Jakarta - Naik gunung turun gunung, menyusuri perkampungan kini harus dijalani Angel Lelga Anggrayeni. Pesohor kelahiran Surakarta 1 Januari 1984 itu mulai rajin blusukan ke kampung-kampung di Surakarta, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali di Jawa Tengah.

Angel menyambangi dan berdialog langsung dengan warga. “Saya suka blusukan, mengetahui kondisi rakyat dan ngobrol langsung dengan mereka,” kata Angel Lelga kepada detikcom melalui telepon, Senin (27/1).

Blusukan mulai dilakoni Angel sejak namanya tercatat sebagai daftar calon legislator tetap dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk daerah pemilihan V Jawa Tengah. “Saya muter sehari bisa kunjungi 5 sampai 6 tempat,” kata mantan istri siri Rhoma Irama itu.

Demi menjaga stamina Angle memiliki rahasia khusus. “Curi waktu tidur di perjalanan, banyak minum air putih, dan sabar,” papar Angel.

Dia mengaku banyak mendapat manfaat dari aksi blusukan tersebut. Bahkan dia menilai blusukan ini dia lebih efektif meningkatkan popularitas ketimbang pasang baliho atau spanduk.

Dia mengaku pernah memasang spanduk soal ucapan 'Selamat Idul Fitri'. Namun hanya bertahan dalam hitungan hari, karena spanduk tersebut hilang dicopoti oleh orang tak dikenal. “Lawan (politik) saya sudah resah dan cabut-cabut saya punya gambar,” kata perempuan yang memiliki nama asli Angel Lelga Anggrayeni ini.

Cara blusukan menurut Angel juga efektif menepis dua berita negatif tentang dia yang dua pekan ini beredar. Pekan lalu di media sosial ramai memperbincangkan tampilnya Angel di acara Mata Najwa.

Angel yang saat itu menjadi bintang tamu seperti terbata-bata saat menjawab pertanyaan dari sang pembawa acara, Najwa Shihab. Bahkan sejumlah jawaban Angel sepertinya tak nyambung dengan pertanyaan Najwa.

Dalam hitungan hari, Angel kembali diperbincangkan di media sosial. Kali ini terkait foto seksinya yang banyak beredar. Sebuah foto yang memperlihatkan perut langsing dengan sedikit pemandangan payudaranya itu muncul di dunia maya.

Angel pun mengakui yang ada di foto itu memang tubuhnya. Dia mengaku, gambar itu diambil 15 tahun lalu saat menjadi model untuk sampul album Slank. Saat itu Angel mengaku belum menjadi mualaf.

Menurut Angel, warga khususnya ibu-ibu di daerah pemilihannya mengetahui dua kabar tersebut. “Warga malah lebih dekat dan mereka paham di dunia politik itu wajar. Justru ibu-ibu malah datang dan peluk cium saya suruh sabar,” kata Angel.