- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Waduh, lagi-lagi mogok kerja karena penutupan Terminal Lebak Bulus!


TS
MechaRogueX
Waduh, lagi-lagi mogok kerja karena penutupan Terminal Lebak Bulus!
Quote:
Pertanyaan TS:
Apakah Mogok Kerja Ini Akan Memperbaiki Keadaan?
Quote:

Quote:
VIVAnews- Sejak pukul 6.00 pagi tadi, ratusan karyawan bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) Terminal Lebakbulus, Jakarta Selatan melakukan mogok kerja. Loket penjualan tiket pun ditutup. Mereka menolak rencana penutupan terminal untuk bus AKAP. Penutupan dilakukan karena terminal itu akan jadi depo kereta bawah tanah (MRT).
"Loket bus luar kota memang tutup. Tidak ada yang jual tiket," ujar salah satu pengusaha otobus (PO) Ramayana, Iwan kepada VIVAnews, Jakarta, Senin 6 Januari 2014.
Meski demikian, bus dalam kota dan angkutan umum lainnya masih beroperasi hingga saat ini. Muhammad Murdam, salah satu karyawan Kowantasbima mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan untuk meminta solusi pasti dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Kami bukan tak mau dipindahkan. Tapi kami ingin ada tempat untuk kami beroperasi, meski hanya melintas saja, tak perlu besar, dan ada di kawasan Jakarta Selatan," ujar Murdam.
Untuk mengantisipasi kerusuhan, 446 aparat gabungan dari Polda Metro yang terdiri dari satuan Shabara dan Brimob juga telah disiagakan di sekitar terminal Lebak Bulus. Ada pula water cannon dan barracuda yang terparkir di depan terminal.
"Loket bus luar kota memang tutup. Tidak ada yang jual tiket," ujar salah satu pengusaha otobus (PO) Ramayana, Iwan kepada VIVAnews, Jakarta, Senin 6 Januari 2014.
Meski demikian, bus dalam kota dan angkutan umum lainnya masih beroperasi hingga saat ini. Muhammad Murdam, salah satu karyawan Kowantasbima mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan untuk meminta solusi pasti dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Kami bukan tak mau dipindahkan. Tapi kami ingin ada tempat untuk kami beroperasi, meski hanya melintas saja, tak perlu besar, dan ada di kawasan Jakarta Selatan," ujar Murdam.
Untuk mengantisipasi kerusuhan, 446 aparat gabungan dari Polda Metro yang terdiri dari satuan Shabara dan Brimob juga telah disiagakan di sekitar terminal Lebak Bulus. Ada pula water cannon dan barracuda yang terparkir di depan terminal.
Quote:
Merdeka.com- Ratusan sopir angkutan umum yang biasa beroperasi di Terminal Lebak Bulus melakukan unjuk rasa menolak rencana akan ditutupnya terminal tersebut. Massa menutup arus lalu lintas di lajur kiri jalan dengan memarkir seluruh angkutan umum.
Salah satu petugas kepolisian Brigadir Fajar Dwi menuturkan, akibat demo tersebut arus lalu lintas pun dialihkan. "Kita buang kendaraan pribadi ke arah Taman Lebak Bulus tembus Lebak Lestari Jalan Adhyaksa, Cilandak," ujar Fajar, Senin (27/1).
Tak hanya berdemo, lanjut Fajar, ratusan sopir tersebut juga melakukan aksi mogok kerja sehingga seluruh angkutan yang biasa melintasi Lebak Bulus disuruh parkir di jalur kiri.
"Sebelah kiri angkot demo, sebelah kanan dipakai buat mobil pribadi, karena mereka menahan angkutan untuk ikut solidaritas," ujarnya.
Akibat penutupan jalur tersebut, bus Transjakarta turut terjebak di antara angkutan umum. "Busway (TransJakarta) tidak ditutup, saya kejebak saja karena tidak tahu informasinya," ujar sopir TransJakarta Muntani di lokasi.
Muntani menjelaskan, seluruh penumpang dari Harmoni-Lebak Bulus sudah diturunkan di lampu merah Point Square, tak jauh dari terminal.
Sementara untuk bus TransJakarta yang lain tidak sampai di Terminal Lebak Bulus langsung putar balik di Pondok Indah Mall. "Jadi tidak transit di sini (Lebak Bulus), langsung muter ke Harmoni lagi," tandasnya.
Salah satu petugas kepolisian Brigadir Fajar Dwi menuturkan, akibat demo tersebut arus lalu lintas pun dialihkan. "Kita buang kendaraan pribadi ke arah Taman Lebak Bulus tembus Lebak Lestari Jalan Adhyaksa, Cilandak," ujar Fajar, Senin (27/1).
Tak hanya berdemo, lanjut Fajar, ratusan sopir tersebut juga melakukan aksi mogok kerja sehingga seluruh angkutan yang biasa melintasi Lebak Bulus disuruh parkir di jalur kiri.
"Sebelah kiri angkot demo, sebelah kanan dipakai buat mobil pribadi, karena mereka menahan angkutan untuk ikut solidaritas," ujarnya.
Akibat penutupan jalur tersebut, bus Transjakarta turut terjebak di antara angkutan umum. "Busway (TransJakarta) tidak ditutup, saya kejebak saja karena tidak tahu informasinya," ujar sopir TransJakarta Muntani di lokasi.
Muntani menjelaskan, seluruh penumpang dari Harmoni-Lebak Bulus sudah diturunkan di lampu merah Point Square, tak jauh dari terminal.
Sementara untuk bus TransJakarta yang lain tidak sampai di Terminal Lebak Bulus langsung putar balik di Pondok Indah Mall. "Jadi tidak transit di sini (Lebak Bulus), langsung muter ke Harmoni lagi," tandasnya.
Quote:
Lagi-lagi TS ingin bertanya: Kenapa pemerintah disalahin karena nutup itu demi pembangunan MRT?Oke ane tahu ada kemungkinan bakal ada putus kerja, tapi pasti ada peralihan kerja dari angkot ke MRT... Kalo MRT gak jadi mau apa? Mau salahin pemerintah lagi? Inilah bukti masyarakat yang serba menyalahkan gan... Gak dipungkiri jadi pemerintah orang-orang seperti ini pasti sulit.
Diubah oleh MechaRogueX 27-01-2014 16:53
0
1.4K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan