- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gempa Kebumen, Bogor 'Kesenggol'


TS
talhahcyril30
Gempa Kebumen, Bogor 'Kesenggol'
Quote:
Jakarta - Badan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) meng-update kekuatan gempa yang baru saja terjadi di Samudera Hindia. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Setelah menerima laporan dari berbagai stasiun pemantauan, update per jam 12.38 WIB, informasi magnitude 6,2 SR posisi di 8.22 LS-109.22 BT dengan kedalaman 79 km," kata petugas ruang operasional gempa BMKG, Novita di kantor BMKG, Jalan Angkasa 2, Kemayoran, Jumat (25/1/2014).
"Setelah itu terjadi 4 kali gempa susulan. BMKG tidak memperingatkan adanya peringatan tsunami," sambung Novita.
Goncangan gempa paling dekat adalah Kroya. Sebuah ibu kota kecamatan di Cilacap atau kurang lebih 10 km dari bibir laut. Skala intensitas di Jogja, Purbalingga, Tasikmalaya, Bantul, Pangandaran dan Cilacap sebesar 3-4 MMI.
"Kota Cirebon 2-3 MMI," ujar Novita.
sumber: Update BMKG
"Setelah menerima laporan dari berbagai stasiun pemantauan, update per jam 12.38 WIB, informasi magnitude 6,2 SR posisi di 8.22 LS-109.22 BT dengan kedalaman 79 km," kata petugas ruang operasional gempa BMKG, Novita di kantor BMKG, Jalan Angkasa 2, Kemayoran, Jumat (25/1/2014).
"Setelah itu terjadi 4 kali gempa susulan. BMKG tidak memperingatkan adanya peringatan tsunami," sambung Novita.
Goncangan gempa paling dekat adalah Kroya. Sebuah ibu kota kecamatan di Cilacap atau kurang lebih 10 km dari bibir laut. Skala intensitas di Jogja, Purbalingga, Tasikmalaya, Bantul, Pangandaran dan Cilacap sebesar 3-4 MMI.
"Kota Cirebon 2-3 MMI," ujar Novita.
sumber: Update BMKG
Quote:
Ternyata gempa tersebut tidak hanya dirasakan oleh warga Kebumen, namun juga sampai hingga ke Bogor. Sekitar pukul 12.12 tadi siang, saat ane akan menunaikan shalat Dzhur, ane dikagetkan dengan goyangan yang terasa di lantai Mushola dan tak lama terdengar suara langkah kaki yang lari terburu-buru. Ane langsung menghentikan shalat ane yang baru rakaat pertama itu dan langsung meluncur ke bawah sambil menuruni tangga. Kebetulan saat itu ane ada di lantai 4 tempat ane bekerja. Sampai bawah ternyata sudah banyak orang berkerumun mencari tempat aman karena khawatir terjadi gempa susulan. Lucunya, saat ane ke atas lagi ternyata ada teman ane yang dengan antengnya ngutak-ngatik printer. Ane tanya dia, "Lo gak ngerasa gempa apa?". Dengan polosnya dia jawab, "Nggak tuh. Gue nggak ngerasain apa-apa." Ujar dia sambil tetep megang printer. Ane langsung kebayang kalau (amit-amit) terjad gempa beneran dan dia jadi korbannya. Pasti besok pagi bakal ada headline seperti ini di surat kabar
"Gempa, Seorang Pria Tertimpa Printer Hingga Berlumuran Tinta".

Tapi tentu ane gak berharap seperti itu dan semoga tidak ada korban jiwa dalam gempa kali ini.
0
1.9K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan