Di saat Indonesia masih berkutat dengan 3G dan baru akan lepas landas ke 4G beberapa tahun mendatang, Korea Selatan sudah siap memasuki generasi terbaru jaringan cepat 5G. Seperti dilansir kantor berita Yonhap News, pemerintah Korea Selatan lewat kementerian telekomunikasinya sudah menyiapkan dana sebesar US$ 1,5 miliar alias Rp 18 triliun untuk memulai era 5G.

Dengan dana besar itu, diharapkan ujicoba pertama dapat dilakukan pada tahun 2017 sementara untuk akan benar-benar hadir untuk dunia komersial pada Desember 2020. Itu artinya masih ada sela waktu 6 tahun hingga jaringan ini bisa dinikmati masyarakat luas.

"Kami bantu mengembangkan jaringan 2G di era 1990, 3G di era 2000, dan terakhir 4G sekitar 2010. Kini sudah saatnya untuk melangkah lagi ke teknologi 5G dan dalam beberapa tahun ke depan negara-negara di Eropa, serta China dan Amerika Serikat akan berkompetisi dengan kami," ujar kementerian telekomunikasi Korea Selatan.

Teknologi 5G sendiri dapat menghadirkan kecepatan sekitar 1.000 kali dari 4G. Itu artinya pengguna dapat mengunduh film sebesar 800 megabyte hanya dalam waktu satu detik saja. Sementara untuk sebuah film dengan ukuran kapasitas sama, teknologi dapat mengunduhnya dalam waktu sekitar 40 detik.

Sementara seperti dilansir The Guardian, pemerintah Korea Selatan akan bekerjasama dengan perusahaan lokal seperti LG dan Samsung untuk mengaplikasikannya ke dalam berbagai gadget seperti smartphone. Potensi kapitalisasi dari layanan ini diperkirakan akan menghasilkan US$ 350 miliar atau sekitar Rp 4.200 triliun dari tahun 2020 sampai 2026.

Sebelum menginjak tahun pertama ujicoba pada 2017, layanan jaringan sosial Korea Selatan akan mengujicobakan layanan ini awal tahun depan. Lalu baru pada 2017 layanan akan diperluas ke tingkat gambar 3D dan cloud. Layanan komplitnya akan benar-benar diujicobakan pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang.

Korea Selatan selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan koneksi internet tercepat. Lebih dari 78% dari populasi sebanyak 50 juta menggunakan smartphone. Sebanyak 97%-nya merupakan penduduk di usia 18 sampai 24 tahun.

SUMBER