalaman ane, cara yang kami pake memang salah gan tapi itu semua untuk kebaikan semata

maaf juga klo gk ada pic nya karena waktu itu sepakat gak bawa hp biar gak ganggu ritual.
Spoiler for buka gan:
jgn lupa komennya gan dan 
juga boleh kalo berkenan asal jangan



Spoiler for thread seram ane yg lain:
Diubah oleh hidelif 11-10-2014 08:40


Cupu1971 memberi reputasi
1
56.9K
Kutip
253
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan