Seorang pembohong adalah seseorang yang melebih-lebihkan cerita agar orang lain terkesan. Sementara pembohong yang normal tahu dia berbohong, pembohong patologis malah percaya pada kebohongannya sendiri. Ini adalah gangguan mental yang serius yang perlu dikoreksi. Di sisi lain, beberapa pembohong patologis tahu mereka berbohong, tetapi terus melakukannya karena mereka mendapat imbalan dalam bentuk simpati, perhatian, dll.

4 faktor yang menyebabkan orang berbohong:



1.Faktor kepribadian, yakni adanya pribadi-pribadi tertentu yang cenderung untuk selalu berbohong

2.Faktor konteks sosial, yakni adanya konteks sosial tertentu yang membuat orang melakukan kebohongan.

3.Faktor kemanfaatan bagi pembohong, yakni adanya kemanfaatan yang dicapai bagi pelaku kebohongan.

4.Faktor kemanfaatan bagi orang lain yakni adanya kemanfaatan bagi orang lain
Orang yang berbohong bisa saja mengidap penyakir psikologis yaitu pseudologia fantastica dan mythomania. pseudologia fantasticapenyakit mental yang berbohong tentang dunia fantasi dan mythomania penyakit mental yang berbohong karena keterpaksaan, tetapi ia juga berniat.

Cara menangani seorang pembohong:

1. Jaga Perkataan

Meskipun Anda tergoda untuk membalas perkataan si pembohong karena tidak percaya sama sekali, lebih baik Anda diam dulu. Tentu saja, Anda ingin dia tahu bahwa Anda tidak percaya, tetapi coba untuk mengatakan kebenaran yang sesungguhnya dengan menggunakan kata-kata yang lebih lembut, meskipun ini tidak mudah.

2. Hanya menceritakan kenyataan

Pastikan Anda hanya menceritakan kebenaran. Jika Anda dikenal sebagai orang yang jujur, maka orang lain dapat melihat siapa sebenarnya yang bohong. Juga, pertimbangkan kata-kata Anda dengan hati-hati, karena Anda tidak ingin dituduh menyebarkan kebohongan lain.

3. Beritahu kekhawatiran anda kepada si pembohong

Dengan cara yang lembut, temuilah si pembohong untuk memberitahunya bahwa Anda peduli padanya. Katakan padanya, bahwa Anda memiliki bukti kebohongan dan bahwa Anda peduli pada apa yang akan terjadi padanya jika ia tidak berubah. Kalau pendekatan ini tidak berhasil, maka mungkin Anda akan perlu merencanakan sebuah konfrontasi bersama teman-teman lain atau anggota keluarga dalam sebuah pertemuan mengejutkan, mendesak ia agar mendapatkan bantuan profesional. Jelaskan apabila mungkin ia membutuhkan terapi. Pastikan untuk menyampaikan padanya bahwa Anda benar-benar peduli akan keadaannya.

4. Mencari konseling

Jika teman Anda atau orang yang dicintai menolak untuk mendapatkan bantuan profesional, atau konfrontasi tidak bekerja, maka Anda lebih baik mendapatkan bantuan sendiri, baik konseling profesional, dengan teman terpercaya, pemuka agama, atau dengan siapa saja yang bisa dicurhati. Seringkali ketika Anda bergaul dengan pembohong, Anda merasa seperti kehilangan pikiran Anda, sehingga untuk melindungi kewarasan Anda sendiri, carilah bantuan.

5. Menjauhlah sedikit darinya

Jika pembohong tetap dalam menceritakan kebohongan, maka Anda mungkin akhirnya memutuskan semua hubungan dengannya sampai ia menyadari keseriusan masalahnya. Jangan menyerah padanya dan jangan meninggalkannya, tetapi ketika ada peluang muncul, biarkan ia tahu bahwa Anda khawatir tentang gangguan mental yang dihadapinya. Sementara itu, berdoalah yang terbaik untuknya, sementara Anda melanjutkan kehidupan Anda sendiri.