- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
suap menyuap dan korupsi ? moral individunya atau budaya dr dlu ?


TS
Nanda.gitar
suap menyuap dan korupsi ? moral individunya atau budaya dr dlu ?
Quote:
oke gan kali ni ane mau curhat
suatu permsalahan d desa ane , daerah sidoarjo perbatasan surabaya
bulan desember kemaren ada pemlihan lurah desa (sensor) , lurahnya yg bersaing ada 5 pasang calon lurah trmsuk lurah yang sedang menjabat skrg
pencoblosan ada di balai desaa
smua warga desa pastinya wajib untuk ikut pemilihan, nah yang ane heran ada satu lurah, yaitu lurah yang menjabat skrg ikut calonin lagi dan lurah trsebut 1 hri sebelm pemilihan membagikan uang 50 rb per kepala keluarga untuk 4 perumahan yg ada di desa itu untk bermaksud memilih lurah yg memberikan uang tadi
ane jg ikt menerima tp ane tolak , uangnya d sebar melalui RT lalu ke warga sekitar
dari sni ane mencoba berfikir kembali dan terheran heran, dari 4 perumahan yang d beri ane tnya sm si RW yg g mau nerima cm skitar pluhan orang dari ratusan rumah lebih sih, ribuan kyknya , krna blom trmsuk dusun2nya , gtau dusun nerima brpa an per KK
dari sni ane mgambil ksimpulan , bahwa masyrakat kita ni dengan budaya suap meyuap kyknya emg sudah menjadi budaya dari hal sekecil pun, masyarakat dengan gmpangnya hnya 50 rb bs myuap byk warga, hebat jg pkir ane toh msyarakat jg menerima uangnya tnpa basa basi nurutin maunya cblos yg ksih duit
denger2 juga ada truhan jg antar warga siapa yg akan menang
memang yang d expose d media suap yang besar2, tp media bahkan tidak menguak hal suap yg sekecil ini
padahal jabatan lurah pun hingga di gmbling dan mnyloonkan dengan suap
(pikir ane lurah gajinya sbrpa sih kok pgorbanannya byk)
mana mahasiswa yang anti suap dan korupsi d daerah ane ? pda diem gan d desa ane, pdahal byk yg mahasiswa d kmpus besar
sangar miris emang bangsa kita ni yang sudah menjadi budaya buruk dari jaman kerajaan dlu kyknya
DEMO ANTIKORUPSI DAN SUAP, SUAP KECIL2AN MAU SM AJA BOONG
suatu permsalahan d desa ane , daerah sidoarjo perbatasan surabaya
bulan desember kemaren ada pemlihan lurah desa (sensor) , lurahnya yg bersaing ada 5 pasang calon lurah trmsuk lurah yang sedang menjabat skrg
pencoblosan ada di balai desaa
smua warga desa pastinya wajib untuk ikut pemilihan, nah yang ane heran ada satu lurah, yaitu lurah yang menjabat skrg ikut calonin lagi dan lurah trsebut 1 hri sebelm pemilihan membagikan uang 50 rb per kepala keluarga untuk 4 perumahan yg ada di desa itu untk bermaksud memilih lurah yg memberikan uang tadi

ane jg ikt menerima tp ane tolak , uangnya d sebar melalui RT lalu ke warga sekitar
dari sni ane mencoba berfikir kembali dan terheran heran, dari 4 perumahan yang d beri ane tnya sm si RW yg g mau nerima cm skitar pluhan orang dari ratusan rumah lebih sih, ribuan kyknya , krna blom trmsuk dusun2nya , gtau dusun nerima brpa an per KK
dari sni ane mgambil ksimpulan , bahwa masyrakat kita ni dengan budaya suap meyuap kyknya emg sudah menjadi budaya dari hal sekecil pun, masyarakat dengan gmpangnya hnya 50 rb bs myuap byk warga, hebat jg pkir ane toh msyarakat jg menerima uangnya tnpa basa basi nurutin maunya cblos yg ksih duit
denger2 juga ada truhan jg antar warga siapa yg akan menang
memang yang d expose d media suap yang besar2, tp media bahkan tidak menguak hal suap yg sekecil ini
padahal jabatan lurah pun hingga di gmbling dan mnyloonkan dengan suap

mana mahasiswa yang anti suap dan korupsi d daerah ane ? pda diem gan d desa ane, pdahal byk yg mahasiswa d kmpus besar

sangar miris emang bangsa kita ni yang sudah menjadi budaya buruk dari jaman kerajaan dlu kyknya
DEMO ANTIKORUPSI DAN SUAP, SUAP KECIL2AN MAU SM AJA BOONG
0
1.6K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan