Merdeka.com - Wakil Ketua KPKBusyro Muqoddas heran dengan seorang yang dipanggil ustaz tapi pribadinya tidak mencerminkan sebagai seorang ustaz. Sehingga, panggilan ustaz mengalami penurunan makna.Padahal, seorang ustaz adalah orang yang memiliki pengetahuan tinggi dan akhlak baik. Kenyataannya, banyak orang dipanggil ustaz namun tidak mencerminkan akhlaknya seperti ustaz. Dalam bahasa Indonesia, ustaz definisinya guru agama."Contoh saja itu beberapa orang yang disebut ustaz, Lutfi Hasan Ishaq, siapa lagi, Fathanah ?" ujar Busyro saat menghadiri seminar antikorupsi di Yogyakarta, Minggu (26/1).Busyro mengatakan, ia tidak mau dipanggil ustaz oleh teman-temannya. Karena seorang ustaz punya tanggung jawab besar terhadap agama. Suatu hari, Busyro pernah dipanggil ustaz oleh beberapa anggota DPR, tapi ia menolaknya."Saya sampai enggak mau dipanggil ustaz, soalnya di Jakarta itu kadang-kadang sebutan ustaz itu untuk melecehkan," ungkapnya.Sebagai contoh, dalam beberapa sadapan KPK, Busyro kerap mendengar sandi-sandi yang menggunakan sebutan ustaz dalam pembagian jatah hasil korupsi. "Lima persen jangan diganggu, itu buat ustaz, yang lima persen lagi buat pesantren," kata Busyro.(mdk/has)sumber

Harusnya kalo sudah terbukti korupsi,cabut aja gelar ustadz nya,malu2in Islam aja
Tp kalo bisa phustun nya kasih ane donk