Yang paling simple rebus agar-agar dengan gula pasir dan air…ini agar-agar paling tradisional

Mulanya saya mencoba membuat bubur kacang hijau dengan cara biasa tapi di dalam rice cooker. Akan tetapi, merebus santan dalam rice cooker tidak disarankan karena santan biasanya meluap-luap saat direbus, dan cukup menyulitkan kita untuk membersihkan rice cooker setelahnya. Jadi saya mencoba teknik lain untuk memasak bubur kacang hijau dengan rice cooker. Setelah dibersihkan, kacang hijau direbus dalam rice cooker, lakukan seperti kita hendak menanak nasi. Angkat kacang hijau ketika indicator rice cooker menunjukkan proses cooking telah selesai, biasanya air telah habis. Jika kacang hijau belum lunak dan merekah, berarti airnya kurang, tambahkan air dan ulang proses yang sama. Keras lunaknya kacang hijau ini sesuai selera sih, jadi silakan saja diatur. Tapi hati-hati juga, jika air habis dan terlambat mengangkat, kacang hijau akan gosong dan baunya tak enak lah ya.Nah setelah kacang hijau siap, segera matikan rice cooker. Sendokkan ke dalam mangkuk, tuang gula pasir sesuai selera, juga bubuhkan sedikit garam. Santannya? Tuangkan santan instan (saya lebih suka menggunakan yang bubuk karena masih bisa disimpan setelah dibuka), lalu tuangkan air panas ke dalam mangkuk tersebut. Hmm, semangkuk bubur kacang hijau semi instan siap dinikmati.

Hmm agak kurang suka bubur ayam sih, selain itu cukup repot karena harus terus mengaduk, tapi dibagi sajalah di sini. Rebus daging ayam bersamaan dengan beras dan air untuk takaran bubur (air lebih banyak daripada untuk memasak nasi seperti biasa). Setelah air mendidih dan beras melunak, aduk terus hingga beras/nasi hancur, ayam pun biasanya hancur, dagingnya terlepas dati tulang, jika air kurang tambahkan air. Bumbu lain yang dimasukkan: garam, daun salam, sedikit saus tiram jika suka, kaldu ayam (bisa menggunakan kaldu rebusan sendiri, atau kaldu blok)

Rebus kentang yang sudah dicuci dalam rice cooker, begitu matang dan kentang lumayan lunak, angkat, meski masih panas, kupas saja (bisa dilakukan di bawah air mengalir, atau di dalam mangkuk berair), mumpung masih panas, haluskan kentang sehalus-halusnya. Kemudian masukkan kentang halus ke dalam rice cooker yang sudah dibersihkan, tuangkan susu cair, garam, aduk-aduk hingga mengental dan matang. Angkat, taburi merica.

Haluskan bumbu sayur asem berupa bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri dan terasi. rebus di dalam rice cooker sampai mendidih( air jangan terlalu penuh,agar air tidak meluap ). Bila telah mendidih, Masukan sayuran ke dalamnya . Beri garam, Gula dan vetsin secukupnya. Tutup, Tunggu hingga matang.

Tapi kita pun bisa membuat telur matasapi/ ceplok telor di rice cooker lho, bagaimana caranya? Ya, langsung saja tuangkan sedikit air dan margarin pada rice cooker (air lebih sedikit dari margarin), lantas masukkan telur utuh (hmmm, setelah dikeluarkan dari cangkangnya ya, maksudnya jangan dikocok dulu, hehe), taburi sedikit garam di atas permukaan telur, jangan terlalu banyak karena margarine biasanya sudah asin. tunggu hingga matang.

Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam wadah rice cooker. Tambahkan santan kara dan air sebanyak yang dibutuhkan untuk bikin nasi biasa sebanyak 3 cangkir beras, aduk rata. Kemudian masukkan daun salam, serai, garam, aduk rata. Nyalakan rice cooker, tunggu deh! Kira-kira pas 3/4 masak (kalo saya 20 menit), buka penutup rice cooker (hati-hati panas), kemudian aduk nasi perlahan hingga santan rata, lalu tutup kembali. (catatan: kalo kelewatan sampe masak juga nggak apa-apa, insya Allah tetep jadi, tapi jangan lupa diaduk setelahnya, Setelah masak, buka penutup rice cooker, aduk kembali, kemudian tutup dan tunggu beberapa saat, dan nasi uduk siap untuk dihidangkan bersama bawang goreng

Kalo yang ini agak sedikit repot,soalnya wadah kukusan yang kita dapatkan bersamaan dengan rice cookernya lebih kecil, kalau saya membuat sendiri wadah kukusannya menggunakan besi yang saya bentuk sebesar diameter panci ricecookernya, yang sudah saya beri lubang kecil2 sebagai jalan uapnya, lalu di bawhnya saya beri penyangga agar kukusan tidak tercebur ke dalam air.
Tim 100gr coklat masak dan 50 gr margarine hingga leleh, dinginkan . Kocok 150 gr putih telur dan 1/4 sdt garam hingga setengah mengembang, tambahkan 175 gula, kocok hingga mengembang. Ayak125 gr terigu dan 1/4 sdt baking powder, masukkan dalam kocokan putih telur, aduk rata, tambahkan campuran margarine, aduk rata. Tuang dalam loyang brownies yang sudah dialasi kertas roti, dioles margarine dan ditaburi terigu. Taburi almon atau kenari. Kukus 30 menit hingga matang

4 potong dada atau paha ayam dilumuri dengan bumbu:
2 sdm jahe bubuk *atau seiris tipis jahe dikeprek*
Garam, boleh juga ditambahkan penyedap rasa ayam
3 siung bawang putih, haluskan
2 sdt merica bubuk
Diamkan selama 30 menit
Kemudian Didihkan sedikit air di rice cooker *kira-kira 1/4 jar rice cooker* . Masukkan ayam. Tambahkan air hingga ayam terendam *jangan terlalu penuh, maksimal 3/4 jar agar air tidak meluap*. Untuk tambahan bisa dimasukkan jamur, sawi atau daun bawang yang diikat. Masak hingga daging ayam empuk dan keluar minyak ayamnya. Angkat, sajikan hangat. Nb. air sisa rebusan ayam bisa di gunakan untuk memasak nasi, sehingga nasi lebih gurih.