[SALAH CUACA] Cepat Rusak Saat Hujan, Bukti Kualitas Jalan DKI Jauh di Bawah Standar
TS
megajo
[SALAH CUACA] Cepat Rusak Saat Hujan, Bukti Kualitas Jalan DKI Jauh di Bawah Standar
Quote:
Jakarta - Sejak Dinas Pekerjaan Umum Dipimpin Rudi Manggas Siahaan, kualitas perbaikan jalan di Jakarta sangat jauh menurun. Kerusakan jalan dapat terlihat pasca-banjir atau hujan sebentar saja telah membuat jalanan Jakarta dipenuhi lubang yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan.
Dari pantauan di lapangan, saat ini hampir semua ruas jalan di Jakarta dipenuhi berlubang. Dinas PU seolah tidak mau tahu kondisi jalan berlubang itu. Padahal, anggaran lebih dari Rp 500 miliar setiap tahun disiapkan untuk pemeliharaan jalan raya.
“Saya tidak tahu kemana anggaran itu dialokasikan. Seharusnya anggaran lebih dari setengah triliun rupiah pada tahun 2013 lalu bisa membuat kualitas jalandi Jakarta lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ketua Fraksi PAN-PKB DPRD DKI Jakarta Hidayat AR Yasin di Jakarta, Rabu (22/1).
Hidayat menuturkan, program Jakarta Baru yang dicanangkan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo seharusnya berlaku juga di Dinas PU. Sebab, Dinas itu merupakan unit yang bertugas memperbaiki fasilitas publik jalan raya dan sarana banjir.
Setiap tahun pula ruas jalan rusak dikeluhkan masyarakat. Padahal, setiap tahun pula anggaran hingga ratusan miliar rupiah habis terserap untuk memperbaiki ruas jalan rusak di masing-masing wilayah.
“Ironis, anggaran perbaikan jalan yang begitu besar setiap tahun dikucurkan Pemprov DKI tidak sebanding dengan kondisi di lapangan. Perbaikan jalan rusak hanya seperti pepesan kosong,” katanya.
Sekedar diketahui, dalam spesifikasi pembangunan, jenis aspal beton yang biasa digunakan untuk memperbaiki ruas jalan di Jakarta adalah wearing course/ laston dengan tebal penggelaran minimum 4 cm. Bahan itu digunakan sebagai lapis permukaan jalan dan mampu menahan beban lalu lintas berat.
Aplikasi aspal beton secara luas digunakan sebagai lapisan permukaan konstruksi jalan dengan lalu lintas berat, sedang, ringan, dan lapangan terbang dan tahan dalam kondisi segala macam cuaca. Stabilitas aspal beton itu juga tinggi sehingga dapat menahan beban lalu lintas tanpa terjadi deformasi.
“Melihat spesifikasi aspal beton yang digunakan di ruas jalan di Ibukota seharusnya jalan bisa bertahan hingga beberapa tahun. Namun, jalan yang diperbaiki tahun 2013 hanya bisa bertahan satu hingga dua bulan bahkan dua pekan saja sudah ada yang rusak,” ungkap Hidayat.
Hidayat mendesak Jokowi mengevaluasi kinerja Kepala Dinas PU Rudi Manggas Siahaan. Dia juga menuding semakin menurunnya kualitas jalan di Jakarta akibat rekanan atau kontraktor baru yang dibawa Rudi ke Dinas PU adalah orang-orang yang tidak kompeten mengerjakan proyek perbaikan jalan.
Sementara itu, Rudi Manggas Siahaan ketika dikonfirmasi terkait jalan rusak enggan berkomentar. Pejabat yang terkesan takut berhadapan dengan wartawan itu sulit dihubungi baik melalui ponselnya maupun di ruang kerjanya di Gedung Teknis Jatibaru, Jakata Pusat.
Tapi kecil kemungkinan akan diaplikasikan oleh pemerintah Indonesia yg korup
Jalan rusak berarti proyek baru. Proyek baru = kesempatan baru utk markup
Quote:
Original Posted By aganaganaga►dulu jalan di kota asal ane, dibuat oleh orang korea..
kayaknya dari ane kecil sampai SMP gak rusak2 deh.
kemudian jalan diperlebar dan diaspal ulang..
dan ntah kenapa sejak itu jalanya malah gak pernah mulus lagi..
sama kasusnya kayak jembatan perlintasan kereta api yang dibangun belanda..
dah lebih 100 tahun tetap juga awet dan kokoh.. ane gak yakin kalau yang buat indonesia bisa tahan seperti itu..
Quote:
Original Posted By yaninursahar►kalau jalan yang ane lewatin sehari-hari sih, jujur aja, 2012-2013-14 ini jalanannya semakin jelek aja, masih lebih bagus dulu.. ini jalanan yang selalu ane lewatin ya, gak tau jalanan lain di jakarta