Waspada Longcat Pasnastak
Sebelumnya, masuk profil ini dan pilih block user!
http://www.kaskus.co.id/profile/5819387

inilah..com, Jakarta - PDI Perjuangan memiliki alasan tersendiri mengapa belum memilih Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebgai Capres 2014. Pasalnya Jokowi belum teruji ideologinya di PDI Perjuangan.

"Ya kan Jokowi itu sedang di atas angin, sedang menikmati puncak popularitas, jadi saya justru melihat saat ini, dia belum tentu di calonkan oleh PDIP, kalau kita cermati penjelasan Arya tadi jelas banget, ada hal yang sangat penting, secara ideologi Jokowi belum teruji," kata pengamat politik dari Political Communication Institute, Heri Budianto kepada inilah..com, Minggu (19/1/2014).

Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat selektif dalam menetukan calon presiden partai, meskipun saat ini PDI Perjuangan tengah menjadi partai populer dengan kehadiran Jokowi.

"Biarlah itu berproses, pemimpin itu harus berproses. Menurut saya, bu Mega sangat berhati-hati sekali menentukan capres," ujarnya.

Sebelumnya, dalam diskusi poltik Poltical Communication, politisi PDI Perjuangan Aria Bima mengungkapkan, Jokowi belum di capreskan oleh Megawati, karena PDIP tidak mengincar kekuasaan, melainkan mengedepankan ideoligis partai.

"Dalam survei 34 persen PDIP menang jika Jokowi di calonkan sebelum pileg, kenapa belum dicalonkan, bu Mega mengatakan jangan bawa partai ini pada kekuasan, kita ini partai ideologi oreinted," imbuhnya.[jat]

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2066124/jokowi-bukan-kader-idiologis-pdip#.UuDSOtL-JEg[/url]

Mega Tak Mau PDIP jadi Parpol Jokowi

inilah..com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum menentukan Capres 2014. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang digadang-gadang menjadi Capres belum juga mendapatkan restu.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Aria Bima megatakan, belum ditetapkannya Jokowi menjadi Capres karena berbabgai pertimbangan, salah satunya Mega tak ingin PDI Perjuangan berubah menjadi parpol tokoh dan bukan ideologi.

"Kalau Jokowi dikupas, tentang permasalahan menang, 34 persen jika dicalonkan sebelum pileg, kenapa belum dicalonkan, bu Mega mengatakan jangan bawa partai ini pada kekuasan, kita ini partai ideologi oreinted," kata Aria dalam diskusi Political Institute dengan tajuk 'Pemimpin Untuk Indonesia Maju dan Bebas Korupsi' di Cikini Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2014).

Menurutnya, Mega ingin seluruh kader tetap bekerja secara maksimal dan tidak mengandalkan kepada sosok tertentu untuk menaikan elektabilitas partai.

"Kamu harus kerja, cari suara, dekat dengan rakyat. Kalau sekedar taruh Jokowi, kita ini parpol ideologi bukan parpol kekuasaan, walaupun kekuasaan itu penting, tapi itu bukan yang utama," imbuhnya.

Anggota Komisi VI DPR RI itu menambahkan, partainya lebih mementingkan ideologi, ketimbang memajukan Jokowi sebagai Capres.

"Termasuk Jokowi, Mega, jadi presiden, itu adalah bagian dari pada tugas partai, mengembangkan ideologi kepartaian, selesai menurut survei (menang), namun itu tidak dilakukan, ini katanya ambisi, kita urus partai itu tidak 5, 10, 15, 20 tahun," tandasnya.

Seperti diketahui, Jokowi disebut-sebut merupakan kandidat kuat Capres dari PDIP. Bahkan jika pria asal Solo itu dicapreskan, PDIP dipastikan akan memenangi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014.[jat]

[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2066105/mega-tak-mau-pdip-jadi-parpol-jokowi#.UuDSQ9L-JEg[/url]

sudah jelas, partainya si joko itu partai pengasong bernama "jasmev"

baik pdip ataupun jasmev, sama-sama memanfaatkan jokoWOW

bagi pdip, jokoWOW digunakan sebagai pendongkrak suara
bagi jasmev, jokoWOW digunakan kendaraan untuk memperoleh kekuasaan, sekaligus menggunakan pdip sebagai kendaraan politiknya

dan tepat, jokoWOW hanyalah badut politik