Seberat apa pun aral gendala, bakal menjadi hal sepele untuk dihadapi dan dilalui bagi sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta.
Itu seperti yang dibuktikan oleh kedua mempelai di DKI Jakarta, Idi Mamet (23) dan Tri Yuliani (23), yang nekat tetap melangsungkan pernikahannya di tengah kepungan banjir, Senin (13/1/2014).
Nur Ichsan, jurnalis foto Wartakotalive.com, sempat merekam sejumlah kesemarakan pernikahan di tengah banjir tersebut.
Mamet dan Tri melangsungkan pernikahan di gang sempit di Kelurahan Kedoya Utara, RT 13/2, kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Bahkan, karena dilanda banjir, mempelai perempuan sempat digendong dari rumahnya ke atas panggung pesta supaya tak kebasahan.

Meski banjir menghadang, keluarga dan tetangga kedua mempelai tetap semringah sembari membawa sejumlah barang seserahan Mamet untuk kekasih hatinya.

Sementara Mamet dan Tri, setelah melakukan ijab kabul, langsung naik ke panggung yang sudah didirikan sehari sebelumnya.
Tapi sayang, panggung yang seharusnya berisi hiburan organ tunggal itu tampak lengang. Pasalnya, para pemainnya membatalkan perjanjian lantaran banjir.
Walau tidak ada hiburan, para tetangga dan tamu undangan pesta tersebut tetap antusias menghampiri kedua mempelai di atas panggung untuk sekadar mengucapkan selamat.
Tanpa baju pesta, minus perhiasan mengilap dan sapuan kosmetik, tetamu perempuan dan laki tetap tampak senang bisa berfoto bersama kedua mempelai di atas panggung.
Selepas berfoto bersama, di bayah guyuran rintik hujan dan genangan air banjir yang menjilati kaki mereka, para undangan asyik menyantap hidangan lezat yang disuguhkan keluarga.