Diantara kita termasuk TS pasti pernah/sering mengalami yang namanya MALES SHOLAT… Rasanya mau sholat itu BERAAAAT BANGET, diundur-undur dan kadang dilewat sama sekali.. Pas lagi ngerjain Sholat, tubuh memang Sholat, mulut membaca bacaan Sholat, tapi pikiran melayang kemana-mana… (Kalo kayak gini diterima gak ya Sholat kita?)


Menurut TS salah penyebab utama dari BERATNYA SHOLAT dan TIDAK KHUSYUNYA SHOLAT adalah tidak kita memahami MAKNA BACAAN SHOLAT.

Salah satu gerakan sholat yang sering dilakukan terburu-buru dan hilang konsentrasi adalah saat posisi TAHIYAT AWAL(duduk diantara dia sujud) dan TAHIYAT AKHIR. Padahal pada posisi inilah salah satu posisi kritis yang sangat ditekankan untuk menjaga kekhusyuan. Mengapa?

Begini Ceritanya:

Agan dan aganwati udah tahu kan cerita tentang Isra Mi'raj? Singkatnya, pada malam itu Jibril mengantar Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Namun karena Jibril tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan tanpanya.. Rasulullah melanjutkan berjalan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana Allah hingga tiba di hadapan Arsy[singgasana Allah]

Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kalinya Muhammad SAW bertatap muka dan berbincang secara langsung dengan Allah SWT. [Bayangkanlah dahsyatnya momen ini... ibaratnya kita aja kalo mau ketemu ketemu pacar long-distance, ketemu saudara atau orang tua yang sebelumnya hanya bisa berkomunikasi lewat sms atau telepon...brrrr.. gaan gimana rasanya...]


Jadilah rangkaian percakapan dalam peristiwa ini menjadi suatu bacaan dalam sholat yaitu pada posisi Tahiyat Awal dan Akhir... yang kita ikuti dengan sholawat kepada Nabi sebagai sanjungan sebagai seorang individu yang menyayangi umatnya, termasuk TS dan agan aganwati semua.. (Dulu sewaktu belum bisa memaknainya, TS sendiri bingung atas kalimat dalam bacaan ini, tapi mudah-mudahan dengan penjelasan ini bisa menjadi modal dalam lebih meresapi makna sholat kita..merasakan getaran yang dirasakan malaikat saat peristiwa itu.. dan tentunya semakin mengagumi Rasulullah SAW)






komeng yang bikin merinding: