VIVAbola – Sandro Rosell telah mengajukan pengunduran diri dari jabatan Presiden Barcelona menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) klub asal Katalan tersebut. Rosell dan Barca saat ini tengah diselidiki oleh Pengadilan Tinggi Spanyol atas tuduhan penyalahgunaan dana transfer Neymar dari Santos pada musim lalu.

Seperti dilansir Marca, Wakil Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Javier Faus, mengunjungi rumah Rosell pada Kamis 23 Januari 2014 pagi waktu setempat. Kunjungan itu untuk menyampaikan keputusan yang meminta Rosell meninggalkan jabatan Presiden Barcelona.

Pertemuan luar biasa antara para pemegang saham Barcelona pun telah dilaksanakan pada Kamis malam waktu setempat, bersama wakil presiden lainnya, Joanjo Castillo, Direktur Umum Antoni Rossich, dan Direktur Komunikasi Albert Montagut. Pertemuan itu untuk membahas rencana masa depan klub, sekaligus membicarakan keputusan yang diambil dalam waktu dekat.

Rosell sendiri disebutkan telah menyerahkan segala keputusan kepada Dewan Barcelona, yang akan membahas strategi klub di masa depan, termasuk masalah transfer. Bartomeu akan menggantikan posisi Rosell untuk sementara sebagai Presiden Barcelona.

Sesungguhnya, masa jabatan Rosell berlangsung sampai 2016, setelah dia dipercaya menjadi Presiden Blaugrana sejak 2010. Kisruh penggelapan dana transfer Neymar diduga menjadi faktor penyebab Barca meminta Rosell mundur.

Terbongkarnya fakta bahwa nilai transfer Neymar tak sesuai dengan yang diumumkan membuat pihak yang berwajib akhirnya melakukan penyelidikan lebih dalam. Rosell dituduh melakukan korupsi sebesar 40 juta euro dalam kesepakatan transfer Neymar dari Santos.