"Kadang heran deh, saat teman curhat, aku sudah memberi banyak solusi, tapi dianya tidak berterima kasih, malah ngomel-ngomel. Katanya nggak butuh solusi," demikian curhat teman kami. "Lha kalau nggak butuh solusi, ngapain curhat?"

Eits.. jangan salah. Tidak semua orang yang curhat ingin diberi solusi. Anda harus bisa membedakan mana curhat yang hanya ingin cerita dan yang minta solusi. Anda harus peka, jangan sampai salah. Ini adalah rangkuman berdasarkan pengalaman penulis.

1. Curhat Ingin Didengarkan
Ini yang paling banyak dilakukan wanita. Mereka sering curhat hanya untuk cerita saja dan didengarkan. Biasanya kalau sudah begini, mereka justru bete jika diberi solusi. Maka dengarkan baik-baik ceritanya sampai selesai, jangan dipotong di tengah jalan apalagi diberi solusi sebelum cerita selesai.

Ciri:
Hanya cerita dan terus cerita. Lalu di akhir cerita, dia akan menghela napas lega. Sudah. Selesai.

2. Curhat Ingin Didukung
Kalau yang ini, biasanya si wanita sedang ada masalah atau sedang bertengkar dengan seseorang. Seringkali dia curhat karena merasa apa yang dilakukan benar dan minta didukung bahwa apa yang dilakukan memang benar, supaya hatinya tenang karena dapat dukungan.

Ciri:
Di akhir atau di tengah curhat bertanya, "Yang aku lakukan benar kan?" atau "Bener kan, dia yang salah, bukan aku?"

3. Curhat Ingin Solusi
Biasanya curhat ini terjadi jika masalah yang dihadapi sangat-sangat berat hingga sudah di ujung rasa putus asa. Curhat biasanya berat dan diiringi air mata. Tapi jangan dulu memberi solusi sebelum dia mengatakan..

Ciri:
"Jadi aku harus gimana?" atau "Kalau kamu jadi aku, kamu bakal ngapain?" baru berikan solusi Anda.

Sekarang Anda sudah tahu beberapa jenis curhat. Jangan sampai salah ya..