Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

save.indonesiaAvatar border
TS
save.indonesia
Lagi, TKW Disiksa. Dipaksa Tidur Di Kandang, Kepalanya Dipukul Sampai Koma Sebulan
Lagi, TKW di Taiwan Disiksa Majikan Hingga Koma

Quote:




Metrotvnews.com, Taipei: Belum lagi kabar tentang penyiksaan Erwiana, seorang wanita TKI di Hongkong, yang disiksa majikannya, sirna dari pemberitaan, kini giliran TKI wanita yang bekerja di Taiwan, Sihatul Alfiah, dikabarkan tergeletak koma akibat disiksa sang majikan.

Sihatul Alfiah, 27 tahun, kabarnya mengalami siksaan sang majikan dipukul dengan benda tumpul. Sihatul sempat koma selama sebulan. Meski sekarang tersadar, Sihatul tidak dapat bergerak dan berbicara. Kini hidup Sihatul harus ditopang dengan peralatan medis.

Wanita asal Desa Plampangrejo, Banyuwangi, Jawa timur ini, berangkat ke Taiwan pada tahun 2012. Sihatul terdaftar sebagai TKI legal yang disalurkan melalui PT Sinergi Binakarya, Malang.

Kontrak kerja yang disepakati dan ditandatangani Sihatul selama bekerja di Taiwan adalah merawat orang tua. Namun, sesampainya di Taiwan, Sihatul justru dipekerjakan sebagai pemerah dan pembersih kandang sapi di Liouying, Distrik Tainan City.

Selain memerah dan membersihkan kandang yang ditempati 300 sapi itu setiap hari, jam kerja Sihatul pun tak manusiawi. Mulai bekerja pukul 03.30 dini hari hingga pukul 10.00 pagi, Sihatul kembali bekerja dari pukul 15.00 hingga pukul 22.00 malam. Ironisnya, Ia pun tidur di dekat kandang sapi.

"Pada tanggal 21 September 2013, Sihatul dipukul benda tumpul dan terjatuh sehingga koma selama sebulan. Saat ini ia berada di No.1 Min An Rd Baihe District, Tainan City, yang kabarnya bukan rumah sakit, tapi merupakan panti jompo,"
ujar Rieke Diah Pitaloka dalam rilis yang diterima metrotvnews.com, Kamis (23/1).

Rieke menambahkan, hingga kini majikan Sihatul sendiri belum mendapatkan sanksi apapun. Bahkan, gaji Sihatul selama 13 bulan baru diterima keluarga sebanyak 3 kali, yakni sebesar Rp6.900.000. Rieke mendesak Pemerintah SBY, khususnya DPR bergerak cepat mengurus permasalahan yang dialamai Sihatul.(Renatha Swasty)

sumber : metro



berduka yang sedalam-dalamnya
pelakunya pun bebas tanpa hukuman apapun, menyedihkan sekali emoticon-Berduka (S)

0
2.7K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan